PERJODOHAN PAKSA-GreShan END

bab 10

di malam hari, malam yang begitu panas karna kedua orang sedang berhubungan badan di kamar yang sudah tertutup.

"haa..! shanhh shanhh.. arghh...!"

suara desahan besar itu menyebar ke area kamar. Shani yang sedang menghentakkan penisnya dengan kuat ke dalam vagina Gracia, sedangkan Gracia dia hanya merasakan rasa nyeri dan keram pada kedua kakinya itu.

"shahh.. udahh duluhh.. ahhh"

Shani tidak mendengarkan kata Gracia dia terus menghentakkan penisnya tanpa ampun. Shani juga sambil menghisap leher Gracia sampai² di lehernya berbekas merah².

"aku udah puasin kamu, sekarang kamu yang harus puasin aku"ucap Shani

sudah 2 jam lebih mereka melakukan hal ini tapi Shani tidak mau memberhentikan nya dengan mudah. Shani melumat bibir Gracia kasar, Gracia yang sudah lemas dan sudah mengeluarkan air matanya sedari tadi tidak bisa melakukan apa².

"hmph.. heumph mmph.. ahh akuhh gak bisa jalanhh"

"tinggal aku gendong"

setalah puas dengan ciuman itu Shani lalu beralih pada payudara Gracia yang sudah mengoda dari tadi. Shani menghisap dan mengigitnya kecil jari² Shani memainkan puting Gracia

"aaghh.. ahh.. hnghh haa.."

Shani menghisap payudara Gracia lumayan lama sampai Gracia kewalahan dan akhirnya tertidur karna lelah.

"eh, ketiduran ya..?"ucap Shani yang melihat ke Gracia

Shani mengeluarkan penisnya secara perlahan mengendong tubuh Gracia kasur karna mereka melakukan hal  itu di sofa kamar. Shani menaruh Gracia ke atas dan menutup badannya mengunakan selimut lalu mengecup keningnya.

Shani berjalan ke balkon nya dan Shani juga sudah memakai baju. ia menyalakan rokok dan menghisapnya

pagi nya Gracia terbangun tapi belum memakai pakaian. ia melihat ke sekitar berusaha mencari Shani di ruangan itu tapi Gracia tidak menemukannya. Gracia mengangkat handphone nya lalu mengecet Shani