POV Zeylin
Setelah pencarian kami yang tidak membuahkan hasil, akhirnya aku dan Mia memutuskan kembali ke kelas. Saat di koridor tiba-tiba seseorang memanggil kami. "Wey! Mia.. [Name].. Abis darimana pagi-pagi gini?" tanya krow sambil menghampiri kami. "Ini nih... Abis nemenin [Name] nyari buku di belakang kelas angker" celoteh Mia yang masuk kedalam kelas.
"Lah perpus pindah?? Kok nyari buku kesono?" tanya krow bingung. "Jaki gw mau nanya boleh ga?" ucapku pada pria berambut pink yang sedaritadi mengekor di belakang krow. "Boleh.. Tanya apa?" ucap jaki lembut. "Lo sempet liat atau denger suara dari sosok kelas itu ga?" tanya ku yang duduk di kursi. "Eehhh.. Engga sih, cuma denger alunan gitar aja, itu juga samar-samar" jawab jaki.
"Emang kenapa sih Zeylin kok tiba-tiba nanya kelas angker?" tanya jaki. "Humm jadi tuh kemaren..." belum sempat aku menyelesaikan ucapanku, seorang guru memasuki kelas sambil berkata "hari ini kita ulangan yaa..." ucap guru itu yang biasa dipanggil pak ismo. "Yahh ntar aja deh, pas istirahat di kantin" ucapku sambil mengeluarkan buku.
SKIP ISTIRAHAT (DIKANTIN)
---------------------------------------------------------------------------------------"HAH?!! SUMPAH??!!" Teriak Krow dan Mia yang terkejut mendengar ceritaku. "Tapi kamu gapapa Zeylin? " tanya Jaki lembut tampak khawatir. "Engga kok, gw aman, cuma lecet doang kena batu" ucapku pada Jaki. Jaki itu orang nya lembut banget, dia juga kalem banget. Gak kayak Krow sama Mia yang suka teriak - teriak.
"Tapi lo gak liat tuh setan bentuknya gimana?" tanya Krow yang masih penasaran. "Gak liat gw, soalnya kealingan meja sama kursi" jawabku sambil menyantap somay di depanku. "Iihh aku jadi merinding, aku gak mau lagi ah kesana" ucap Mia yang bergidik ngeri.
Setelah selesai makan di kantin, kami berempat memutuskan untuk kembali ke kelas. "Eh gw mau keperpus dulu ya, mau lapor buku yang kemaren gw pinjem ilang" ucapku memisahkan diri. "Oke" jawab ketiga orang yang langsung masuk kedalam kelas.
Aku melangkahkan kaki ku menuju perpus, sampai tiba-tiba aku menabrak seseorang. "Ehh.. Maaf maaff.." ucapku langsung membantu memungut buku milik orang itu yang berserakan. Saat aku memberikan buku yang baru saja ku pungut, aku melihat buku yang hilang di dekap erat oleh orang itu. "Anu.. Itu buku.. " belum selesai aku bertanya, orang itu langsung pergi tanpa mengucapkan apapun.
"Lah.. Aneh banget" gerutuku kesal dan melanjutkan berjalan menuju perpustakaan. Sampai di perpustakaan aku langsung melaporkan buku yang ku pinjam hilang.
"Kak maaf buku yang kemarin saya pinjam hilang, saya perlu ganti berapa ya kira - kira? " tanyaku di depan meja penjaga. "Ohh buku yang kamu pinjem kemarin udah dibalikin ke perpus, sekarang udah dipinjem lagi sama siswa lain" ucap penjaga itu. "Hah siapa yang balikin?" tanyaku bingung. "Kayaknya anak kelas 11 - B deh" ucap penjaga perpus. "Oh gitu, ya udah makasih ya kak, saya jadi tenang kalo bukunya gak ilang" ucapku lalu pergi.
POV Zeylin END
___________________________________________________Saat Zeylin sedang berjalan menuju kelasnya, dia melihat tirai kelas angker yang berkibar di tiup angin. "Loh.. Jendelanya kebuka lagi ?" gumam Zeylin. Dengan rasa penasaran ia pun berjalan mendekati ruang kelas yang terkenal angker itu. Kali ini, ia berdiri di depan pintu kelas dan mencoba membuka pintu.
"Wahh kebuka.. " gumam Zeylin yang langsung masuk dan menutup kembali pintu kelas. Zeylin berjalan kearah jendela yang terbuka dan melihat tak ada kursi di bawah sana. Zeylin langsung tertuju pada piano kayu yang masih berada di tempatnya sama seperti pertama kali Zeylin melihatnya.
Kamu memberanikan diri untuk duduk di kursi panjang piano itu dan membuka penutup notes nya (disini kamu itu jago main piano). Kamu mencoba menekan balik balik notes piano, tanpa sadar kamu hanyut dalam permainan piano mulai yang membuatmu tenang. Sampai tiba-tiba seseorang mengagetkanmu dengan pertanyaannya. "Siapa lo? " ucapnya dari arah belakang.
========================================
Hawoo segini dulu yaa chapter 4 nyaa
Semoga kalian suka, maaf ada kalo ceritanya agak aneh hehe semoga pumpkin's sukaaa 💜💜Gambar by. : @rviharka
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] Cinta & Nada | Exu X Reader's 💜
RomanceTerdengar suara alunan gitar dari salah satu ruang kelas yang tampak tak terurus, [Zeylin (bisa di baca pake nama kalian)] memberanikan diri melangkahkan kakinya mendekati sumber suara itu.... ⚠️DISCLAIMER ⚠️ -Semua yang tertulis hanya karangan -Au...