[Chp.02] Hantu

450 69 19
                                    

Kamu Pilih Siapa?!
Story © Bithasaw07
Boboiboy © Monsta

-----

??? POV

Adipati Arka Bagaskara. Hanya nama itu yang selama ini kuingat. Aku adalah hantu.

Iya, kalian tidak salah baca. Aku memang hantu.

Bagaimana aku mati? Entahlah, aku tidak ingat sama sekali. Yang ku ingat hanya lah aku bertemu dengan sosok [Name] kecil yang ternyata bisa melihat ku.

[Name] adalah manusia spesial bagiku. Karena dia bisa melihat sosok ku yang tak kasat mata ini. Sejak dirinya bisa melihat ku, dia mulai bermain bersama ku.

Dan disaat itu lah, aku mulai menemani dan menjaga [Name] dari kecil sampai sekarang. Aku selalu pergi ke mana pun [Name] pergi.

.... kecuali ke kamar mandi. Walaupun aku hantu dan tak kasat mata, aku punya etika juga tau!

Sudah berapa lama aku bersama dengan [Name]?

Hmm entahlah. Mungkin sudah bertahun-tahun lamanya. Tetapi aku tak pernah pergi ke tempat seharusnya aku berada.

Kenapa? Karna aku masih ada dua hal yang ingin aku selesaikan di dunia ini.

Salah satu nya berkaitan dengan [Name]. Aku akan jujur saja pada kalian.

Aku menyukai [Name].

Yah, aneh rasanya seorang hantu menyukai seseorang yang hidup. Dan itu adalah hal yang tabu bagi kami para mahluk tak kasat mata. Itu adalah larangan bagi kami.

Aku tau itu...tapi hanya [Name] saja yang bisa melihat ku. Dia yang menemani ku di saat aku kehilangan arah saat menjadi hantu untuk pertama kali nya.

Dia yang selalu bangga menceritakan tentang diriku kepada orang lain. Akan tetapi orang-orang itu justru tak percaya dan hanya bisa berkata kalau [Name] memiliki teman khayalan.

Oleh sebab itu, [Name] hanya memiliki sedikit teman akibat banyak orang menganggap dirinya aneh. Dan itu justru membuat ku marah.

Aku tak suka.

Ah Tidak, aku benci. Benci sekali dengan orang-orang seperti itu.

Sejak saat itu, setiap kali ada orang baru yang ingin mendekati [Name] aku akan bertindak. Ya walaupun tidak bertindak sepenuhnya. Aku hanya bisa menggerakkan beberapa benda jika roh ku menyimpan cukup banyak dendam.

Salah satu nya kejadian hari ini. Dimana ada seorang murid sok asik yang datang menghampiri meja [Name] dan meja kosong di sebelahnya.

"Bangku ini kosong gak, Cantik?" Tanya murid sok asik itu sambil Menyeringai kecil pada [Name]

Hah? Apa-apaan? Dia baru aja genit ke [Name] di hari pertama?

Aku melihat ke arah [Name] yang menoleh ke arah murid sok asik itu. Dapat aku lihat wajah murid sok asik itu perlahan-lahan berubah menjadi merah layaknya kepiting rebus.

'Jangan lihat [Name] lama-lama bisa gak💢? ' Batinku kesal

[Name] terdiam sejenak sambil mengalihkan pandangannya ke arah bangku di sebelahnya alias ke arah tempat duduk yang sedang aku duduki. Aku menggeleng pelan ke arah nya seakan menyuruh nya untuk menolak.

Aku benar-benar tak suka dengan bocah tengik itu.

Tapi hal tak terduga terjadi. [Name] tersenyum ke arah murid sok asik itu dan menjawab pertanyaan nya.

"Kosong kok, duduk aja" Jawab [Name]

JEDERRR!!

Bak layak nya mati dua kali. Aku hanya bisa memasang wajah bengong sekaligus terkejut dan sontak berdiri dari kursi ku. Aku langsung menoleh ke arah murid sok asik itu yang tengah memasang wajah sumringah.

'Senyum ke arah siapa kamu sialan?!' batin ku yang benar-benar kesal

Dengan perasaan yang kesal dan dendam. Aku mendapatkan ide jahil dan langsung menarik kursi itu kebelakang sedikit saat murid sok asik itu hendak duduk.

Dann...

BRUK!

Suara gedebuk cukup kencang terdengar seisi kelas dan membuat semua murid menoleh. Aku tak bisa menahan senyuman kemenangan di wajah ku.

"Ahahaha! Rasakan itu!" Ucap ku pada murid sok asik itu walaupun dia tak bisa mendengar atau pun melihat ku sih

"Itu yang di belakang kenapa berisik? Gentar kenapa duduk di lantai? Cepet duduk sebelum ibu hukum kamu" Ucap Bu na

[Name] sontak melihat ke arah ku dengan tatapan tajam sebelum akhirnya menolong murid sok asik itu.

"Kamu gak apa-apa??" Tanya [Name] sambil berdiri dari kursinya dan menolong murid sok asik itu berdiri

Aku yang melihat itu hanya bisa terdiam di tempat sambil mengeratkan kepalan tangan ku dan mengigit sedikit bibir ku dengan perasaan kesal.

Aku tanpa ba bi bu langsung melayang keluar dari kelas saat bu na kembali mengajar di kelas atau apalah yang di lakukan mereka sekarang.

Aku tak peduli.

Aku benar-benar kesal sekarang.

Arrrggghh!! Rasanya aku ingin memecahkan semua jendela yang ada dipenjuru sekolah ini!!

Arka POV end

Saat arka melayang melewati lorong sekolah dengan perasaan kesal. dirinya tak sengaja menembusi salah satu murid di sekolah itu yang juga sedang berada di lorong.

Akan tetapi murid tersebut menyadari hawa keberadaan arka dan sempat menoleh sekilas. Sayangnya murid itu hanya diam dan mata nya tertuju pada retakan kecil pada jendela kelas lain di dekatnya.

"Huft, ada yang baru lewat ya?" Gumam murid itu sambil kembali berjalan dengan malas menuju kelasnya walaupun dirinya tau kalo dia sudah terlambat masuk.

-----

📌Bonus:

"Hweee, gimana nih mba. Cewek yang kusuka malah nolongin cowok gak jelas tadi di kelas" -Curhat arka pada mba kunti di atas genteng sekolah.

"Yaudah, mau gimana lagi toh? Takdir yang hidup sama yang hidup" -Mba kunti yang pasrah sama bocil Bucin satu ini.

"Ish, mba mah gak membantu sama sekali" -arka sambil memajukan sedikit bibirnya sebal.

-----

📜Funfact:

1. Adipati Arka Bagaskara atau yang [Name] sering panggil sebagai Arka.

2. Arka adalah hantu yang selalu menemani sekaligus melindungi [Name] dari kecil hingga sekarang.

3. Arka bisa menyentuh, menggerakkan, dan menghancurkan sesuatu jika ada dendam di dirinya. Contoh nya ketidaksukaan nya arka pada gentar yang dekat-dekat pada [Name]. Rasa cemburu itu akan berubah menjadi benci, otomatis hawa keberadaan arka sedikit terlihat dan arka bisa menggerakan atau mendorong benda di sekitar nya sejenak. Beda cerita jika dendam arka terlalu banyak, mungkin hal mengeringkan akan terjadi.

4. Wujud arka bisa berubah-ubah. Bukan berubah menjadi hewan. Maksudnya, saat arka pertama kali dengan [Name] kecil. Wujud arka tuh juga sama-sama anak kecil. Saat [Name] besar, wujud arka akan mengikuti menjadi tumbuh besar. Tapi arka juga bisa berubah menjadi anak kecil lagi jika dia mau.

5. Relationship Arka
Friends: 100%
Love: 100%
Hate: None

Kamu pilih siapa?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang