16

3 0 0
                                    

Beberapa minggu berlalu, dan Angkasa menunjukkan kemajuan signifikan dalam terapinya.

Bu Rini dan psikolog sekolah merasa optimis bahwa dengan dukungan yang tepat, Angkasa bisa kembali normal.

Namun, mereka semua sepakat untuk tetap waspada dan memastikan keamanan Ayara.

Suatu hari, Ayara menerima pesan dari nomor tak dikenal.

Pesan itu berbunyi, "Aku tahu semuanya. Kamu gak akan bisa lolos dari aku."Ayara merasa ketakutan.

Ia langsung menghubungi Jea dan Sheinan, serta memberitahu Nathan tentang pesan tersebut.

Mereka semua setuju untuk lebih berhati-hati dan melaporkan hal ini kepada pihak sekolah.

"Ini mulai keterlaluan," kata Nathan dengan tegas. "Kita harus cari tahu siapa yang kirim pesan ini."

......

Dengan bantuan guru dan pihak sekolah, mereka melacak nomor tersebut.

Ternyata, nomor itu milik seorang siswa yang pernah bermasalah dengan Angkasa di sekolah lamanya.

Siswa tersebut mengaku bahwa ia hanya ingin menakut-nakuti Ayara untuk balas dendam pada Angkasa.

Ayara merasa lega mengetahui sumber ancaman itu, tapi tetap tidak bisa sepenuhnya tenang.

"Kita harus terus waspada," katanya kepada Nathan, Jea, dan Sheinan. "Siapa tahu masih ada hal lain yang belum kita ketahui.

"Mereka semua sepakat dan berjanji untuk terus saling mendukung dan menjaga satu sama lain.

Mereka merasa lebih kuat bersama, siap menghadapi apa pun yang datang.

Rangkaian Cerita Dia [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang