9

3 0 0
                                    

Keesokan harinya, Ayara, Jea, dan Sheinan berusaha menjalani hari-hari mereka seperti biasa, namun dengan waspada.

Mereka tahu bahwa Angkasa masih mengintai, dan setiap gerak-geriknya harus diperhatikan.

Saat istirahat siang, mereka berkumpul di kantin dan membahas langkah selanjutnya.

"Jadi, kita punya bukti kalau Angkasa yang naruh surat itu," kata Jea sambil menggigit roti.

"Sekarang kita harus cari tahu kenapa dia ngelakuin itu."Sheinan mengangguk. "Mungkin kita bisa cari info tentang Angkasa dari teman-teman atau guru.

Pasti ada yang tahu sesuatu."Ayara setuju dengan ide tersebut. "Tapi kita harus hati-hati. Jangan sampai dia tahu kalau kita nyelidikin dia."

Mereka bertiga bersepakat untuk berbagi tugas.

Jea akan bertanya-tanya kepada teman-teman sekelas, Sheinan akan mencari info dari guru, dan Ayara akan mengawasi gerak-gerik Angkasa lebih dekat.

Mau Ice cream? hehe..

Rangkaian Cerita Dia [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang