Aku melihat sungguh indah bulan pada malam ini , aku berfikir "apakah dia merindui diriku" omelan hatiku membuatkan dada ku terasa perit , setelah 20 tahun , aku merindukannya
Aku mengaku rasa sakit di dada tak akan pernah hilang akibat aku meninggalkan keluarga ku dahulu , aku memasuki kembali ke dalam rumah dan menuju ke bilik anak anak ku
Aku melihat kedua dua anak kembar ku itu sedang lena tidur , aku tersenyum melihat gelagat mereka walau usia mereka sudah mencecah 19 , tetapi mereka masih merupakan anak manja ku
Aku membuka pintu bilik anak sulung ku ..
"khaleef , why are you not asleep yet , esok khaleef ada work kan , mummy taknak anak mummy ni tidur lambat , dah pukul 2 ni tidurlah " kata aku sambil mengusap rambut anak sulung ku yang beranama Putra Khaleef Ukasyah
kami berada di balkoni , aku keliru mengapa tiba tiba sahaja khaleef melihat cahaya bukan pada malam ini , aku memandang ke arah langit malam di Spain itu , tetapi langit itu tidak seindah langit di tempat yang aku dibesarkan
"Mummy"
"Yes honey " aku memandang wajah anakku yang kelihatan murung
"Mummy tak nak balik jumpa daddy ke , it has been 19 years mummy , maybe you should forget about ...." kata kata khaleef terhenti di situ
aku mengeluh kecil , "i will but not now sayang you know why , when the time come i will go back to the place that i was born , now go sleep , you have work tomorrow , mummy dah bagitahu alice untuk siapkan barang tu " kata aku sambil mengucup dahi anak ku itu sebagai tanda selamat malam
"Alright mummy " ..
Setelah pintu bilik Khaleef ditutup , hatiku sebak tak terkata , sakit yang tidak tertahan itu menjadi lebih perit , cinta yang telah dijanjikan sehidup semati tidak ditepati , rasa sakit di hati itu lebih sakit dari ditembak dahulu
To be continued
Author : syaz maybe akan publish lewat malam sbb tk banyak masa sangat love yall , dan bab 1 kita bagi pendek je , supaya you guys curious HAHAHA