Part 2

377 89 39
                                    


Happy Reading :)
Daddy tidak mau ada rumor baru, jadi batal pulang🤣







































































































"Aziella makan ini dulu ya, aunty mau packing barang dulu" ucap Irene sambil mengusap rambut Aziella dengan lembut.

"Itu anak siapa Rene? Imut bangeeet" ucap salah satu teman Irene— Jihyo.

"Anak tetangga. Papanya sibuk, jadi aku bawa kemari" senyum Irene sambil memperhatikan Aziella makan buah dengan lahap.

"Sekaligus curi hati anaknya ya? Supaya bisa sama bokapnya?" Goda Jihyo— Irene menggeplak tangan Jihyo dengan keras.

"Aaaakkhhh...!" Teriak Jihyo sambil mengusap tangannya yang sudah memerah.

"Lo sih, nyebelin" kesal Irene sambil berjalan mengambil kosmetik yang akan di packing.

Suasana menjadi hening ketika Jihyo sedikit ngambek dengan Irene, sementara Aziella lagi asyik bermain dengan mainan yang memang tersedia di sana untuk anak-anak ketika orang tuanya lagi belanja kosmetik.

Tidak begitu lama pintu store kosmetik terbuka lebar. Menampilkan dua wanita cantik— satu dengan senyum ramahnya, yang satu dengan wajah datarnya. Irene yang melihat itupun tersenyum— lalu menghampirinya dengan pelukan singkat.

"Bagaimana kabarmu, Joy?" Tanya Irene setelah pelukannya terlepas.

"Baik eonni, eonni sendiri gimana kabarnya? Udah nikah?" Tanya Joy yang membuat Jihyo tertawa di meja kasir, sementara Irene hanya menatapnya dengan datar.

"Pertanyaan yang membosankan" Irene memutar matanya malas mendengar pertanyaan itu.

"Ya kan siapa tau. Oh ya eonni, perkenalkan ini Jennie teman Joy— dan Jennie, ini Irene eonni" senyum Joy memperkenalkan mereka.

Mereka berdua pun saling menjabat tangan dengan senyum tipis di masing-masing wajah mereka. Joy yang melihat itu berhenti tersenyum, ia lupa jika keduanya bukan manusia— melainkan es batu.

"Baiklah, acara perkenalannya sudah selesai. Sebaiknya sekarang kita pergi makan, eonni bisa ikutkan? Kita sudah lama tidak makan bersama" mohon Joy dengan senyum lebarnya.

Irene pun berbalik menatap Jihyo yang juga sedang menatapnya. Jihyo pun hanya mengangguk— menyuruh Irene ikut saja karena mereka juga baru bertemu. Irene tersenyum, ia pun mengangguk ke arah Joy yang pastinya membuat Joy kesenangan.

"Aziella" panggil Irene— Joy dan Jennie kompak menoleh.

"Ya aunty?" Heran Aziella yang bangkit untuk menghampiri Irene.

Joy masih diam di tempatnya, sedangkan Jennie wajahnya makin masam. Joy melirik Jennie sedikit— wajah tak bersahabat kini tampil di wajah sahabatnya itu. Akhirnya Joy mendekati Jennie sambil punggungnya di elus agar tidak pergi dari sini.

"Sudah siap" ucap Irene yang membuat Joy mengangkat kepalanya untuk melihat Irene— dan tentunya Aziella yang berada di genggamannya.

"Umm.. Aku tidak apa-apakan bawa dia?" Tanya Irene ke Joy dengan hati-hati.

"It's okay, eonni boleh membawanya. By the way— dia siapa kamu eonni?" Tanya Joy penasaran.

"O-oh, dia anak tetangga gue. Papanya sibuk, jadi gue yang bantu jagain. Aziella salaman dulu sama aunty Joy" Aziella yang mendengar suruhan Irene pun langsung mengangguk.

LITTLE CHANGE [CHAENNIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang