✿tujuh

318 34 14
                                    

Hanya penulis kecil yang mencoba menyalurkan imajinasi

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Jan lupa vote/coment okhe(ʘᴗʘ✿)

"Bagaimana bisa kau hidup"Hinata bertanya pada pria di hadapannya, meski gemetar dia mencoba menahannya, menatap pada onyx tajam milik sang empu.

"Dengan sebuah keajaiban mungkin"terdengar tenang dan tanpa dosa, lelaki itu seolah menganggapnya kecil tak berdaya.

"Izuna!!! Apa kau tau kalau Madara begitu menyayangimu hingga di...- "

"Aku tau Hinata, sangat tau"izuna, pria itu menyela dengan senyum aneh di bibirnya.
Sesaat nafas Hinata tercekat, beribu pertanyaan dan pernyataan ingin di ungkapkannya, tapi dia takut...
Takut akan jawaban dari pria itu.

"Lalu kenapa kau tidak menemuinya dan menjelaskan semua padannya! "Hinata melirih pelan.

Kenapa izuna tidak menemui madara dan menjelaskan semuannya?, jika... jika saja izuna mendatangi madara Hinata yakin madara tidak akan berada dalam jurang kegelapankegelapan dan dia....

"Kenapa?, hn... Ayo kita pikirkan kembali, jika aku menemuinya dan memgajaknya kembali,apakah kau akan kembali bersamanya? "
Hinata tersentak kaget, apakah dia salah dengar.

"Nee... Hinata-chan..... -lelaki itu mendekat, menyampirkan anak rambut sang gadis ketelingannya dengan pelan membuat Hinata mematung .

.... -bukan kah sudah seharusnya kau melupakan Madara" Rasa sesak mulai menjalar di iringi lilitan benang merah yang kacau.

Rasa gelisah meraba di sekujur tubuh,apakah keberadaannya hingga saat ini adalah jawaban untuk menyelesaikan apa yang telah dia bawa ke masa depan.

Izuna Uchiha.

Hinata tak pernah sedikitpun akan terpikir oleh sosok pria itu.

"Melamun lagi"

Ya~
Hinata tersadar dari lamunannya karna suara seseorang.
"Kenapa kau ada di sini? " Tanya Hinata pada lelaki itu.

"Ini tempat umum, tentu siapa saja bisa datang kan"balas lelaki yang tak lain Sasuke itu mendudukan tubuhnya di kursi taman.

Hinata nampak berdecih,padahal setelah kembali ke konoha dia tidak ingin lagi berurusan dengan Sasuke.
Sasuke benar-benar mirip dengan Izuna, mungkin  hanya berbeda di sifat saja.

memalingkan wajahnya,menghadapi seorang uchiha sama saja dengan menghadapi tembok keras yang sulit untuk dia lewati.
Hinata sangat yakin dengan firasatnya yang mengatakan kalau Sasuke tidak akan berhenti sebelum dia mendapatkan jawaban dari rasa penasaran nya.
Dan rasa penasaran itu berada pada Hinata.

"Aku mendapatkan informasi dari Hokage, beberapa minggu belakangan ada sekelompok orang yang menyerang masyarakat, mereka mengatakan kalau itu adalah Uchiha"

Lirikan sekilas dari irishnya terlihat penasaran. Apakah itu ulah Izuna?.
Jika benar lalu kenapa?, apa yang dia rencanakan.

"Apakah orang itu mungkin pelakunya? " Tanya Sasuke bermonolog.

"Entahlah, itu mungkin saja" Jawab Hinata.

Jingga mulai nenampakkan dirinya, tak ada kata dari dua insan itu kecuali angin yang sesekali melambaikan surai gelap mereka.
Irish hijau nampak menatap asing, canggung dan aneh.
Langkah pelan di ambil menjumpai dua insan itu.
"Sasuke-kun,kau di panggil oleh Hokage untuk menemuinya"

_Terjebak 2 (up) _Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang