18

1.8K 224 19
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Sementara itu di sebuah rumah sakit kecil yg jauh dari kota, disana terlihat seorang pria sedang terbaring lemah. Walau luka yg berada di tubuhnya sudah kering semua.


"bagai mana keadaanmu?" tanya seorang pria tampan pada pria manis itu.

"sudah lebih baik, apa kau sudah mengarahkan orang-orang itu kemari?" tanya pria manis itu.

"sudah, mungkin paling lambat kalo tidak besok mungkin lusa mereka pasti menemukan tempat ini" jawab pria tampan itu.

"baguslah, aku akan mengambil semua yg menjadi miliknya, termasuk orang-orang tercintanya" ucap pria manis itu.

"terserah kau saja, tapi kau harus berhati-hati" peringat pria itu.

"kau tidak perlu khawatir, orang-orang bodoh itu tidak akan tau siapa aku sebenarnya" ucap pria manis itu sangat yakin dan  percaya diri.

"semoga saja"

"kau meragukan ku"

Pria manis itu pun meraba dada bidang pria tampan itu untuk menggodanya.

"jangan menggodaku, nanti kau menyesal" desis pria tampan itu.

"aku tidak,,kaunya saja yg tidak bisa menahan diri" dalih pria manis itu.

"dasar nakal"

Lalu pria tampan itu pun menyambar bibir menggoda itu hingga yg terjadi di dalam kamar itu adalah pergulatan dua pria yg sedang di mabuk cinta itu.

"hari ini aku akan memakanmu habis-habisan karna setelah ini, kita akan libur cukup lama" desis pria tampan itu.

"tapi ingat jangan meninggalkan tanda sedikit pun"

"ck" decak kesal pria tampan itu tapi tetap melakukan permintaan kekasihnya.

Suara desahan demi desahan pun terus terdengar dari arah kamar pasien itu. Mereka tidak perduli kalo pun desahan mereka sampai di dengar oleh orang yg berada di rumah sakit itu.

.

.

.

Beberapa hari kemudian.

Wang Yibo dan kedua anaknya pun mendapatkan laporan, tentang keberadaan orang yg mereka cari selama 2 bulan terakhir ini.

"kau yakin kalo itu adalah istriku?, dimana dia cepat katakan?" desak Wang Yibo tidak sabaran.

"daddy tenanglah, bagai mana dia mau bicara kalo daddy terus mengguncangnya seperti itu!" seru Xiao Sha.

Xiao Sha tentu saja sangat bahagia dan senang mendapat kabar kalo ibunya masih hidup dan sudah di temukan.

kasih sayang seorang ayah (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang