180 Derajat!

Broke

Author P.O.V

Selamat pagi dunia.

Audie terbangun dari tidurnya, dan dengan langkah yang malas Audie segera masuk kedalam kamar mandi, bersiap untuk sekolah.

Beberapa saat kemudian, audie keluar dari kamar. Dia melihat meja makan sudah tidak ada mamah dan papahnya.

Audie duduk di meja makan dan meneguk susu yang telah bibi siapkan.

"Bii odi berangkat" Teriaknya sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Non? Non odi?" Susul bibi sambil berlari megejarnya, dan audie sudah keluar gerbang.

Audie berjalan lamban, dengan wajah yang layu, Audie terlihat tidak bersemangat, rambut merahnya dia biarkan terurai, hingga membuatnya terlihat seperti orang setres.

Tiba - tiba ada mobil jaguar berhenti disebelahnya, audie menghela nafasnya.

"Hheeeeeeemmmmm"

Perlahan kaca mobil itu terbuka.

"Ayooo naik" Ajaknya.

"Gak perlu" Tolak audie sambil lanjut melangkah, nicky masih di dalam mobil dan mengendarai dengan lambat di sebelah audie.

"Ayooo, Cepetan" Paksanya.

"Gue gak mau" Bantah audie,

"Kalo lo telat, terus dihukum sama bu ajeng gimana?"

"No, problem.." jawabnya acuh.

Nicky menghentikan mobilnya, dan berlari kecil mengejar audie, Nicky menarik tangan audie.

"Keras kepala banget si lo"

"Lepasin" Audie membantingkan tangan Nicky.

"Gak akan" Nicky kembali menarik tangan audie, dan berhasil membawanya masuk kedalam mobil.

Audie Masih dengan wajah dingin dan kusut dia hanya terdiam.

"Elo kenapa? Muka lo gak enak banget perasaan, Udah bosen hidup lo?" Ucap nicky yang membuat audie menatapnya tajam.

"Yee kenapa lo? Gue tanya baik - baik juga" Audie masih teridam, "yauda nanti malem kita jalan" Katanya lagi.

"GAK SUDI" Audie memalingkan wajahnya.

"Inget yaa, lo masih punya waktu 5 hari buat jadi pacar gue, Jadi yaa lo harus memanfaatkan waktu dengan baik" sahut Nicky enteng.

Audie masih terdiam, sesekali Audie memejamkan matanya.

Sampai disekolah.

Audie bergegas turun dari mobilnya. saat audie hendak berjalan nicky menarik tangannya, Nicky mendekatnkan tubuhnya ketubuh audie, nicky mengecup kening audie dalam- dalam.

Dan nicky melepaskannya, Audie masih terdiam dan nicky meninggalkannya.

"Kenapa gue gak marah?" Tanyanya pada diri sendiri.

"Karna lo udah jatuh cinta sama dia" Audie terkejut dan langsung membalikan badannya.

"Barra?? Barr? Gak gitu barr" Audie mencoba menjawab namun bara pergi begitu saja.

"Aaarrgghhh.. Ternyata nicky sengaja" Gumamnya,

Audie berjalan menuju kelasnya.

Kenapa sih barra semarah itu sama gue? Ada apah sama barra? Apa jangan - jangan, barra suka sama gue? Ah mikir apa sih gue ini.

Tanpa melihat jalan, audie akhirnya menabrak seseorang.

"Buuukkkk" Buku - buku besar berjatuhan.