*7

54 4 2
                                    

For Now & Forever

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warn : OOC, typo, Sho-ai, M-Preg dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Iwaizumi menatap kearah kasir dan seketika rasa kecewa muncul, apa yang ia harapkan? Sahabatnya bekerja di mini market ini? Oh sepertinya tidak mungkin bukan?

"Kupikir Oikawa-san," gumam Kunimi berjalan gontai sembari melihat-lihat makanan.

"Suaranya tadi terasa begitu mirip, ah apa hanya karena efek kita begitu merindukannya?" ucap Mattsun.

"Kurasa begitu, ayo kita belanja dulu," ajak Hanamaki yang dituruti oleh anggota yang lain.

Beberapa menit kemudian pintu mini market terbuka kembali, menampilkan Oikawa dengan pakaian santainya, "Selamat datang, astaga ternyata kamu, bagaimana latihannya?"

"Maaf aku sedikit terlambat, latihannya aman kok, setelah cukup lama tidak bermain voli. Oh iya aku mau izin tiga hari untuk ikut camp itu. Tadi sudah menghubungi Fuyuki-san sih, tapi apa kamu tidak masalah bekerja sendiri selama itu. Karena Fuyuki-san bilang tidak perlu cari pengganti sementara," ucap Oikawa memasuki tempat kasir.

"Tenang saja Oikawa, aku bisa kok, Fuyuki-san sudah menghubungiku juga tadi. Katanya tidak perlu buka sampai malam dulu kalau aku tidak sanggup. Dan memang aku berencana buka sampai sore saja," sahutnya berbisik dengan diikuti tawa kecil.

Oikawa ikut tertawa kecil, kepalanya mengangguk mengerti.

"Kalau begitu, Yuu-san bisa istirahat sekarang. Aku akan menggantikanmu, itung-itung mengisi energi Yuu-san untuk tiga hari kedepan," canda Oikawa.

"Dasar, tapi baiklah. Sana cepat ganti pakaianmu biar aku bisa pulang sekarang." balas Yuu bercanda.

Oikawa tertawa dan melangkahkan kakinya menuju ruang staf untuk mengganti pakaian. Tidak menyadari kalau sedari tadi ada seseorang yang terdiam menatap mereka berdua.

'Oikawa-san?'

***

"Jadi, bagaimana?" tanya staf dapur tempat Atsumu bekerja part-time.

"Apanya?" sahut Atsumu.

"Oh ayolah, kamu akan ikut pelatihan voli itu setelah sekian lama menolak ajakan bermain voli, apalagi katanya yang mengajak latih tanding sekolah yang ternama kan? Jarang-jarang loh,"

Atsumu nampak berfikir, "Oh benarkah?" gumamnya sedikit khawatir.

"Yang kudengar dari kapten tim volimu itu begitu sih,"

"Tunggu jangan bilang kamu jadi tidak ingin ikut latih tanding itu karena kubilang lawannya adalah sekolah ternama," tambah rekan kerja Atsumu.

Atsumu terkekeh, "Tidak, tidak begitu. Aku malah tertantang. Hanya saja memang ada sedikit yang membuatku ragu,"

"Apa itu?"

'Takut kalau yang mengajak sekolah kami itu adalah tim Inarizaki dan Aoba Johsai,' batinnya.

"Astaga, malah melamun. Hei, Atsumu!" ucapnya menepuk bahu atsumu.

"Y-ya?"

Tring

Suara gemerincing bel pintu cafe berbunyi.

"Sudahlah, kita lanjut nanti. Sepertinya sore ini akan banyak pelanggan." ucap rekan yang lain membuat Atsumu terkekeh pelan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

For Now & ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang