6| Pergi ke sungai

5 3 0
                                    

Sakaya keluar dari kamarnya
Sakaya: ada apa kau manggil ganggu aja
(Sakaya tadi lagi tidur)
Hotaka: nih lihat apa yang ku beli untuk kalian ber 4
.
.
.
Hotaka: ini untuk garas,kares dan seagin, aku punya yang spesial untuk saka *tersenyum*
Sakaya: perasaan ku gak enak

( hotaka menunjukkan pita itu yang memasangkan pita itu di kepala saka)
Sakaya: kenapa aku di berikan pita ini
Hotaka: BUAHAHAHAHAHAHA itu sangat cocok dengan mu di tambah kerena rambutmu yang berwarna pink
Hotaka: haiihh bagaimana yang lainnya apa suka yang ku berikan
*garas melihat anting yang berwarna emas bercahaya itu cukup lama*
Garas: aku sangat suka anting ini aku akan menjaganya, terima kasih *sambil terseyum lebar*
Seagin : * melihat anting ungu muda yg bercahaya terlihat sangat cocok dengan seagin* ini bagus terima kasih
' aku tidak percaya mendapatkan hadiah dari tuanku '
( seagin hanya mengeluarkan eskpresi datar tapi dalam hatinya sebenarnya dia sangat senang dan ingin memamerkan anting itu ke semua orang )
Kares: pantas kau menyuruh agar aku memilih anting, ini anting yang bagus aku suka terima kasih *senyum*

Saka: ....
Saka: masa mereka mendapat anting yang bagus sedangkan aku pita ini
Hotaka: kau juga dapat anting nih ambil *memberikan anting berwarna pink yg terlihat elegan dan cantik* dan kembalikan pita itu, itu untuk suzune
Garas: kau ingin memberikan itu padanya?
Hotaka: ya, karena menurutku kalo dia pake ini akan terlihat sangat cantik, kalo ada waktu aku akan Memberikan pita ini

Kares: kenapa kau tidak memberikannya pas kita masih di desa tadi..
Hotaka: dia lagi ga di desa dia lagi pergi keluar desa untuk menyiapkan acara pernikahannya
Kares: Oohhh..... kasian
* Hotaka senyum dengan perasaan kesal *

* dari arah dapur*
Rafael: hotakaa
Takh tak takh *berjalan, menghampiri hotaka* mana uang kembaliannya
*hotaka yang mendengar itu kaget dan takut*
Hotaka: aaa sudah ku belikan aksesoris.....
.
.
Rafael: APA
*menyubit pipi hotaka*
Rafael: kau menghamburkan uang hanya untuk membeli anting sebanyak itu
Hotaka: ADUH DUH sakitt , maaf kan aku, aku hanya ingin menjadi tuan nya baik,
Dengan memberikan mereka hadiah
Rafael: *mendengar itu rafael manjadi lebih tenang* yasudah lagi pula itu memang uang saku untukmu apa masih ada uangnya
Hotaka: sudah habis....
Rafael: haahhh kau ini boros banget jadi orang, yaudah nih * rafael memberikan uang kepada hotaka*
Jangan terlalu boros
Hotaka: waahh , iya iya aku tidak akan boros makasih
' dengan ini aku bisa menyimpan beberapa uang dan uang lainnya bisa untuk beli es krim, dan jajanan lainnya '

Rafael: kalian terserah mau ngapain aku ingin masak dulu
Garas: akan ku bantu
Rafael: tidak apa kau istirahat saja (sambil berjalan ke dapur)
Garas: aku bosan dari tadi hanya berdiam diri saja
( tidak tau harus ngapain sepanjang hari karena semuanya sudah ada yang kerjakan)
Rafael: terserah kau saja *berjalan ke dapur, garas
berjalan mengikuti rafael ke dapur*

(sesampainya didapur)
*Felx yang sedang membersihkan beberapa sayuran melihat rafael yang bersama garas*
Felx: kenapa bocah jelek itu ikut memasak aku sudah ada untuk membantumu kenapa kau malah membawanya
Garas: siapa yang kau bilang bocah jelek pak tua
(mereka saling menatap dengan tajam)
Rafael: hey hey aku ingin masak saja kok repot sudah kerjakan kerjakan kalian masing masing, felx kau bersihkan ikan itu dan garas kau potong bawang
*keduanya mengangguk*
.
.
.
Garas: kenapa aku yang memotong bawang huaa mata ku perih
Garas: sepertinya aku bisa membayangkan bawang itu menangis ketika aku potong hiks
Felx: kau terlalu banyak ngomong cepat selesaikan tugas mu
Garas : pak tua kau pikir gampang kalau gitu sini tukeran aku yang bersihkan ikan
Felx: gak, lagi pula kerjaan ku sudah selesai
*berjalan pergi ke rafael, garas ditinggalkan sendiri dengan mata yang masih perih*
.
.
.
( hotaka dan yang lain-nya sedang bersantai di halaman depan saat siang hari yang terik )
Hotaka: membosankan, andai saja aku punya sihir pasti menyenangkan
Kares: kau punya
Hotaka: BENARKAH
Kares: tidak hanya becanda jika kau punya sihir ngapain di jaga 4 penjaga
Hotaka: jadi aku hanya manusia yang mempunyai darah istimewa huh lagi pula siapa yang ngasih tanda jelek ini (gakes)
Kares: hmm tanda itu ... oh iya benar itu di be..
Seagin: itu tanda khusus yang di berikan kepada salah 1 penjaga antara 4 penjaga untuk di berikan ke 1 manusia
( memotong pembicaraan )
Hotaka: berarti di antara kalian ada yg memberikan tanda ini.
Hotaka: saka kenapa kau diam saja?
Saka: emang aku harus ngomong apa, aku juga bosan.
(Mereka duduk diam karena sama-sama tidak tau harus ngapain)
.
.
Saka: ngomong-ngomong kalian ingin pergi ke sungai,
Hotaka: AYO AYO AKU SUDAH LAMA TIDAK KE SUNGAI, LAGI PULA SEKARANG CUACANYA LAGI PANAS
( dari arah dapur terdengar suara teriakan garas dan felx )

Garas: AKU JUGA INGIN IKUTT
Felx: SELESAIKAN DULU KERJAAN MU
Garas: INI TERLALU SULIT KAU SAJA YANG KERJAKAN
Felx: KENAPA AKU YANG HARUS KERJAKAN BUKAN NYA KAU YANG MINTA INGIN IKUT BANTU MEMASAK
Garas: POKOKNYA AKU MAU IKUT
Rafael: HEY SUDAH SUDAH, GARAS KAU PERGI SAJA BIAR FELX YANG MENGERJAKANNYA

*garas berlari menuju halaman depan*
Garas: makasih paman udah membela ku
TAK TAKH TAK TAKH
Garas: ayo kita pergi aku udah ga sabar
Saka: tadi mau bantu masak sekarang mau ke sungai hadeh kau ini..
Garas: masa hanya diriku yang ga ikut sedangkan yang lainnya pergi...

Saka: yasudah, paman rafael dan felx kami pergi bermain di sungai dulu byee
Rafael: HATI HATI INGAT UNTUK KENBALI SEBELUM MATAHARI TERBENAM
*mereka pergi berjalan kesungai melewati pohon pohon hijau*

Taking care of you is our promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang