|CHAPTER TUJUH|BUNDA

31 18 0
                                    

HALO CINTA-CINTA
tandai typo guys
🌷🌷🌷

SEMINGGU SETELAH TANTANGAN DITERIMA.
~~~~~

Ka Xavier🤍🌷

Ingetkan janji lo kemaren?

Gue tunggu pulang sekolah.

Terdengar suara notif handphone Kalea yang kini berada di dalam genggaman nya, Kalea sedang mengscroll aplikasi kesukaan nya yang biasa di sebut sebagai aplikasi tiktok.

"Siapa si bjir ini ngechat-ngechat gue ngga tau apa orang lagi scroll tiktok" dumel Kalea, Kalea sangat tidak suka jika ada yang menggangu nya saat ia mengscroll aplikasi tersebut.

Lalu Kalea kembali ke halaman beranda berniat untuk membuka watshap nya karena tertera notif "23 pesan dari 4 chat " setelah Kalea melihat ternyata notif yang baru saja masuk ialah notif dari Xavier Kalea langsung membuka room chat milik Xavier tersebut berniat untuk membalas nya karena ia tidak ingin Xavier menunggu lama

Pede banget kal kalo Xavier bakal nungguin balesan dari Lo hh-author

Ka Xavier🤍🌷

Ingetkan janji lo kemaren?

Gue tunggu pulang sekolah

Anda

Iya ka inget kok

Btw pulang bareng ya kak
Kalea tadi di anter hehe

Nyetor hafalan kimia nya di rumah kakak
Kan ya?

Ka Xavier🤍🌷

Iya.

Singkat, padat, iya:)

Ketua cape sama dry text tapi kak Xavier ganteng'- batin Kalea.

Hari ini Kalea terlihat sangat bahagia karena ia telah menghafal rumus-rumus kimia yang Xavier ajarkan Minggu kemarin. Kalea yakin ia pasti bisa menjawab semua pertanyaan yang Xavier berikan kepada nya.

Kalea sudah menghayal kan jika ia berhasil menjawab semua pertanyaan dari Xavier, laki-laki itu akan mengajak nya jalan-jalan berdua dan akan mengajari nya setiap hari.

Kalea berfikir selain bisa mempunyai banyak waktu bersama Xavier, Kalea juga mungkin akan menjadi pintar dan bisa membuat kedua orang tua nya bangga kepada nya.

~~~~~

Bel SMA cakrabuana berbunyi menandakan semua murid sudah di perbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing, Kalea bergegas ke arah parkiran sekolah segera menuju ke arah motor ducati Panigale V4 R berwarna hitam milik Xavier Alexander.

Ducati Panigale V4 R sebagai salah satu motor termahal di dunia pada tahun 2024, ducati Panigale V4 R di pasarkan dengan harga US$ 45.495 atau 682 juta rupiah.

Setelah menunggu hampir lima belas menit akhir nya laki-laki yang bernama Xavier Alexander datang ke arah parkiran sekolah tersebut, tiba-tiba Kalea langsung memukul punggung Xavier karena sudah membuatnya menunggu selama ini.

"Lo lama banget sih lumutan gue nunggu di sini" oceh Kalea namun tak kunjung ada jawaban dari mulut Xavier.

"Naik". Hemat kata sekali Abang Xavier ini ya.

Di perjalan menuju ke arah rumah Xavier, Kalea mengoceh sepanjang jalan banyak sekali cerita yang ia ceritakan kepada Xavier namun tidak ada balasan yang Xavier tunjukkan kepada nya. Namun tidak bisa di pungkiri Xavier tersenyum di balik helm full face nya saat mendengarkan semua cerita dari Kalea.

Sesampai nya di rumah milik laki-laki tersebut Kalea langsung di hidangkan camilan dan minuman oleh pembantu nya Xavier karena sebelum pulang tadi Xavier sudah menelepon orang rumah nya untuk menyediakan camilan dan minuman.

"Lo inget- inget lagi aja semua rumus-rumus kimia yang gue ajarin kemarin, gue mau ganti baju dulu ke atas" ucap Xavier lalu pergi meninggalkan Kalea di ruang tamu.

Tiba-tiba setelah Xavier pergi ke atas ada seorang wanita cantik, seumuran dengan ibu nya menghampiri Kalea yang sedang duduk di sofa ruang tamu tersebut.

"Pacar nya Xavier ya?" Tanya wanita itu.

Balqis ezaquine ibunda dari Xavier Alexander, perempuan paling di sayangi oleh dua laki-laki yang ada di dalam rumah ini.

Balqis yang selalu bertutur kata lembut kepada pangeran nya, sejak pangeran kecil sampai sekarang. Begitupun kepada zio.

Zio Alexander Mahardika ayah dari Xavier Alexander Mahardika.

"Bu-bukan Tante, masih calon hehe" jawab Kalea dengan gugup. Gaada malu-malu nya ya Kalea bisa-bisa nya ngaku calon pacar ke mama nya Xavier, padahal itu kan calon suami:).

Ini ga kalea ga author halu nya sama-sana tinggi ya ketua:)- author.

"Ini kamu ngga gerah? Rambut nya di urai gini?" Tanya Balqis kepada gadis tersebut.

"Tadi sebenar nya pake Iket rambut tan tapi kelepas pas di jalan kesini tadi kek nya jatoh melorot dari rambut nya Kalea" jelas nya.

"Oh nama kamu Kalea sampe lupa Tante nanya nama sangking cantik nya" goda Balqis kepada Kalea. "Nama Tante Balqis, ngga usah di panggil Tante panggil bunda aja biar enak, bunda tuh pengen banget punya anak perempuan tapi ngga di kasih sama Allah belum rezeki bunda kaya nya" ucap Balqis kepada Kalea.

"Oh iya nda" balas kalea sambil tersenyum manis.

"Bunda boleh iketin rambut kamu ngga?, Bunda mau ngerasain enak nya punya anak perempuan" izin Balqis.

"Oh boleh kok nda, Kalea juga seneng kok bunda mau ngiketin rambut Kalea".

"Bunda kepang ya rambut nya?" Tanya Balqis.

"Iya bunda".

Setelah selesai mengepang rambut Kalea terlihat raut wajah dua perempuan ini sangat bahagia, Balqis yang bahagia karena bisa merasakan mempunyai anak perempuan, dan Kalea yang bahagia karena bisa merasakan hangat nya kasih sayang ibu.

"Wihhh cantik banget anak perempuan bunda" puji Balqis kepada Kalea yang memang benar terlihat sangat cantik.

"Bunda makasih udah ngepang rambut Kalea, dulu waktu kecil mama juga sering ngepang rambut Kalea terakhir pas umur Kalea tujuh tahun deh kayak nya" ucap Kalea sambil tersenyum, bahagia, sedih, rasa nya campur aduk.

"Mama nya Kalea emang kemana?" Tanya Balqis, "maaf Bunda ngga bermaksud lancang".

"Mama ada kok di rumah nda tapi peran nya yang ngga ada di hidup Kalea, eh maaf ya nda jadi curhat" balas kalea.






CAROLYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang