Bab 10

628 62 1
                                    

Saat ini Oline dan Erine berada dirooftop untuk ikut bakar bakar bersama, sebenarnya ucapan Erine tadi hanya bercanda namun Oline berfikir ada benarnya juga ucapan Erine lalu Oline mengajak Erine untuk ikut bakar bakar bersama di rooftop.

Sekarang Oline dan Erine sedang duduk di kursi yang ada disana, mereka duduk didekat Kathrin dan Gito.

"Kak, jangan bilang sama bunda ya kalo aku sakit" Bisik Oline pada Kathrin yang ada disampingnya.

Kathrin yang mendengar itu menoleh kearah Oline dan berkata.

"Kebiasaan ya kalo sakit ga mau ngasih tau bunda sama papa" Ucap Kathrin.

"Aku ga mau bikin mereka khawatir kak" Ucap Oline.

"Justru kalo kamu diem diem aja, ga mau diperiksa, trus sakit kamu tambah parah itu malah bikin mereka tambah khawatir dek" Ucap Kathrin.

"Aman kak, ga mungkin nambah parah ini, udah ada yang rawat soalnya" Bisik Oline dengan alis yang dinaikkannya kearah Erine.

"Dirawat mama sama kakak nya ga mau, giliran sama Erine mau" Ucap Kathrin pelan.

"Namanya juga namanya kak" Ucap Oline.

"Yeu dasar" Ucap Kathrin kemudian ia menarik lengan Gito lalu pergi meninggalkan Oline dan Erine.

"OLINEEE ERINEE" Pekik Nachia yang berada tak jauh dari Oline.

"Apa bocah" Ucap Oline menatap Nachia.

"Mau ga?" Ucap Nachia menawarkan jagung bakar yang baru dibakar olehnya.

"Satu aja" Ucap Oline kemudian ia mendekat kearah Nachia kemudian mengambil satu jagung bakar.

"Thanks" Ucapnya kemudian kembali ketempat duduknya semula.

"Nih" Ucap Oline memberikan jagung bakar yang ia ambil pada Erine.

Erine menoleh kesamping kemudian tersenyum dan mengambil jagung bakar yang diberikan Oline.

"Makasihh kak" Ucap Erine sambil tersenyum.

"Sama sama" Balas Oline kemudian membalas senyuman Erine.

"Kakak kok ga makan?" Tanya Erine yang sudah mulai memakan jagung bakarnya.

"Lagi males ngunyah" Balas Oline.

"Mau aku bantu kunyahin?" Tanya Erine yang membuat Oline membelalakan matanya.

"Biasa aja kalik kak matanya, Aku cuma becanda" Ucap Erine kemudian melanjutkan aktifitas memakan jagungnya.

"Woy Manuel" Ucap seseorang yang tiba tiba ikut duduk bersama Oline dan Erine.

"Apaan" Balas Oline tanpa melihat kearah lawan bicaranya.

"Pacaran aja kerjaan lo, bantuin mereka napa" Ucap seseorang tersebut.

"Ogah, gua aja kaga ikut makan, buat apa gua bantuin" Ucap Oline kemudian ia menoleh kearah Erine yang sedang fokus mengunyah jagung bakarnya.

"Lo aja kaga bantuin mereka bang, jangan ngomongin orang aja dah bisanya" Lanjut Oline.

"Lo tau sendiri kan kalo gua anak cowo satu satunya dikeluarga baskara, jadi gua diraja kan disini" Ucap seseorang tersebut.

"Gaya lo bang, ntar lagi juga disuruh bunda buat nolongin pak ujang bersihin tempat ini" Ucap Oline.

"Y-ya kalo ibunda ratu yang nyuruh mah gua nurut el" Ucap seseorang tersebut, ia memang memanggil Oline dengan sebutan Manuel, ingin berbeda dengan yang lain ucapnya.

"Bodo ah bang, udah sana sana mending lo pergi" Usir Oline.

"Kualat lo el ngusir ngusir orang yang lebih tua" Ucap seseorang tersebut.

indecisive (orine) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang