7. Persiapan

87 6 0
                                    

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

"Innallaha yuhibbuttawwaabiina wa yuhibbul mutathahhirin, sesungguhnya allah menyukai orang orang yang bertaubat dan orang orang yang bersuci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Innallaha yuhibbuttawwaabiina wa yuhibbul mutathahhirin, sesungguhnya allah menyukai orang orang yang bertaubat dan orang orang yang bersuci. Q.S al baqarah: 222." Fikrie tersenyum pada para santri di hadapannya.

Hari ini Fikrie menggantikan kakaknya mengajar anak anak yang baru setingkatan sekolah dasar. Para bocah laki laki itu nampak mengamati apa yang Fikrie sampaikan.

"Gus El, berarti kalau solat harus suci dulu?" tanya salah satu dari mereka. Fikrie tersenyum kembali, anak anak kecil ini sangat manis dimatanya mulai dari tingkah sampai fisiknya.

"Laa  yaqubalul laahu sholatan bighairi thahuur, allah tidak menerima solat yang tidak disertai dengan bersuci. H.R muslim.
Berarti sebelum melaksanakan solat pastikan, pakaian kita, diri kita sudah dalam keadaan suci dan bersih. Bersuci dengan cara ber..wudhu." anak anak sontak saja kompak menjawab wudhu.

"Ayo angkat tangan yang hapal niat wudhu." Fikrie membuat para anak anak berbondong bondong mengangkat tanganya.

"Saya gus El."

"Saya juga hapal gus El."

"Wahh pinter pinter ya anak muridnya mas Fatih, kalau gitu kalian tau gak ada air yang gak bisa dipake buat wudhu loh."

Para anak anak kembali terdiam mendengar penjelasan Fikrie. Fikrie sengaja menjelaskan tentang perihal air suci dalam berwudhu di usia mereka sekarang agar saat dewasa mereka akan selalu ingat.

Fikrie berjalan ke arah papan tulis menuliskan beberapa kalimat disana.

"Air Suci dan mensucikan." ucap salah satu dari mereka membaca apa yang Fikrie tulis.

"Air Hujan."

"Air Sumur."

"Air laut."

"Air Sungai."

"Air Salju."

"Air Telaga."

"Air embun?"

Tanpa disuruh beberapa dari mereka membaca contoh air air yang telah Fikrie tulis disana.

"Gus El, apa air air itu bisa dipake wudhu?" tanya mereka.

"Iya, air yang suci dan menyucikan, yaitu air yang mutlak, yang masih murni jadi bisa untuk berwudhu." jelas Fikrie.

"Gus El, mamak saya dirumah suka nadahin air hujan di bak besar tapi bukan dari plastik, kalau kena panas matahari air nya jadi panas emang boleh buat wudhu?" tanyanya.

"Itu namanya air musyammas, air yang dijemur dalam tempat logam namun bukan emas. Masuk kegolongan air suci dan dapat disucikan tapi makruh di gunakan. Ada yang tau makruh itu apa?"

YA ZAUJATI: Perfect My Partner Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang