Pagi ini,Caine sedang memasak didapur kesayangnya,tiba tiba saja ada tangan kekar yang melingkar di pinggang ramping milik Caine,ya itu Rion. "Cainee,mau ituuu:(" Ucap Rion yang sedari tadi malam merengek kepada Caine untuk MELAKUKAN ITU bersamanya, Caine hanya menggeleng singkat dan lanjut memasak.
Rion langsung melepaskan pelukannya,lalu pergi meninggalkan Caine sambil menghentakkan kakinya dan naik keatas,Caine hanya bodo amat. "ada ada aja" Ucap Caine yang sedang menyiapkan piring,sedangkan anak anak yang ditengah kebingungan dengan tingkah Rion,disisi lain Echi tertawa terpingkal-pingkal sampai terjungkal dari sofanya. "ayo makannn!" teriak Caine dari dapur,anak anak yang sedang bersantai diruang tengah langsung menyerbu dapur untuk makan.
Disisi Rion,ia sedang pundung sambil membungkus badannya dengan selimut,wajahnya cemberut,tidak ada tanda tanda kebahagiaan diwajahnya, pintu terbuka dan menampilkan pemuda cantik dengan surai merah khasnya,ya itu Caine,Rion hanya melihat sekilas dan kembali membuang mukanya. "ion,yuk mam" Ucap Caine dengan lembut,tidak ada balasan dari Rion,Rion hanya diam ditempat dan tidak bergerak sedikitpun. "bukain..:("Ucap Rion dengan manja,oh ternyata ia terjebak didalam bungkusan selimut tersebut,Caine terkekeh dan membuka selimut tersebut dari Rion, Rion langsung makan dengan lahap.
Kini Rion telah selesai dari acara makannya,Rion langsung memeluk manja Caine,dan mendusel diperut rata milik Caine. "Cainee..maw dedee" Ucap Rion merengek,wajah Caine langsung memerah bukan berarti malu tapi marah. "apasih yon,dri kemaren mau itu mulu!,aku masih perawan ya!?" Ucap Caine dengan nada meninggi,Rion langsung ciut dan kembali mendusel diperut Caine. ( btw si Caine omega yaa )
disisi anak anak terjadi keributan yang membuat key geleng geleng kepala mulai dari..."KROW IH!,CABUL!?" Ucap jaki yang baru saja pahanya dielus oleh krow. "EH KOCAK,WOI GARIN,TURUN GA LO!?" Ucap Elya yang melihat garin sedang memanjat pohon mangga didepan rumah mereka. "nang ning nang ning euy,hayo mau kemana dek" Ucap Echi yang sedang cosplay Om om cavul,dan Mia menjadi korban. "IHHH!,KAK ECHII!" Ucap Mia yang matanya sudah berkaca kaca,mako yang melihat itu langsung menghampiri Mia dan memeluknya, lalu memarahi sang pemilik surai ungu tersebut. "sayanggg~~" Ucap Gin yang sedang bermanja dipundak milik Riji,Riji hanya menghela nafas malas dan mengelus surai pirang milik Gin.
Ternyata ada dua insan yang sedang memerhatikan mereka,Caine dan Rion. "..akur banget" Ucap Caine duduk dibangku balkon sambil menyeruput kecil teh miliknya,Rion yang mendengar itu hanya terkekeh kecil. "klo nambah satu..gimana ya?" Ucap Rion dengan nada menggoda,Caine langsung mencubit lengan Rion,dan Rion berteriak kesakitan,teriakan tersebut membuat semua anak anak reflek melihat kearah mereka berdua,Caine sedang menyeruput tehnya sedangkan Rion mengusap lengannya,anak anak hanya bodo amat dan melanjutkan aktivitas mereka masing masing.
Rion masih meringis dan merengek. "hmhhh!,sakit tau ga!" Ucap Rion yang merengek kepada Caine,Caine hanya terkekeh dan lanjut menyeruput tehnya dengan nyaman. "Caineee:(" itulah kata kata Rion merengek dan mengadu kepada Caine sepanjang hari, hari demi hari,tapi kata kata tersebut masih saja terdengar dikuping Caine,Caine mulai merasa risih dengan kata kata tersebut. "Caineee:(" Ucap Rion yang mendusel diperut rata milik Caine. "iya kenapa?" Ucap Caine sambil tersenyum,tapi itu bukan senyuman biasa. "e-ee..aku maw keluar bentar sama temen aku boleh ya??" Ucap Rion mencari alasan agar tidak diomel Caine,Caine hanya mengangguk dan Rion bersiap siap. "gak usah ganteng ganteng" Ucap Caine yang baru saja keluar dari kamar mandi,Rion mengangguk dan mencium singkat bibir Caine.
-
Rion kini telah sampai ditempat tongkrongannya bersama teman teman dekatnya,saat Rion sedang asik mengobrol ia tidak sengaja mendengr obrolan orang lain. "eh,lu ngapa bisa putus ama pacar lu anjir?" Ucap orang yang tak Rion kenal itu,ia sedang berbicara dengan temannya yang baru saja diputus oleh kekasihnya. "ya gimana ya?,gw ngajak dia ninuninu,eh diputus" Ucap temannya dengan wajah murung,Rion langsung ikut murung dan terdiam, pikirannya mulai aneh aneh seperti... 'klo gw putus ama Caine gimana?','klo gw berantem sama Caine gimana?'.
Teman Rion yang melihatnya murung pun bingung."yon,napa lu?" Ucap seorang pemuda dengan suara tuhannya,Rion tersadar dan melihat kearah temannya. "ah!,gapapa pin,gw lupa tdi disuruh bini gw beli cabe" Ucap Rion lalu beranjak dari tempat tersebut,Kevin hanya terdiam lalu matanya terbelalak. "WOI YON,KAPAN LU PUNYA BINI ANJIR!?" Teriak Kevin dengan suara emasnya,pemuda disebelahnya pun reflek menutup kuping. "berisik tai" Ucap pemuda tersebut dengan surai hitamnya.
Rion langsung menuju mobil dan pergi kepantai untuk menenangkan pikiran,Rion sudah tiba dipantai,ia memilih untuk kepinggir bebatuan yang ada dibibir pantai tersebut. "Ih,kek mana ni anjir" Ucap Rion bergumam,ia takut jika Caine memutusinya hanya karena hal yang diucapkan orang tadi. "Ah,mending gw pulang,dri pada dicariin Caine" Rion langsung beranjak dari duduknya,ia kembali kemobil dan langsung tancap gas kerumah.
Rion sudah sampai dirumah,saat ia membuka pintu,ia langsung disambut oleh pria manis dengan tubuh kecil,Rion tersenyum lebar dan memeluk pria manis tersebut. "gimana nongkrongnya?,kamu gk berantem kan sama temen temen kmu??" tanya Caine dengan khawatir,Rion hanya terkekeh dan mencium singkat bibir Caine. "gak kokk,aku mau mandi dulu ya?" Ucap Rion hanya diangguki oleh Caine,Rion naik keatas dan mandi.
—
Diatas,Rion sudah selesai mandi,kini ia sedang berbaring dengan Caine,Caine sedang membaca novel kesukaannya sedangkan Rion mendusel diperut rata milik Caine. "Caine,mau nen" Ucap Rion meminta kepada Caine,Caine hanya mengangguk tapi tiba tiba kata kata tadi siang terlintas dipikiran Rion. 'eh diputus' kira kira begitulah isi pikiran Rion saat ini. "eh,gk jadi deh" Ucap Rion dan lanjut mendusel diperut rata Caine,Caine tampak bingung dan hanya meng'iya'kan saja.
Saat Caine sedang fokus membaca novel,ia melirik Rion sedikit,Rion sedang mengemut jari jempolnya sendiri, Caine sedikit bingung dengan sikap Rion semenjak pulang dari tongkrongan. "Iyon! jorok ih" Ucap Caine,Rion melepaskan jari jempolnya dan beranjak. "Cainee..aku mau keluar bentar yaa???" Ucap Rion dengan puppy eyesnya,Caine hanya mengangguk dan memperingati Rion agar tidak pulang malam.
Sekarang jam sudah menunjukan pukul 9,Rion sudah pulang dengan membawa keresek kecil,Caine melirik dikit dan lanjut menonton drakor. (Caine setelah baca novel langsung nonton drakor ygy )
Lalu Rion naik keatas ranjang dengan EMPENG dimulutnya,dan berbaring diatas paha Caine,Caine menyadari ada Rion dipahanya dan melihat Rion yang sudah memakai EMPENG dimulutnya. "Haha!,kok gitu sih?,kasian banget sini nen aja" Ucap Caine sambil mengusap pelan surai ungu milik Rion,Rion hanya menggelengkan kepalanya lalu masuk kedalam dunia mimpi, Caine sedikit kebingungan dan ikut tidur dengan Rion.TBC✨
Hayyy,maaci uda maw bacaaa!
Vote yaaa🫵🏻,maaf gk ngambung + gj—⚓
—Ratu iblies lagi bljr typing centil😏😈👉🏿👈🏿
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia bersama mu [RIONCAINE]
RandomB X B ⚠️⚠️ Hanya karangan author saja !! Aku?,nambah ANGST?jangan harap Happy reading 🤍