Fakta

101 12 4
                                    

Tepat pada pukul 19.30 bus pun sampai dengan selamat ke pelabuhan , archen dan rombongan lain pun segera turun dan mengambil barang barang yang berada di bagasi .

Tak perlu waktu lama , archen dan nata pun telah siap mengambil barang barang di bagasi .

"Ayo kita duduk di sana " ujar archen yang mengajak nata menepi dan duduk di kursi yang telah di sediakan .

Langit saat itu sangat gelap , pertanda akan terjadi nya hujan badai , angin pun bertiup lumayan kencang saat itu .

Archen pun segera membuka jaket yang terpasang di tubuh nya dan menyisakan kaos putih yang tidak terlalu tebal . Ia pun memasang kan jaket tersebut kepada nata yang sedari tadi menggenggam tangan nya sendiri karena dingin nya cuaca saat itu .

"Pakai ya , cuaca nya lagi dingin nih , ntar kamu sakit "

"Gausah gausah , kamu pakai aja , nanti aku pakai jaket punya ku sendiri , mungkin di dalam tas "

"Kamu jangan bohong nata , aku tau kamu lupa bawa jaket kan ? , udah pakai aja , jangan bawel "

"Terus kamu gimana ? "

"Yaelah , dingin segini doang mah aku masih kuat sayang , udah ya , jaket nya jangan di lepas lepas "

Nata hanya mengangguk paham , nata pun menyandarkan kepala nya ke bahu archen , archen pun membelai lembut rambut seseorang yang kini sangat amat di cintai nya .

"Sayang , kok lama banget ya kapal nya berangkat " ujar nata , nata sangat heran dengan jadwal keberangkatan kapal yang tidak sesuai dengan jadwal awal .

"Aku dengar dengar dari orang tadi kapal nya delay , semoga ga lama ya "

"Iya , aku cape nunggu disini "

"Sabar ya , mungkin sebentar lagi "

Archen mendengar notifikasi dari handphone nya , ia pun segera membuka handphone nya .

"Siapa ? " Nata pun menoleh kan kepala nya kearah handphone archen .

Archen membuka matanya secara lebar , dan membaca ulang chat tersebut , ia tidak menyangka bahwa ia akan mempunyai adik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Archen membuka matanya secara lebar , dan membaca ulang chat tersebut , ia tidak menyangka bahwa ia akan mempunyai adik .

"Gila , dari umur 5 tahun aku mau punya adik , eh kesampaian nya di umur 18" .

"Tapi senang kan ? " Balas nata yang ikut bahagia dengan berita tersebut .

"Hehe , ga nyangka sih sebenarnya"

"Cieee yang mau jadi kakak , sampai muka kamu merah gitu ih senengnya" goda nata yang berhasil membuat muka archen kini seperti kepiting rebus.

"heishh , ini merah karena cuaca panas "

"Perasaan cuaca sekarang mendung dah , kok bisa kepanasan yaa ? "

"Ah udah lah , aku mau tidur aja " archen pun kini meletakkan kepala nya ke atas bahu nata .

Andala & Amerta [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang