11| Tangisan penjaga

2 2 0
                                    

*seagin tidak bisa menahan air matanya dia berusaha untuk tidak menangis namun air mata terus mengalir*

Hotaka: kau nangis... dasar cengeng padahal umurmu ribuan tahun tapi masih saja menangis karena hal begini dasar kau ini *senyum*

*seagin memeluk hotaka dengan erat*

Seagin: aku janji akan melindungimu sekuat tenaga walaupun itu menghabiskan kekuatan ku
( Setiap penjaga yang kehabisan kekuatan nya mereka akan tertidur atau terbaring lemas tapi jika ada penjaga yang memberikan seluruh kekuatan nya kepada penjaga lainnya maka penjaga yang memberikan kekuatan akan mati )

Hotaka: *senyum* ya, aku percaya itu seagin, aku ingin lihat wajah mu

Seagin: tidak mau aku terlalu malu untuk menunjukkan nya, aku terlihat jelek saat menangis
Hotaka: tidak itu ga bener tunjukin aja

(seagin menunjukkan wajah nya ke hotaka, matanya yg terlihat begitu indah meski menangis dan mata yang masih memerah)

Hotaka: kau terlihat seperti anjing kecil yg menangis

Garas: hey apa kalian tidak menyadari kita ada di sini

*ternyata dari tadi saka,kares,garas, paman felx dan rafael melihat mereka dari tadi namun mereka tidak menyadari nya*

Kares: tidak apa lanjutkan saja.

*hotaka melihat itu lansung mendorong seagin dari pelukannya*

Saka: huh kau saja tidak pernah memeluk ku kayak gitu

*seagin memberikan senyum berniat menyombongkan diri*

Rafael: masalah ini sudah selesai dan kau seagin berhenti berpura" tidak peduli dengan hotaka

*hotakapun sedikit tersenyum*

* muka seagin memerah karena malu*

( setelah itu sore hari hotaka dan 4 penjaga duduk di halaman belakang )

Kares: apa saja yang kau ingat setelah mimpi

Hotaka: aku tidak yakin kalo aku ingat semua namun aku ingat diriku bermain dengan kalian di taman yang indah namun itu berubah menjadi pertarungan yang kacau

Saka: terus apa yang kau ingat setelahnya

Hotaka: *berpikir* tidak ada hanya itu

Saka: untung saja
Hotaka: emangnya kenapa?
Saka: tidak ada...

Hotaka: aku masih penasaran kenapa dulu bisa mendapat penjaga pria sedangkan aku dulunya wanita.
Hotaka: bukannya wanita mendapat penjaga wanita dan pria mendapat penjaga pria

Seagin: kau dulu mendapatkan penjaga tidak murni dari tingkat sihir tapi dari pemberian

Hotaka: pemberian? Pemberian siapa?
Seagin: pemberian dari gurumu, gurumu dan kami membuat sebuah penjanjian dimana murid yang paling kuat akan menjadi tuan kami selanjutnya dan gurumu pun setuju.

Hotaka: begitu ya... apa dari dulu aku punya 4 penjaga
Seagin: tidak, hanya aku penjaga mu dan mereka ber3 penjaga khusus untuk yg memiliki tanda gakes, tapi kau mengenal mereka dari dulu
Kares: hotaka coba berikan aku panah milik mu aku ingin Melihatnya
Garas: kau tidak nyambung....
Kares: kau diam aja
Hotaka: .. bentar aku ambilkan aku yakin menaruhnya di kamar

Taking care of you is our promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang