9⃣

301 23 2
                                    

"Dokter Tio, bisa ke ruangan saya" Ucap dr yang baru saja keluar dari ruangan harsa, "kalian jagain harsa ya, saya mau bicara dengan dokter wisnu" Ucap dokter tio menghentikan jean yang ingin ikut dengan nya

"Dokter Tio, ini Harsa pasien kita itu kan? " Tanya wisnu setelah mereka berdua masuk ruangannya, "iya, dia yang waktu itu kabur, aku juga baru ketemu lagi sama dia waktu aku mulai kerja di sekolahnya, waktu aku Tanya kenapa waktu itu dia kabur, karena lo sih! " Teriak Tio di akhir (Tio kerja di sekolah mulai Harsa kelas 11 ya ges ya)

"Lah kenapa jadi gw? "

"Iya waktu itu katanya lo cerita kalo sebenernya yang bayar biaya rumah sakitnya itu gw! Bukannya pemerintah!-
dan lo tauuu!? Dia bayar ke gw setengah! Itupun setelah gw paksa! Tapi ya dia tetep kekeuh pingin nyicil! " Omel Tio

"Ya maap waktu itu gw keceplosan" Ucap Wisnu

"Yaudah gimana keadaan nya si Harsa? " Tanya Tio

"Nah gue baru inget! Gue curiga sesuatu sama dia, jadi gue mau lo bujuk Harsa kalo udah mendingan buat tes lebih lanjut " Ucap Wisnu

"HAH?! PARAH BANGET?! " Tio panik

"Ini tentang trauma yang juga sih, lo gak tau tentang keluarganya? " Tanya Wisnu

"Nggak tau gue, waktu itu gw udah pernah cari2 datanya tapi bener kosong dia gak punya keluarga, waktu itu gw Tanya sama Dimas lo inget kan? - Wisnu mengangguk -nah dia tau alamat kosnya tapi waktu kita datengin langsung katanya udah pindah "

"Lo gak Tanya langsung ke anaknya? " Tanya Wisnu

"Dia selalu menghindar kalo gue Tanya alamatnya, kalo ortu dia tiba2 langsung diem dan bilang dia cuma sendirian di sini, padahal se inget gw dia pernah rapotnya di ambilin sama ibu2 gitu tapi gw blm sempet Tanya mereka udah pulang " Jelas Tio panjang x lebar x tinggi

▼△▼△▼△▼△

Sementara itu di ruangan Harsa senyap setelah Dimas pamit untuk membayar biaya Harsa

"Nan" Panggil Jean

Yang dipanggil hanya menoleh

"Gw-
-ajarin gw bahasa isyarat dong " Ucap Jean membuat dua temannya kaget

"Karena Harsa? " Tanya Jinan

"Entah kenapa gue rasa tindakan kita salah " Ucap Jean

"Lo bener, setiap kita bully dia, gue inget banget gimana indahnya masa itu " Sahut nando

" Kalian yakin? "Tanya Jinan

" Gw rasa banyak yang dia sembunyiin dari kita Ji, dulu di cuma punya kita, sekarang waktu kita pergi dia sendirian ?! "Jawab nando

Sebuah fakta lagi bahwa mereka dulunya sahabat ber lima Harsa, Jean, Nando, Jinan, dan...

" Kalian nggak inget siapa yang bikin Reksa jadi kayak sekarang?! HAH?! " bentak Jinan

"LO NGGAK INGET UCAPAN DOKTER TIO SAMA PAK DIMAS TADI HAH?! " Nando ikut emosi mencengkram kerah baju Jinan

"Eh eh ada apa ini?! Ini rumah sakit ya! Kalo mau berantem besok di tengah lapangan saya panggil orang tua kalian! " Omel pak dimas yang baru saja datang

"Kita pamit pulang dulu pak " Ucap Jean langsung melengos pergi di susul Jinan dan Nando , Dimas hanya menghela nafas menghadapi muridnya yang tak punya adab dan titisan setan itu

Terlalu banyak konflik ga sihhh?
Terlalu berat gak sihhh problem nyaa?
😭😭😭😭😭

𝙃𝘼𝙍𝙎𝘼 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang