Bayi gede [9]

362 37 6
                                    

Caine terbangun dari lelapnya,akibat sinar matahari yang menebus gorden,ia melihat kearah selimut yang menimpanya terdapat gundukan berbentuk manusia,ia buka perlahan dan siapa sangka terdapat pria tampan lagikan gagah yang sedang tertidur diatas tubuh Caine,kepalanya sedikit masuk kedalam baju Caine. "iyon, yuk bangun udah pagi" Ucapnya dengan lembut,Rion mulai sedikit terganggu tapi ia memaksa untuk bangun,matanya terbuka menampilkan seorang pemuda dengan paras cantik,Rion tersenyum tipis. "pagiii caineee" Ucap Rion dengan suara khas bangun tidurnya.

"Sana mandi,atau aku dulu ya mandi?" Ucap Caine sembari mengelus surai milik Rion,Rion menikmati elusan tersebut. "mau mandi barengg" Ucap Rion merengek dengan puppy eyesnya,Caine menampar perlahan bibir Rion. "gak ada,aku dulu yg mandi"  ( mampus lu yon,dah ngambek tu ibu negara ),Caine beranjak dari kasur lalu masuk ke kamar mandi diikuti bayi besar dibelakangnya. "Ngapain ngikut!?, KELUAR!?" Teriakan Caine membuat anak anak yang dibawah terkejut,Gin yang sedang minum kopi buatan riji, reflek kopi tersebut tumpah kearah pedangnya. "AKHHH,PANAS!"Gin langsung melempar gelas itu kesembarangan arah,naasnya Echi yang kena,ia sedang menyirami tanaman dipinggiran kolam tapi ia juga terkejut dengan teriakan Caine ia berhenti sejenak lalu melihat kearah gelas yang sudah melayang kearah wajahnya,gelas tersebut memukul wajah Echi dan Echi jatuh kedalam kolam.

Kembali kesisi Rion,Rion langsung ciut dan memasang muka memelas lalu pergi dan membuang dirinya kearah kasur. "Caine mah gituu" Ucap Rion,tidak ada jawaban sama sekali,Caine sedang mandi dengan tenang. "Dasar,bayi gede" guman Caine yang sedang berendam di bathtub.

Mari kita kesisi anak anak. "BUHAHHAHAHAHA,ANJ ECHI" Tawa Krow terpingkal pingkal, Echi menatap dengan sinis lalu merengek kepada Enon untuk diselamatkan,Enon dengan senang hati menolongnya lalu mengambilkan handuk. "JII,TOLONG JII,PANASS"  ucap Gin yang ketar ketir,Riji pun ikut panik. "SIREM PAKEK AER TOLOL,SONO KEKAMAR MANDI" saran Riji langsung diangguki Gin,Gin langsung naik katas dan masuk kekamar mandi. "Astaga,dingin juga adek gw" Ucapnya yang baru saja keluar dari kamar mandi,lalu pergi kebawah untuk bersantai.

Disisi Caine ia sudah selesai mandi dan menyuruh Rion untuk membersihkan tubuhnya. "iyon sana mandi" Ucapan Caine hanya diangguki oleh Rion,Rion langsung beranjak dari tempar tidur lalu masuk kekamar mandi,Rion telah selesai mandi,ia kini sudah memakai baju santainya karena hari ini tidak ada agenda. "Caineee:D" Ucap semangat Rion sembari memeluk pinggang Caine dari depan,dimata Caine,Rion terlihat seperti anak kecil yang manja terhadapnya. "iya dede besar kuuu,kenapaa?" Ucap Caine sembari mengelus surai milik Rion,Rion menikmati elusan itu. "maw nenn mamiii" Rion sudah memasuki mode manjanya,Caine hanya mengangguk dan melepaskan pelukan tersebut,Rion langsung menggendong Caine ala koala style dan merebahkan perlahan dikasur lalu menyingkap baju Caine, terdapat dada sedikit berisi dan dua nipple merah muda yang menggiurkan,tanpa ba-bi-bu Rion langsung melahapnya.

"hnghh~..janganh digigit" rintih Caine,Rion melumat dan menghisap punting Caine dengan lahap, seperti bayi yang haus ASI. "phelan~ pelhan..mhm~" lagi dan lagi,desahan Caine membuat adik Rion terbangun,tapi ia harus menahannya karena ini bukan waktunya,Rion menyudahi aksi menyusunya dan mencubit nipple Caine. "Aduhh!, bisa gak sih gak usah di cubitt!?!" Omel Caine kepada Rion,Rion hanya cengengesan. "Hehe, lucu aja pink pink gitu" Ucap Rion menggoda,Caine mencubit pipi Rion pelan dan menyingkap kembali bajunya.

Rion dan Caine kini turun kebawah untuk melihat anak anak,saat turun kebawah Caine langsung disambut oleh kedua bokem kesayangnya. "mamiiii" Ucap Souta dan Mia bersamaan sembari memeluk Caine,Caine terkekeh dan membalas pelukan tersebut,Rion tersenyum hangat dan memilih keluar melihat anak anak yang lain. "ECHIII,LU NGAPAINNNN" teriak Key kepada Echi yang sedang memanjat pohon didepan rumah mereka, Rion yang melihat hal tersebut hanya geleng-geleng kepala,perhatian Rion teralih kepada Gin dan Riji yang sedang berduaan didekat taman belakang,Rion memantau mereka dari jauh,terlihat Gin sedang menciumi setiap inci wajah Riji dan Riji hanya tertawa geli,Rion yang melihat hal tersebut memasang ekspresi mual. ( ga sadar diri anjirt )

Pundak Rion tiba tiba ditepuk halus oleh seseorang,Rion melihat kebelakang ternyata itu adalah Caine,Rion tersenyum lebar dan memeluk erat Caine,Caine membalas pelukan tersebut kini mereka berdua berpelukan hangat dengan posisi Caine sedang berdiri dan Rion duduk dikursi sembari memeluk pinggang Caine dan mendusel diperut rata milik Caine. "aduh,sibapak bisa manja juga,wkwkw" tawa Key melihat sang papi manja kepada Caine,disisi lain ada dua anak kecil yang menatap sinis mereka berdua, itu adalah Souta dan Mia. "apaansih papi!, hmph!!" Ucap Mia menggembungkan pipinya dan menyilangkan kedua tangannya di dada,Souta mengangguk setuju dan ikut menyinyir sang bapak. "tau tuh,kayak anak kecilll!" ucap Souta memutar bola matanya malas.

"Cainee..ngantukkk" eluh Rion pada Caine,Caine langsung mengajak Rion kekamar untuk tidur,sampai dikamar Rion langsung berbaring dan menepuk kasur sebelah mengisyaratkan Caine untuk tidur,Caine mengangguk dan ikut tidur disana,Rion langsung memeluk Caine dan tidur,sama halnya dengan Caine,ia menyusul Riom dalam mimpi.

Siang sudah menjelang sore,Caine terbangun dari tidurnya,ia perlahan menyingkirkan Rion dari tubuhnya dan beranjak kebawah untuk masak makan malam,saat ia turun kebawah terdapat anak anak yang sudah terkapar kelaparan. "mamii,laper~~" Ucap Echi dengan nada lesu,Caine terkekeh dan berjalan kearah dapur untuk memasak. "masak apa ya?" Guman Caine dan ia lebih memilih untuk memasak capcay kuah dan ayam goreng,wangi dari masakan tersebut mulai tersebar kepenjuru rumah,satu persatu anak anak yang ada diruang tengah datang ke dapur untuk makan.

Caine kini telah selesai memasak,ia naik keatas untuk mengecek Rion,membuka pintu perlahan dan melihat Rion yang sedang duduk dipinggiran kasur sambil menggosok matanya perlahan. "Caineee" Ucap Rion sembari mengangkat tanganya diatas,Caine terkekeh dan memeluk Rion,Rion membalas pelukan tersebut. "yuk kebawah,kita mam" Ucap Caine sambil melepaskan pelukannya,dan mengelus surai milik Rion,Rion mengangguk dan turun kebawah bersama Caine.



















































Hayyy,vote yuuu🥺👉🏿👈🏿,pen bikin adegan ninuninu plews.

—⚓


Bahagia bersama mu [RIONCAINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang