2 minggu berlalu, sebentar lagi ujian kenaikan kelas akan diadakan. Seperti biasa, kamu bangun pagi untuk membuat bekal sekolah untuk mu, Echi dan Exu. Iyaa, kamu dan Exu sudah mulai akrab. Kalian juga sering bermain musik bersama di kelas angker.
“Uuuiihhh rajin nya adek ku niihhh” ucap Echi yang menghampirimu ke dapur. “eh.. Zey.. Harusnya kamu bangunin bunda aja, kenapa masak sendiri” ucap bunda Key yang baru selesai mandi.
FLASHBACK
Bunda Key baru pulang seminggu yang lalu, saat itu kamu dan Echi sedang menonton film di ruang TV. Saat kalian sedang berbicara soal kenaikan kelas dan kelulusan Echi yang sudah dekat, tiba-tiba terdengar suara pintu rumah terbuka. Kamu dan Echi langsung berfikir kalau itu bunda.
Kamu dan Echi bergegas membersihkan piring dan gelas bekas makan tadi. Lalu berjalan menghampiri bunda yang masih berdiri di depan pintu yang sudah tertutup. “Bunda.. Akhirnya pulang jug-“ belum selesai Echi berbicara, tiba-tiba, tubuh bunda jatuh di depan kalian.
“BUNDA..” kamu dan Echi langsung berlari ke arah bunda. Echi menggendong bunda ke kamarnya. Dan kamu mencoba menghubungi dokter pribadi bunda. Tak berselang lama, seorang pria tinggi berambut hitam, memakai kacamata dan membawa tas jinjing nya datang.
“Pak sui, masuk aja pak, bunda ada di kamar” ucapmu. Kamu meninggalkan pak Sui bersama Echi dan bunda Key. Kamu turun kebawah untuk membuatkan teh untuk pak Sui. (Pak Sui adalah dokter pribadi bunda key yang katanya di sediakan dari tempat bunda bekerja).
Tak lama, pak Sui keluar dari kamar bunda dan turun ke ruang tamu. “Pak gimana keadaan bunda?” Ucapmu menghampiri pak Sui. “bunda kamu cuma kecapean aja, kamu jagain ya zey” ucap pak Sui yang duduk di sofa. Kamu menyuguhkan secangkir teh untuk pak Sui lalu duduk di sofa. “pak, sebenarnya kerjaan bunda apa sih? Bunda selalu pulang telat, bahkan sampe dinas berhari-hari, zey khawatir bunda kenapa napa” tanyamu yang khawatir.
“Saya gak bisa kasih tau kamu, suatu hari nanti bunda kamu sendiri yang bakal bilang ke kamu tentang pekerjaannya” ucap pak Sui yang menaruh cangkir teh. “saya pamit dulu ya, kamu jagain key ya, jangan biarin key kecapean untuk seminggu kedepan” ucap pak Sui.
FLASHBACK END
“Bunda istirahat aja, aku udah bikin sarapan buat bunda, inget kata pak Sui, bunda ga boleh capek capek selama seminggu” Ucapmu yang menghidangkan sarapan. “makasih ya kalian udah ngertiin bunda” ucap bunda Key yang menggenggam tanganmu dan tangan Echi.
“Ya udah aku sama kak Echi berangkat dulu ya bunda, kalo ada apa-apa bunda telfon aja” ucap mu. Bunda Key hanya mengangguk dan tersenyum. Kamu dan Echi berjalan bersama sambil membicarakan tentang sekolah kalian. “eh btw, lu pacaran sama si ungu ya?” tanya Echi. “hah? Ungu? Kak Echi?” tanyaku yang pura-pura tidak tau. “heh gua masih normal ya” celetuk Echi. Kamu hanya terkekeh mendengar ocehan Echi.
“ehh.. Exu udah jemput kak, aku duluan yaa, semoga lancar sama Krow yaa” bisik mu menggoda Echi, lalu kamu langsung berlari menghampiri Exu. “heh mana ada anying” teriak Echi. “haaii.. Udah lama?” tegur mu pada Exu. “engga kok, eemm kayaknya abis ini gua di labrak Echi deh” bisik Exu lirih. “hah? Kenapa?” tanyamu bingung. “tuh, liat aja belakang lu” ucap Exu menunjuk kearah Echi yang sedang memperhatikanmu.
“Udahh biarin aja, efek stress belajar begitu” Ucapmu yang naik ke motor Exu. Kalian akhirnya pergi meninggalkan Echi yang menunggu Krow untuk menjemputnya.
======================================
Haaloo Readers 💜
Semoga kalian suka sama story line nya ☺Jangan lupa vote + follow yaaa
Happy Reading 💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] Cinta & Nada | Exu X Reader's 💜
RomanceTerdengar suara alunan gitar dari salah satu ruang kelas yang tampak tak terurus, [Zeylin (bisa di baca pake nama kalian)] memberanikan diri melangkahkan kakinya mendekati sumber suara itu.... ⚠️DISCLAIMER ⚠️ -Semua yang tertulis hanya karangan -Au...