Chap 10

334 47 3
                                    

"Ada apa oppa kesini?!" Jennie sambil Chae dibelakangnya mengusap pundaknya

"Jennie boleh kita masuk dulu?" Irene

"Silahkan masuk nuna, hyung" Chae

Akhirnya SeulRene masuk bersama Chaennie. "Sayang kamu berangkat sekolah ya" Jennie

"Iya bu" Rose berdiri hendak pergi ke sekolah

"Tunggu sayang" Chae "Beri salam dengan paman dan bibimu"

"O-om itu yang pernah memarahi Rose" ucap Rose pelan dan sedikit ketakutan

"A-ah waktu itu..." Seulgi

Irene menyenggol lengan Seulgi membuat Seulgi tersadar lalu menunduk menatap Rose "Maafkan paman ya waktu itu paman emosi karena bibimu tersenggol cukup keras" ucap Seulgi lembut

"Tumben sekali oppa selembut itu" batin Jennie

"Maafkan bibi juga ya" Irene mengusap kepala Rose lembut "Anak cantik maafkan kami tidak?" Goda Irene dengan wajah dibuat sok ngambek

"I-iya paman bibi tidak apa2, Rose juga ceroboh waktu itu mianhae" Rose membungkuk meminta maaf

"Yasudah kamu berangkat ya sayang" Chae. Rose menyalami Seulgi, Irene, Chae dan Jennie. Tidak lupa Jennie mencium pucuk kepala Rose

.

Setelah Rose berangkat kini Chaennie dan SeulRene duduk diruang tamu rumah Chaeyoung

"Apapun maksudmu kesini oppa aku tetap akan tinggal bersama suami dan anakku, aku tidak akan meninggalkan mereka!" Jennie

"Bukan oppa yang harus kau khawatirkan, tapi appa" Seulgi

"Justru kami kesini akan memberitahumu Jennie Chaeyoung, pergilah dari kota ini secepatnya buat keluarga kalian hidup bahagia" Irene

"M-maksud eonnie?" Jennie

"Appa sudah tau tentang kau yang bertemu Chaeyoung bahkan dia tau soal Rose, appa marah karena ingin kau menikah dengan anak temannya yang menurutnya setara, maaf Chaeyoung" Seulgi

"Tak apa hyung memang itu adanya" Chae

"Hubby jangan bicara seperti itu!" Jennie "Aku tidak takut oppa akan aku hadapi pak tua itu! Sejak awal dia memang tidak menyayangi kita kan"

"Jangan gegabah Jennie, yang terancam adalah Rose! Appa berniat melenyapkan Rose lalu Chaeyoung karena dia anggap kalianlah penyebab kau pergi darinya" Seulgi

"Aku akan melakukan apapun bahkan jika harus menyerahkan nyawa sekalipun tapi tolong jangan sakiti Rose" Chae

"Maka itu Jennie kami ingin kau segera pergi sampai keadaan membaik" Irene

"Aku sedikit mengetahui rencana appa dan aku akan mengumpulkan buktinya dan melaporkannya ke polisi" Seulgi

"Kau tega melaporkan appa?" Jennie

"Pembunuhan berencan c'mon Jen itu kriminal dan kau tau appa jugalah penyebab kematian eomma! Demi asuransinya yang sangat besar!" Seulgi

Jennie menangis mendengar itu, eomma kesayangannya mati ditangan appanya sendiri dan pelakunya kini masih bebas berkeliaran bahkan akan membunuh anaknya

"bagaimana ini by hiks" Jennie

"benar kata hyung dan nuna kita harus berlindung dulu demi Rose" Chae

"Aku sudah menyiapkan sebuah villa didaerah Daegu, tidak terlalu jauh namun cukup untuk kalian sementar" Seulgi

"Bagaimana bisa aku mempercayaimu?! Dahulu kau juga memisahkan kami" Jennie

Seulgi mengeluarkan pistol dari sakunya lalu menempatkannya ditangan Jennie membuat semua kaget "Bunuh aku dengan tanganmu jika aku berbohong"

Hi, I'm Your DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang