Anak anak begitu senang hari ini,karena mendengar informasi dari sang kepala keluarga,jika hari ini tidak ada agenda sama sekali,anak anak yang lain memilih keluar rumah seperti ke,pantai belakang,UWU cafe,pom bensin dan lain lain,tidak seperti Caine dan Rion,mereka lebih memilih untuk berdua dikamar. "Cainee.." Ucap Rion manja sambil mendusel didada Caine,Caine terkekeh dan mengusap lembut kepala Rion.
Kita beralih kepada anak anak yang sedang di UWU cafe,disitu terdapat Echi,Aenon dan Selia. "eh eh,ada cowok tu" Ucap Echi sambil menunjuk laki laki bersurai ungu tua yang baru saja masuk ke UWU cafe,Aenon hanya melirik sejenak dan lanjut bermain ponselnya, sedangkan selia memesan makanan karena ia lapar,Echi yang tidak mendapatkan respon dari Aenon pun bingung. "Non,lu punya pacar ya?" Tanya Echi polos kepada Aenon,wajah Aenon sedikit memerah akibat perkataan Echi tadi. "Dih,gk ada ya,gw ada nya sugar dedi" Ucap Aenon dengan tawaan diakhirnya,Echi menatap Aenon sinis dan memberi jari tengah. "Eh udah ni, yok" Ucap perempuan muda dengan surai pendeknya,akhirnya mereka bertiga memilih untuk pulang kearea tol kiri.
Saat diperjalan banyak sekali candaan mereka salah satunya,mobil yang terbang akibat Echi,Aenon yang menangis saat menonton drakor,dan Selia yang makan saat mobil terbang,mereka bertiga tertawa bersama. "Weh,ke kanpol yok bentar" Ucapan Echi langsung ditatap sinis oleh 2 orang temannya. "Dih,modus lo mau ketemu pak jakar" Ucap Aenon yang masih sibuk dengan Ponselnya,Echi hanya cengengesan dan mengarahkan mobilnya ke kanpol.
Mereka bertiga sudah sampai dikanpol,dengan semangat Echi melesat masuk kekanpol untuk menemui pak jakar. "PAKK JAKARRRR" Ucap Echi memanggil sang pemilik nama,yang merasa dipanggil pun keluar. "Eh neng Echi,ngapain kesini" Ucap pak jakar sambil mengelus surai ungu Echi,Echi sangat menikmati elusan tersebut, tanpa disadari ada dua orang yang hanya menyimak. "beneran gw diginiin?" Ucap Enon yang bengang melihat Echi dan pak jakar,Selia menatap sinis Enon. "Lah daripada lu,senyam senyum sendiri maen hp" Ucap Selia langsung dihadiahi jari tengah oleh Enon dan Enon pun mengajak Echi pulang agar sang kepala keluarga tidak mengamuk.
-
-
-
-
Mereka bertiga sudah sampai di rumah dengan keadaan selamat,saat mereka masuk langsung dihadiahi oleh tatapan sinis dari sang kepala keluarga. "Dari mana kalian?" Ucap Rion sembari menatap sini ketiga perempuan tersebut,yang ditanya ketar ketir berbeda dengan perempuan bersurai ungu tersebut,ia terlihat santai melihat sang kepala keluarga mulai mengamuk. "dari uwu kape,napa pak" Ucap Echi santai sambil menyilangkan tangannya di dada,Rion menatap Echi sinis. "santai bet lu,liat udh jam berapa,klo ada fraksi laen nangkep kalian gimana?,siapa yang susah?" Omel Rion pada tiga anak Gadisnya,Caine hanya menghela nafas panjang sembari mengusap punggung tangan Rion. "alah,masih jam 2 siang jga,dh lh yok kepantai belakang" Ucapan Echi langsung diangguki semangat oleh Enon dan Selia,mereka bertiga langsung melesat ke arah pantai.
Kini mereka sudah sampai dipantai belakang,para tiga wanita itu bermain air, membuat hiasan kepala dari kerang,membangun istana pasir bersama hingga matahari mulai tenggelam. Tiga wanita itu duduk dipinggiran bibir pantai,surai mereka sedikit melayang kesamping akibat hembusan angin pantai. sungguh indah siluet tubuh ramping mereka, hingga ada dua insan yang memerhatikan mereka. "anak kamu akur semua ya.." Ucap pemuda cantik dengan surai merah khasnya, Ucapan pemuda tersebut dibalas kekehan oleh pemuda sedikit tua disampingnya. Itu Rion dan Caine,Rion merangkul pinggang ramping Caine.
Tiga gadis tersebut lanjut berkejar-kejaran dekat bibir pantai,mereka bertiga tertawa bersama,siram menyiram dengan air laut yang asin hingga mereka bertiga memutuskan untuk pulang kerumah,saat mereka masuk langsung dihadiahi tatapan bingung dari teman - temannya yang lain, kecuali Rion dan Caine. "abis dri mana lo pada pakek baju begituan" Ucap Riji membuka suara sembari menunjuk kearah Echi,Echi yang merasa ditunjuk menatap Riji sinis. "jan ngadi ngadi lu yak,selesai dri pantai gwah" Ucap Echi langsung naik keatas dan disusul oleh Enon dan Selia,Caine tertawa kecil sendiri anak anak yang melihat itu langsung bingung terutama Rion. "mami kenapa???" Ucap Krow,Caine menunjukan layar handphone yang berisi gambar Echi,Enon dan Selia yang sedang berkejar kejaran di bibir pantai tadi.
Anak anak lain tertawa kecil dan lanjut melakukan aktivitas mereka masing-masing. beralih ke sisi Echi,Enon,dan Selia,kini mereka sedang nyantai dikamar Echi sembari nyemil snack ringan. "weh,jalan yok!" Ajak Echi kepada kedua temannya itu,Enon dan Selia mengangguk semangat,mereka bertiga pun langsung bersiap siap untuk pergi keluar,mereka bertiga turun kebawah dan izin kepada RionCaine. "Pi,mi,ijin keluar yak sama enon,selia" Ucap Echi. "Yaudah,jam 10 udah ada dirumah ya" Ucap Caine dengan lembut,Echi tersenyum dan memeluk Caine,sama seperti Enon dan Selia mereka juga ikut memeluk Caine sebelum pergi.
Kini mereka sudah sampai ditempat mereka tuju,yaitu Carnaval mereka bertiga membeli es krim dan duduk dibangku taman Carnaval. "eh gw mau beli Popcon dulu yak" Ucap Echi langsung bangkit dari duduknya dan pergi membeli es krim,saat di perjalanan ke stan es krim yang ada disana,Echi melihat sosok yang familiar bagi nya,Echi melihat begitu teliti hingga yang ditatap menoleh kearah Echi,kedua netra itu bertemu, mata Echi terbelalak,bibirnya tersenyum lebar,Echi langsung berlari kearah sosok tersebut dan memeluknya. "Pak jakar!!,ngapain pak?" Ya itu pak jakar,pak jakar tersenyum tipis melihat Echi. "Neng Echi toh,lagi jalan jalan,biasa" Pak jakar dan Echi mulai berbincang-bincang lama,Enon dan Selia yang sudah menunggu Echi lama mulai bosan,mereka memutuskan untuk mencari Echi. "Echi mana anjirt,cari yok" Ucapan Enon langsung diangguki oleh Selia,mereka berdua mulai mencari keberadaan sang anomali ungu tersebut. "Woi chi,pulang!" akhir nya mereka berdua dapat menemukan Echi yang sedang berduaan dengan pak jakar,Enon menarik paksa Echi,Selia mengucapkan terimakasih kepada pak jakar. "Makasi ya pak uda jaga Echi,kami duluan" Ucap Enon hanya dibalas senyuman oleh Pak jakar dan Selia segera meninggalkan tempat tersebut.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TBC✨
Tengkyu udah mau baca,maaf ya klo ada yg typo gitu atau salah kata ini itu ygy,janlup voteee🤍!—⚓
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia bersama mu [RIONCAINE]
RandomB X B ⚠️⚠️ Hanya karangan author saja !! Aku?,nambah ANGST?jangan harap Happy reading 🤍