AXZAY AND MINE [bxb]

21

Call me..?

Masih nungguin gk nihh??

Janlup vote untuk menghargai penulis, komen sebagai penyemangat penulis, dan follow untuk menyenangkan penulis.

Happy reading

[][][]

Dikantin.

Dikantin siang ini, dicuaca terik membuat gerah siapa saja.

Damian malah lebih gerah melihat Rena menyuapi gerald, gerah nyatuhh beda borr.

Menatap biasa namun jika dilihat lebih dekat, mata bak elang itu menatap tajam pada Rena dan gerald.

"Putuskan tangannya. Bagusnya pake apa ya? Gergaji? Senso? Pisau? Atau patahkan langsung" batin damian berisik memikirkannya.

Bintang terkekeh melihat damian.

"Bro, are you okay?" Bintang tersenyum jahil.

Damian berdecih, menatap tajam bintang, membuat bintang langsung diam.

Padahal niatnya hanya berjanda.

"Gang ILONE ngajak tempur lagi" ditengah suasana romantis Rena dan gerald, Ino tiba tiba nyeletuk.

Gerald mengunyah makanannya, "tempat?".

"Biasa"

Gerald mengangguk, "terima" ucap gerald.

Ino mengangguk.

"Sepulang sekolah, bos"

Gerald mengangguk lagi, lalu membuka mulut saat Rena kembali menyuapinya.

"Abiss dehhh,,, yeyy" Rena berseru senang melihat kotak bekalnya kosong.

Gerald tersenyum gemas, mengusap pelan rambut Rena.

Damian hanya menatap, menatap.

Namun dibawah meja, tangan nya memegang sebuah pisau kecil. Memutar mutarkannya lalu mencengkramnya.

"7 days, bitch?" Damian terkekeh setelah bergumam kecil.

"Gila" ucap bintang yang mendengar gumaman damian, jelas ia mendengarnya. Ia berada tepat disamping damian.

"Berkacalah" damian menatap malas bintang.

Bintang hanya terkekeh.

"Apa yang gila?" Tanya arda saat tadi mendengar ucapan bintang.

"Tentu saja Ino yang gila, memang siapa lagi? Ya gk no?" Dengan tengil bintang menatap Ino.

"Mau gue tusuk?" Ino menodongkan garpunya tepat pada mata bintang.

"Eh eh ehhhhh, canda bro canda" bintang masang muka panik.

Padahal ia bisa saja mematahkan garpu itu bahkan dengan tangan Ino sekali.

"No" panggil dino, ia melirik ponsel yang ia genggam. Dengan semangat empat lima Ino langsung mendekati Ino.

Melihat sesuatu di ponsel dino membuat Ino tersenyum miring.

"Bayi yang nakal" ucap dino, berdecak pelan sembari menyeringai.

"Hah? Kamu punya bayi no?" Tanya Rena.

"Enggak kok ren, tadi tuh cuman bayi bayian gue. Lo Taukan mainan bayi bayian yang lagi viral itu!" Ucap dino dengan muka santainya.

Rena hanya ber 'oh' lalu kembali fokus ke gerald.

"Eh gue ada tebak tebakan nih"-bintang.

"Ape?" -ino.

"Lele, lele apa yang bisa terbang!" -bintang.