Promise to Marry Them

💋03💋

Meremehkan Rynnelle adalah sebuah kesalahan besar. Keempat pria yang mengaku sebagai calon suami Rynnelle tidak pernah menyangka bahwa Rynnelle dapat melarikan diri dari mereka. Mereka belum membaca informasi apa pun tentang wanita ini. Kini terbukti, kesalahan mereka adalah tidak memprediksi langkah seorang Rynnelle.

Sekarang, Rynnelle sudah berada di pulau pribadi miliknya, dekat dengan pelabuhan Gironea. Ia melarikan diri menggunakan helikopter yang dipesankan oleh sahabat sekaligus bawahannya, Scana.

"Jika tidak bisa melalui jalur darat, jalur udara pun akan kutempuh." Itulah pesan Rynnelle kepada keempat kakaknya.

Rynnelle tahu bahwa melawan dengan kekuatan fisik hanya akan merugikannya. Melihat keempat pria tampan itu yang membentuk tubuhnya dengan sempurna, ia memilih untuk melarikan diri.

"Aku tidak hanya berdiam diri di sini, aku sedang bekerja!" gerutu Rynnelle sambil mengerjakan pekerjaannya lewat iPad di tangannya.

"Pelabuhan sudah ditutup, mereka belum menyadari keberadaanmu, Elle," kata Scana yang suaranya terdengar lewat speaker smartphone milik Rynnelle.

"Baiklah, 'es krim' akan diselundupkan lewat jalur udara. Bayar saja beberapa orang di departemen dan hubungi Jose untuk mengambil 'butterfly' di pelabuhan Tartulin. Bawa ke SC-10, di sana lebih aman. Aku sudah membayar beberapa orang untuk membebaskan lahan juga." Rynnelle dengan raut wajah berseri-seri tersenyum gembira dengan beberapa transaksi yang sukses.

Navaro adalah negara yang cukup besar dengan tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi. Tidak hanya sistem keamanannya yang kuat, tingkat kriminalitasnya pun juga tinggi. Navaro beribu kota di Tartulin, tempat yang paling maju dan modern dibandingkan kota lainnya.

Ada tiga lembaga yang melindungi negara Navaro, yaitu pemerintah, mafia, dan organisasi masyarakat. Ketiga kekuatan ini saling mendukung dan menopang, sehingga Rynnelle yang selaku pemimpin mafia Necron di Navaro cukup disegani.

Pemimpin mafia Necron sering kali dipanggil 'Madam Elle'. Tidak ada yang mengetahui identitas aslinya, bahkan foto aslinya tidak ada yang memilikinya. Madam Elle selalu memerintahkan bawahannya langsung untuk mengurus urusan publik. Scana dan Jose yang selalu tampil di publik dan bertemu dalam rapat pemerintahan.

Hanya beberapa orang terpercaya yang pernah menemui langsung Madam Elle. Karena itu, Rynnelle bebas pergi ke mana pun tanpa bodyguard yang melindunginya. Rynnelle bukan wanita yang hebat dalam bela diri, setidaknya ia cukup belajar untuk melepaskan diri dan melarikan diri.

Dengan aura intimidasi, wajah dingin yang tak tersentuh, dan kharisma seorang pemimpin, otak yang cerdas, jenius, licik dan manipulatif,  ia mampu mendirikan dan mempertahankan jabatannya sebagai pemimpin mafia.

Markas utama Necron berada di kota Tartulin, dan beberapa cabang markasnya tersebar di seluruh penjuru kota di Navaro. Mereka menyebutnya SC-number sebagai sebutan markas cabang dengan fungsi yang berbeda-beda.

"Semua sudah sesuai jadwal. Kau bisa kembali tiga hari lagi jika kau mau. Atau kau ingin menyelesaikan masalahmu? Akan lebih baik jika kau menjelaskannya kepada mereka, karena aku takut mereka akan menghancurkan usahamu selama ini, Elle," kata Scana menasihati.

"Mereka berbahaya, Scana. Mereka terlalu berbahaya. Aku tidak dapat menolak pesona mereka," balas Rynnelle dengan jujur.

"Dasar perawan tua!" maki Scana.

Rynnelle hanya berdecak kesal. Ia adalah wanita normal yang menyukai pria tampan tetapi tidak pernah sekali pun menyewa pria-pria tampan untuk berhubungan intim. Ia hanya bermain-main tanpa melakukan olahraga di atas ranjang.

Namun, tidak ada yang mengetahui hal tersebut kecuali Scana dan Jose yang mengetahui Rynnelle luar dan dalam.

"Hanya melihat mereka saja, bagian bawahku basah. Itu sangat berbahaya. Aku tidak ingin menyelesaikan masalahku sendiri. Setidaknya harus ada seseorang yang dapat menghentikan kegilaanku terhadap pria tampan," balas Rynnelle tidak mau kalah.