5| Berjalan kedesa bersama

5 3 0
                                    

Garas: hotaka kau tau seagin tadi malam dia juga *HUBB* *seagin menutup mulut garas menggunakan tangannya*
Seagin: tidak ada, brengsek ini hanya mengatakan omong kosong
Garas: hubbbb buahh haah, kenapa kau memotong omongan ku bajingan sialan
Seagin: nih ambil kau harus antar nampan ini ke dapur kan * memberikan nampan dan mendorong garas keluar *
SSREEEP *menutup pintu*

hotaka hanya terdiam karena dia tau semalam saegin telah mengelus rambutnya, sambil berkata
"aku akan selalu melindungimu walau itu mebunuhku hotoka"

seagin: ngomong-ngomong kau di suruh ke desa untuk mencari beberapa bahan masakan bersama kares
Hotaka: baiklah.....
'Ini terasa canggung'

(hotaka dan kares berjalan menuju desa di sepanjang perjalanan menurungi tangga yang di kanan dan kiri nya dikelilingi oleh pepohonan yang hijau karena rumah yang ditinggali hotaka berada di pegunungan hijau, ada banyak pertanyaan yang ingin hotaka tanyakan tapi dia merasa suasananya terlalu canggung untuk bertanya dan di tengah perjalanan tiba-tiba )

Hotaka: HAH ... hadehh bikin kaget saja
( ada kucing yang melompat dari semak-semak sembari mendekati hotaka dan kares)
Hotaka: *berjongkok* woww kau kucing yang cantik dengan bulu oren yang halus dan mata ungu yang indah... bentar.. mata ungu..kares apa ada kucing yang..
Kares: tidak ada ayo lanjutkan perjalanan *menatap kucing dengan tajam*
Hotaka: eehh

(hotaka kembali berdiri, hotaka dan kares melanjutkan perjalanan dan meninggalkan kucing itu )
.
.
.
?????(kucing) : haa kau kembali
*kucing itu berubah menjadi pria berambut merah panjang dengan mata berwarna ungu *
????? : setelah aku membunuh mu kau kembali tapi tidak apa ini semakin menarik karena kau sekarang mempunyai darah yg ku incar.
.
.
Tak takh takh tak
Kares: hotaka lain kaki jika kau melihat kucing itu lagi kau harus hati-hati
Hotaka: kenapa, kucing itu terlihat baik
Kares: jangan menilai buku dari sampulnya.
Takh tak takh tak

(Sesampainya di desa Hotaka dan kares pergi kesana kemari untuk beli bahan masakan yang di suruh. selesai membeli bahan di desa hotaka dan kares memutuskan untuk jalan" di pasar terlebih dahulu)

TAK TAKH TAK
Kares: aku merasa di liatin dari tadi
Hotaka: ya jelas kau di liatin siapa yang tidak ingin lihat penjaga tingkat tinggi yang tingginya bahkan lebih dari 200cm terlebih lagi kau itu tampan
*di tengah perjalanan*
Hotaka: kares lihat di sana ada yang menjual aksesoris ayo kesana
*hotaka berjalan ke pedagang tersebut*
Kares: haaahh kau seperti anak kecil
* mengikuti hotaka ke tempat pedagang *
Hotaka: paman li
Paman li: aaa hotaka kau datang lagi, sudah lama tidak melihatmu apa yang kau lakukan
Hotaka: hehe aku habis membeli beberapa bahan makanan yg di suruh rafael ngomong" apa paman li menjual anting, dan kemana bibi lung ?
Paman li: tentu saja pilih yang mana yang kau mau akan ku beri diskon dan bibi lung sedang berbelanja untuk stok bahan membuat aksesoris.
Hotaka: wahhh paman li memang yg terbaik aku mau yang ini dan ini
Hotaka: kares kau ingin anting yang warna apa pilih saja aku yang bayar kok
Kares: *merasa tidak enak, mengambil anting* aku pilih yang ini aja
( anting yang berwarna biru yang indah terlihat seperti berlian )
Hotaka: pilihan yang bagus aku juga suka itu dan aku juga ingin ini
*menunjuk ke aksesoris kepala berbantuk pita warna pink*

Kares: buat apa kau beli pita, kau ini laki-laki
Hotaka: ini bukan buatku sudah liat saja nanti.
Hotaka: ini paman li uangnya
Paman li: kau belanja banyak sekali
Hotaka: hehe sisa uang nya banyak, lagi pula aku ingin memberikan ini ke seseorang
Kares:...

*sesudah membeli*
Hotaka: sampai jumpa paman lii (melambaikan tangan sambil berjalan pergi, paman li juga melambaikan tangan)
Paman li: hati-hatii
Kares: akhirnya selesai juga aku merasa di liatin sepanjang jalan
Hotaka: itu jelas karena kau sangat tinggi aku bahkan ga pernah lihat penjaga yang tingginya 200cm ke atas selain felx dan saka aku biasanya ketemu yang 190cm. Itu juga alasan kenapa felx jarang ke desa dia ga suka jadi pusat perhatian
Kares: yaa siapa juga yang mau jadi pusat perhatian di lihat banyak orang tanpa alasan, kau tau itu kurang nyaman.

(hotaka dan kares pun kembali berjalan menaikkan tangga untuk kembali kerumah )
(sesampainya di rumah, hotaka menaruh bahan makanan di dapur, dan memanggil sakaya)
Hotaka: sakaaa cepat kemari bawa 2 penjaga lainnya, ada sesuatu yang ingin ku tunjukkan pada kalian.

Taking care of you is our promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang