14| Kembali ceria

2 3 0
                                    

Hotaka: *dengan wajah yang masih terlihat menangis* apa yang kau katakan aku tadi mau bilang aku ingin makan, memang nya kau pikir apa

Hotaka: aku lapar tau dari tadi ga makan
Saka: eh, ga ada ayo ayo kita makan kau suka ikan bakar kan aku udah buatin kok
Hotaka: waahh serius ayo ayo *senyum lebar*
( Saka dan hotaka berjalan ke meja makan bersama, sesampainya di meja makan hotaka duduk megambil ikan bakar yang banyak )
Saka: hey kalo kau ambil banyak-banyak nanti ga habis gimana
Hotaka: kau meragukan kemampuan makan ku?
Saka: aaa tidak tidak ayo ambil aja sebanyak yang kau mau
( hotaka makan dengan lahap )

Saka: ' dia terlihat lucu, gadis mana yang beruntung mendapatkanmu '

( hotaka sudah selesai makan dan saka membawa piring nya ke dapur untuk di cuci )
Hotaka: aaahh kenyang banget, mungkin aku ga akan lapar sampe besok
(Saka sambil mencuci piring)
Saka: gimana ga kenyang, kau makan banyak sepiring ikan bakar habis kau makan
Hotaka: namanya juga laper
Hotaka: ngomong-ngomong kemana yang lain pergi aku ga liat dari tadi
Saka: mereka sedang pergi ke..
Garas: KAAMII KEMBALIIII
Saka: desa..
( garas dan 5 lainnya termasuk suzune kembali dari desa dengan membawa banyak barang )
Hotaka: kenapa kalian ramai-ramai kemari dan kenapa bawa banyak barang
Seagin: kami tidak ingin kau terus bersedih jadi kami memutuskan ke desa dan berbelanja banyak barang
Hotaka: ' padahal aku baru saja makan '
Suzune: hotaka ku dengar dari rafael kau menangis lama banget jadi aku khawatir dan bawa beberapa masakan ku
*hotaka yang melihat ada suzune di sana seketika datang dengan cepat ke hadapan suzune*
Hotaka: *senyum* ya yaa aku sangat lapar bibi memang yang terbaik dia tau aku lagi lapar
Saka: ' bukanya dia baru aja makan, berapa makanan yang muat di perutnya '
Hotaka: makasih untuk semuanya
Kares: hotaka ambil ini *memberikan sebuah album*
Hotaka: album apa ini *mengambilnya dan membukanya* a.. apa ini foto-foto ku dengan kalian
Rafael: itu benar aku dan felx memfoto banyak momen dengan mu dari dulu
Hotaka: bahkan di sini ada foto ku dengan abang ku *meneteskan air mata* dari mana kalian mendapat ini
Seagin: Liena yang memberikannya
Hotaka: ma.. makasih ini lebih berharga di banding apapun

( dari teras depan terlihat Liena yang tengah ke arah mereka sambil bawa sekeranjang kue )

Liena: maaf aku terlambat tadi aku menelepon suami ku dulu
Hotaka: gapapa, ayo masuk kita makan sama-sama

( mereka semua masuk dan mulai makan bersama sambil mengobrol dengan gembira )

Liena: *mencubit pipi* hotaka kau masih terlihat imut aku ingat dulu saat kau makan kue yang di belikan abang mu kau memakannya dengan lahap sampai-sampai mulut mu belepotan
Hotaka: jangan ceritakan itu memalukan* malu *

Suzune: hotaka apa kau kenal bibi ini, aku baru lihat dia
Hotaka: oh tentu dia yang menjagaku dulu di kota sebelum aku sampai di sini
Suzune: benarkah senang bertemu dengan mu namaku suzune
Liena: salam kenal juga namaku liena, hotaka wanita ini sangat cantik kau co..
Hotaka: AHAHAHAH tidak mungkin lagi pula suzune akan menikah
Liena: oh benarkah
Suzune: yaa tidak lama lagi ku harap kau juga datang, aku senang jika ramai yang datang
Liena: waahh aku akan datang, selamat ya
Hotaka: kares apa kau mau kue *menoleh*
( melihat 4 penjaganya sudah terbaring lemas karena kekenyangan )
Kares: gak jangan katakan itu aku kayaknya akan muntah kalo makan 1 potong lagi
Hummpp.. aumku iwngin muwntah
* berlari ke kamar mandi *
Hotaka: berapa banyak yang di makan hadehh

( mereka semua menghabiskan waktunya untuk mengobrol dan, hotaka yang tadinya sedih kembali ceria )
* keadaan kares *
HUUEEEKKK HUEEKK
KARES: hah haahh hah, aku tidak ingin makan kue lagi *lemes*
.
.
.
( dari arah pohon terlihat ular menyeramkan dengan lincah bersembunyi bahkan keberadaan nya sampai tidak ada yang tau, ular itu melihat apa yang terjadi dan pergi ke suatu tempat )

Karos: aah kau kembali, apa yang ular kecil ini temukan
Ular: zztt aku tidak bisa masuk itu terhalang zzttt sihir yang
Digunakan membuat pandangan musuh menjadi buram zzzttt tapi samar-samar ku lihat hotaka dan beberapa orang yang lainnya sedang mengobrol sambil tertawa zzztt
Karos: pasti itu para penjaga dan yang lainnya, itu bagus karena mereka sedang berada di suasana gembira itu akan membuat mereka lengah, dengan itu rencana ku akan berjalan dengan sempurna
Karos: tapi sebelum itu aku harus melakukan 1 rencana lagi
Ular: apa itu zzt
Karos: kau lihat saja nanti ini akan menyenangkan
.
.

( ke esokan harinya ketika hotaka terbangun entah kenapa pagi yang biasanya cerah menjadi mendung )
Hotaka: eehhmmm * bangun, melihat ke arah jendela *
Hotaka: mengapa hari ini mendung bukan kah ini belum musim hujan
Hotaka: ga tau deh mending lansung ke kamar mandi
* hotaka yang tidak menghiraukannya seketika berjalan ke kamar mandi namun saat baru sampai di depan pintu *
Tak takh tak
*ingin membuka pintu*
TRAPP, HOTAKA KAU HARUS IKUT DENGAN KU SEKARANG * menarik tangan hotaka, berjalan keluar *
Hotaka: kemana kita akan pergi, egh hey tidak usah di tarik juga
Saka: udah ga ada waktu kerajaan vondre hancur
( kerajaan vondre adalah kerajaan yang memiliki kekuatan angin dan di tinggali ras burung di kenal sebagai kerajaan yang di takutti )
*kaget* apa yang kau katakan gimana itu terjadi
Saka: nanti ku jelaskan, kita harus cepat .
t-tapi gaimana kita ke sana
* dengan cepat saka mengeluarkan sayap yang besar *
*begini * menggendong hotaka pegangan yang erat
Ssrrrruuupp
* dengan cepat mereka menembus awan sampai tidak terlihat lagi *

Taking care of you is our promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang