Part 21

98 8 3
                                        

Jangan lupa comen and vote sebelum baca, makasih yah 😊😉

Kalian kangen gue ngak, bilang kangen dong hahahaah 😂🤣

🕊

Happy reading📌

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🕊


Di malam yang sunyi terlihat seorang gadis tengah duduk sendirian sambil menatap bintang dari kejauhan. Saat gadis itu tengah tenggelam dalam lamunan, langkah seseorang yang tenang mendekat membuat gadis itu tersentak.

"Ema, bolehkah aku duduk di sini " tanya seorang

Melihat hadiran seseorang Ema mengangguk ragu sambil menjawab

"Te-tentu, saja Leon"

Leon menatap Ema dengan penuh perasaan lalu dengan lembut berkata

"Ema. Sebenarnya ada yang ingin gue sampai kan padamu, sebenarnya----" ucap Leon dengan menjedah

"Sebenarnya apa?" Tanya Ema dengan penasaran

"Hmmm. Sebenarnya aku------ sudah lama suka sama kamu, bukan perasaan suka sesama teman tapi aku suka kamu sebagai lawan jenis ku" ungkap Leon dengan tulus

Mendengar pengakuan Leon, Ema terkejut mendengar pengakuan tulus Leon. Ema merasa campur aduk, ia tidak tahu bagaimana cara merespon perasaan  Leon

"Leon aku------- aku menghargai dengan perasaan mu. Tapi aku harap kamu dapat mengerti" ungkap Ema

Leon yang mendengar  perkataan Ema  merasakan kegamangan dalam kata kata Ema, tersenyum pahit.

"Tidak apa apa, aku paham kok. Aku tau perasaan ku tidak bisa bersaing dengan nya"

"B-bukan seperti itu, leon Tap-" ucapan Ema terpotong

"Aku ngerti kok, kalau gitu aku ke sana dulu yah" ucap Leon lalu pergi meninggalkan Ema yang masi berdiri sambil mematung

Ema duduk sendirian memandang langit  sambil pikiran nya melayang jauh. Di satu sisi penolakan lembut nya terhadap leon meresahkan hati Ema. Merasa bersalah karena harus membuat leon sedih, namun dia bimbang dengan perasaan nya.

Saat Ema sedang merenung dalam keheningan Bella, tiba tiba muncul di sampingnya. Dengan senyum hangat Bella duduk di sebelah Ema

"Bella!'' Kaget Ema

"Kenapa kamu menolak Leon, Ema?" Tanya Bella sedikit penasaran

"Aku------ aku gak tau harus gimana Bel"

"Di lain sisi aku suka dengan Kak Edward sedangkan di sisi lain aku juga punya perasaan dengan Leon" ungkap Ema

Bella mendengarkan dengan penuh perhatian, lalu dengan lembut ia menyampaikan,

"Ema, cinta tidak selalu mudah dipahami. Terkadang hati memilih jalan yang tidak terduga, namun yang paling penting adalah mendengarkan kejujuran dan kebutuhan hatimu sendiri."

"Anjai kata kata gue keren juga, hahah," Batin Bella

Sedangkan Ema memandang Bella dengan mata yang penuh kebingungan, namun juga lega atas dukungan sahabatnya.

"Aku mengerti, Bella. Aku harus berjuang untuk kejujuran terhadap diriku sendiri dan menghadapi konsekuensinya. Meskipun sulit, aku harus memilih kebahagiaan yang sesungguhnya," ucap Ema dengan tekad yang semakin mantap.

Bella tersenyum penuh pengertian, "Kau pasti akan menemukan jalan yang benar, Ema. Percayalah pada dirimu sendiri dan biarkan hatimu memandu langkahmu. Aku akan selalu ada di sini untuk mendukungmu, apa pun yang kau pilih."

Dengan bimbingan dan dukungan dari Bella, Ema merasa lebih yakin dalam menghadapi konflik batinnya. Dengan hati yang lebih tenang dan tekad yang semakin kuat, dia siap untuk mengeksplorasi

"Makasih Bella. Aku pergi menemui Leon dulu yah" ucap Ema

"Semangat Ema, aku akan mendukungmu. Semoga berhasil" teriak Bella ketika Ema hendak pergi

Di lain sisi Leon sedang menemani seorang gadis yang terlihat hampir seumuran  Leon

"Aku mau yang itu leon" ucap gadis itu dengan manja pada Leon

"Gak boleh makan itu sayang, itu gak baik buat kandunganmu" ucap Leon dengan sangat lembut

"Iiih tapi aku mau itu, aku mau makan nanas. Aku mau ngambek sama kamu" ucap gadis itu sambil pergi menjauh dari Leon

"Jangan ikutin aku, kalau mau ikutin nanti aku tambah ngambek sama kamu" sambungnya lagi ketika melihat Leon akan mendekati gadis itu

Leon tdk menyadari jika percakapannya di dengar seseorang

"Aku terlalu bodoh, mana mungkin Leon suka sama aku. Hahahah" ucap dalam batinya

******

Di tepi pantai terlihat seorang gadis tengah melihat pemandangan pantai di soreh hari itu dangan tatapan kosongnya. Matahari yang akan tenggelam mampu membuat suasana terlihat sangat indah dengan suara ombak menambah kesan yang damai dengan kesunyian

Sedangkan di lain sisi. Bella tengah menghampiri Leon yang baru saja tiba dengan seorang gadis di sampingnya

"Leon! Ema di mana" tanya Bella ketika tidak melihat keberadaan Ema  

"Bukanya Ema ada di sini tadi?"

"Tadi Ema mengejarmu, kamu tidak melihatnya?"ucap Bella

"Deaa!" Kaget Bella ketika Melihat Dea, ia pun langsung tau

"Leon kamu harus temui Ema sekarang" mendengar perkataan Bella Leon pun pergi mencari keberadaan Ema

Yap orang yang melihat interaksi Leon dan Dea adalah Ema

******

"Bodoh sekali aku. Mungkin Leon hanya ingin menghiburku"

"Hahahah, ngapain juga dia suka sama orang modelan kayak aku"

"Aku ngak pantas sama dia. Aku pasti dapat karma karena menyukai pacar sahabat sendiri"

"Baiklah aku pulang saja, lagian ini udah malam banget" ucap Ema lalu pergi namun seseorang menghentikan Ema dan menariknya ke mobil





Menurut kalian siapa yang menarik tangan Ema? Cobah di tebak dong kira kira siapa yah?

Gimana dengan ceritanya, mau lanjut ngak. Kalau bilang lanjut nanti mimin semangat untuk kasi kelanjutanya lagi

Jangan lupa Vote dan Comen yah guys supaya mimin tambah semangat

Maaf episode kali pendek ✌🏻

Kosta Kecmanovic (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang