★★★
"Ray" jawab ray dengan menatap luka yang telah di obati
"kok bisa Luka gini?" Tanya penasaran Nara, mendengar pertanyaan Nara, tiba tiba saja Ray mengalihkan pandangan nya ke arah lain
"Sorry sorry, gamau cerita gapapa kok" ujar Nara yang panik
"Gw jatuh pas lagi lari kesini, kepeleset di tangga, jidat yang kena duluan" jawab Ray malu malu kuceng
"Astaga, periksa ke dokter gih, takutnya gegar otak, soalnya kepada dulu yang mendarat" ujar Nara, membayangkan saja sudah ngeri pikirnya
"Iya, btw nomor hp Lo? Biar nanti pas gw periksa Lo bisa tahu hasilnya" ujar Ray
"Kan tadi gw ada nelpon Lo, liat aja disitu ya, gw pulang byee" ujar Nara berlalu pergi meninggalkan Ray seorang diri
★★★
Kini Nara sedang lompat lompat tidak jelas diatas kasur, ia baru saja melihat grup chat kelas nya dan menerima pemberitahuan bahwa 2 hari lagi mereka akan ber libur ke italia
Memang setiap 5 bulan sekolah akan mengadakan liburan ke luar negeri, tidak semua anak ikut, hanya yang mau saja akan ikut, yang tidak mau tidak akan dipaksa, sistem yang bagus bukan?
Untuk uang? Semua yang bersekolah di sana kaya.
"Gw harus minta izin mama!" Batin Nara
Ia pun berlari menuju kamar mama nya yang terletak tak jauh dari kamarnya
Tok tok tok
"Masuk aja" ujar Mama nya didalam sana
"Ma, aku boleh ikutliburan ke Italia kan?" Ujar Nara penuh mohon
"Boleh dong sayang, tapi kamu harus jaga diri yang baik oke?" Ujar Mama nya
"tentu maa, makasih banyakk" ujar Nara lalu memeluk mamanya
Nara sangat senang karena ia akan pergi ke negara yang sempat didatangi oleh Idol nya
"Seventeen"
Di kehidupan sebelumnya, Nara adalah seorang Carat garis keras, ia sudah beribu kali menonton Nana tour untuk mengisi kerinduan nya
Negara penuh kenangan yang berarti bagi seventeen, juga carat
Nara sudah menyiapkan rencananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD TO ME
Teen FictionNancy argareta, seorang wanita muda yang hobi membaca novel dengan berbagai genre. Suatu hari ia membaca novel berjudul me Gustas tu yang sangat menghabiskan energinya, ia pun tertidur dan saat terbangun. tiba tiba saja Nancy telah berada di kamar y...