||CHAPTER SEMBILAN|| JANJI DAN PERBEDAAN

16 10 0
                                    

"yuk gue anter pulang" Ujar Xavier sambil memberikan helm berwarna putih kepada Kalea.

Kalea pun mengambil helm yang Xavier berikan kepada nya dengan penuh senyuman bahagia

Xavier memperhatikan Kalea Saat memasang helm gadis itu terlihat kesusahan dalam mengait kan pengait helm nya, dengan cekatan Xavier langsung mengambil alih pengait helm tersebut dari tangan Kalea.

Terjadi eye Contact beberapa saat sebelum kedua nya tersadar kan, kini wajah Kalea sudah seperti kepiting rebus menahan senyuman di wajah nya namun tidak dengan xavier, laki-laki itu masih terlihat kull dan tidak menampakkan ekspresi apapun kecuali wajah datar nya.

Di tengah perjalanan menuju ke arah rumah Kalea tiba-tiba saja Xavier memberhentikan motor nya di pinggiran jalan raya, banyak mobil dan motor berlalu lalang jika ia memberhentikan motor di tengah jalan:).

Terasa udara sore ini sangat dingin karena seperti nya awan ingin menangis untuk beberapa saat,Xavier membuka jaket nya  lalu memasang kan nya ke badan gadis yang sedang berduduk di jok belakang motor nya.

kini gadis itu hanya bisa terdiam melihat perlakuan Xavier terhadap nya, tidak ada lagi Kalea yang cengengesan, Kalea yang ugal ugalan, di sini hanya ada Kalea yang pendiam dan tidak banyak bicara.

"Kak" ucap Kalea membuka percakapan setelah mereka melanjutkan perjalanan.

"iya?".

"Kalea janji ngga ngebully orang lagi". ungkap nya mengucapkan janji kepada laki-laki yang berada di hadapan nya.

"gue ngga butuh janji, Lo buktiin aja".

Kalea tidak menjawab ia hanya diam lalu memeluk erat pinggang Xavier sambil merebahkan kepala nya di punggung bidang Xavier, kini gadis itu sudah tidak memakai helm karena ia merasa pusing jika terlalu lama menggunakan helm.

Saat Kalea menyandarkan kepala ke punggung Xavier, laki-laki itu tidak merespon atau melakukan penolakan apapun ia hanya diam seperti fine-fine saja.

Hanya beberapa menit saja setelah menyandarkan kepala nya gadis itu  sudah tertidur lelap di belakang jok motor xavier.

*****

Hari Minggu kembali menyambut pagi dengan kegembiraan bagi anak-anak sekolahan yang sedang berlibur, hari Minggu juga waktu nya ibadah buat mereka yang menjalan kan bukan?

Hari ini Xavier beserta kedua orang tua nya sudah bersiap-siap pergi beribadah, kedua orang tuanya pergi bersama sedangkan Xavier pergi menjemput Rafael terlebih dahulu untuk pergi berangkat bersama, juga menjemput Nathan karena setelah selesai beribadah mereka ingin berkumpul di markas nya.

Nathan hanya ikut menemani saja karena mereka berbeda, semua anggota Orion memang menjunjung tinggi toleransi jadi hal seperti ini sudah biasa terjadi.

Setelah melakukan ibadah mereka langsung pergi meninggalkan tempat tersebut dan langsung menjalankan mobil HRV putih dengan cepat.

"Nath cewe lo sekarang ada berapa?." celetuk Rafa menanyakan hal tidak penting.

"49, kurang satu lagi gue mau cukupin 50." jawab Nathan dengan santai.

Xavier dan Rafael hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabat nya yang satu ini. Ketua nya saja sampai geleng-geleng apa lagi yang lain.

"Njirr ni anak." ucap Rafael tidak habis fikir.

"Hati-hati karma itu nyata, apa yang lo tabur itu yang lo tuai." ungkap Xavier dengan bijak.

**********

Kalea Carolyn
kak?
•bisa temenin gue ngga?

Saat di perjalanan tiga bujang tampan tersebut mendengar getaran notifikasi di handphone sang ketua yang berada di dalam saku jaket nya.
_

___________________________________________________________________

Kalea Carolyn
kak?
•bisa temenin gue ngga?

kmn?•

•gramed nyari novel baru hehee

gue otw rumah lo•

____________________________________________________________________

"Gue gajadi ke markas".

"Lah kenapa?." Ucap Nathan Bertanya.

"Ngga kenapa-kenapa males aja".

"tenang gue baik jadi gue anterin lo berdua dulu kok baru gue pergi." Lanjut Xavier.

Dua laki-laki yang sedang bersama nya hanya diam setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang mereka lontarkan.

______Ternyata mereka berbeda:)

______Tuhan emang satu mereka saja yang berbeda:)

______Mau ngomong apa sama inti Orion? komen aja nanti author sampein ke mereka.

Guysss sayang-sayang nya aku, Bantu rame in yaa🌷🌷🌷





CAROLYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang