4⃣

219 21 0
                                    

   "Lelet lo! " Ucap nando menyambar buku di tangan harsa

"Untung kita baru berdiri 5 menit, tapi tetep aja lo liat si Jean dia marah banget kan sooo... Tunggu aja 'hadiah' dari dia " Bisik jisan

Memang dapat harsa lihat wajah Jean yang menahan amarah, pasrah saja mungkin ini memang hari sialnya

▼△▼△▼△▼△

   JN COMPANY siapa yang tidak tau mengenai perusahaan ini, perusahaan yang memiliki banyak artis-artis dan berbagai macam produk kecantikan yang terkenal dan sedang menjadi trending topik dikarenakan sang CEO yang baru saja kembali dari perusahaan cabangnya di Chicago setelah bertahun-tahun lamanya

   "Mr?-mr jaya?"ucap seseorang sambil melambaikan tangannya di depan sang atasan yang sedari tadi melamun dan tidak meresponnya
" Mr jay-"

"Ohh, ada apa pak cahyo? " Tanya Jaya pada sang sekertaris

"Uhm, ini data yang Anda minta pak " Ucap pak cahyo sembari menyerahkan data seseorang yang di minta oleh sang atasan

Saat hendak membuka dokumen tersebut , terdengar suara mendayu sang istri memanggil namanya, dengan segera ia meletakkan dokumen itu di lacinya

"Ohh sayang sudah selesai arisannya? " Tanya sang suami

"Iyaa, rasanya aku sangat senang kembali kesini dan bertemu teman-teman lamaku, aku sangat merindukan mereka" Jawab sang istri setelah duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut

"Kau bisa melanjutkan pekerjaan mu" Usir kaya pada cahyo yang langsung di sanggupi, jaga mendekati istrinya

"Kau_tidak merasa uhmm mungkin saja apakah kamu tidak merasa melupakan se-su-atuu? " Tanya Jaya hati-hati sembari memeluk pinggang sang istri

"Uhh? Tiba-tiba? Aku rasa tidak, apakah kau telah melakukan sesuatu? " Tanya sang istri curiga

"Ohh ayolahh my baby honey erikakuuu tercantikk , kenapa kamu selalu curiga padaku hmm? " Ucap Jaya setelah terdiam beberapa detik memastikan kebenaran ucapan sang istri

"Cih, kau itu memang pembohong ulung sudahlah ayo kita pulang hari sudah semakin sore "

▼△▼△▼△▼△

Sementara di lain tempat terdapat pemuda yang meringkuk memeluk kedua kakinya menghadap tembok dengan tendangan-tendangan di punggung dan kepala belakangnya

Bugh
Bugh
Bugh

"Sengaja banget lo sialan" Nando terus menendangnya tanpa ampun

Bugh
Bugh
Bugh

" Habis lo sama si bos"

"Stop guys" Ucap Jean menghentikan pergerakan mereka , dan melangkah keluar dari gudang sekolah

Sret.. Jisan membalikkan tubuh harsa dan mencengkram dagunya "untung lo hari ini si bu medusa telat " Ucapnya lalu menghempaskan wajah harsa hingga tertoleh

Setelah mereka pergi harsa melihat jam, betapa terkejutnya dia telat pergi bekerja! , tanpa peduli rasa sakit di tubuhnya ia berusaha bangun dan menuju tempat kerjanya secepat mungkin!.

𝙃𝘼𝙍𝙎𝘼 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang