Flashback
Sudah tiba di Airport Dubai , aku dan Aryan sudah turun dari kapal terbang itu . aku menghampiri sebuah cafe , ingin membeli sedikit makanan .
"Hi can i get one cup of coffee , medium cup " kata aku kepada pelayan itu
tiba-tiba muncul mamat beku ni sebelah aku
"Can i also get the same as her" kata Aryan kepada pelayan itu
Aku mengeluarkan kad debit ku dan membayar , sekilas melihat minuman aku sudah dibayar oleh mamat beku itu , aku terkedu seketika , aku berjalan menghampiri Aryan yang telah jauh berjalan
"You dah kenapa bayar coffee i tadi " soal aku kepada Aryan
Aku berasa sakit hati juga kerana tingginya setinggi tiang eletrik ...
"Sebab boleh" katanya sambil memandang ke arah ku
Telefon ku berdering , aku melihat nombor yang tertera , nombor yang aku kenali
'Daddy'
Aku menjawab panggilan itu
"Assalammualaikum daddy"
"Waalaikumsalam , where have you been , i will send somebody to pick you up "
"It is okay daddy , i can go there by myself , it not i tak reti cari jalan balik rumah , i nak bersiar siar dulu after zohor nanti i balik"
"You with someone right now ?" soal daddyku
"Yes"
"Boy or girl"
"Boy"
"Okay , after zohor BALIK!" dia menekankan perkataan balik itu , aku memahaminya .
Panggilan itu dimatikan
mata aku melirik memandang Aryan yang dari pada tadi memandang aku .
"So you nak pergi mana , Alej kata you ada urusan dekat sini " soal aku kepada Aryan sambil menghirup air kopi ku yang masih panas itu
"Tak tahu and yes" kata Aryan
"Well apa kata you teman i shopping , after that kita pergi makan , and you stay rumah family I lah , boleh kenal-kenal an" kata aku kepada Aryan sambil menghirup kopi itu lagi
"Great idea but are you sure , stay rumah family you ? why not boleh kenal dengan bakal mertua i " aku tersedak apabila mendengar perkataan 'mertua'
Haishh mamat ni minta penyepak je hadihh
flashback end
______________________________________
Jam 4 pagi aku bangun , hari esok bakal bermula lagi , aku bersyukur aku masih hidup dengan nikmat yang Allah beri .
Usai solat tahajjud , aku terus menjenguk anak sulung ku , aku ingin membangunkan dia untuk membaca Al Quran , itulah rutin kami berdua setiap hari .