2.Konflik

1.1K 32 2
                                    

Author P.O.V

Pagi hari dirumah audie.

"Non? Non odi bangun?" Ternyata bibi sudah stay di sebelah audie yg masih tertidur pulas, Audie mulai membuka matanya perlahan.

"Emm, iyah bii odi masih ngantuk.." Katanya dengan nada tertahan.

"Memang semalem non odi dari mana?" Tanya bibi panik.

"Odi abis balap bii"

"Yaampun non, nanti kalo mamah sm papah non tau gimana non?"

"Biar ajah bii, lagian mereka gak peduli sama odi, jadi yaudah."

"Hemm, non ndak boleh ngomong seperti itu ahh, Bibi kan ndak pernah ngajarin non seperti itu sama orang tua non sendiri" ucapnya lirih.

Sejak kecil Audie sudah di rawat oleh bi ijah, Audie sangat dekat dengannya.

"Bii??" Panggilnya lembut.

"Njeh non odi??"

"Odi boleh nanya?"

"Eemm boleh tapi nanti yah non, nanti non odi terlambat sekolah."

"Ehh iyaa bii odi lupa, Yaudah odi mandi dulu yah" Audie segera beranjak dari tempat tidurnya.

"Bajunya bibi siapin yah non." Teriak bibi saat audie sudah masuk kedalam kamar mandi.

"Iyaah bii" teriak audie.

Bibi membereskan buku pelajaran audie dan menaruh seragam sekolah audie diatas tempat tidurnya, setelah selesai bibi segera keluar dari kamar audie.

Beberapa saat kemudian

Audie turun sudah rapih memakai seragam, hari ini rambut kritingnya di biarkan terurai.

"Odi sini sarapan dengan papah.." Kata papah sok manis, Dengan malas audie mendekatinya.

"Nih cobain nasi goreng buatan mamah" Audie tetap diam Dan duduk di depan mamah.

"Pasti rasanya asin" Papah

"Apah papah bilang?" Mamah

"Mulai deh" Audie menopang pipinya dengan kepalan tangan

"Memang benar kan odi? Coba kamu makan, Asin banget." Papah lagi

Dengan wajah penasaran mamah  segera menyuap nasi gorengnya, dan mengunyahnya dengan lambat.

"Apa Papah bilang, mamah tuh gak bisa masak."

"Papah" Mamah berdiri, audie tetap terdiam dan memperhatikan mereka, Audie bergegas pergi tanpa berpamitan.

"Odi? Kamu belum sarapan" Teriak papah.

Audie tetap berjalan Dan membiarkan papah dan mamahnya bertengkar.

Audie segera masuk kedalam mobilnya, menyalahkan mesin mobilnya, dan Mobilnya segera melesat cepat.

20 menit kemudian

Audie sampai di sekolah Pintu gerbang sudah di kunci, audie memberikan klakson kepada menjaga Pintu gerbang sekolah.

"Aduh neng udah telat, Udah kaga boleh masuk" Ucap satpan tersebut dengan logat betawinya.

"Yaelah pak, Cepetan bukaaaaaa.."

"Tapi neng, Kaga bisa."

"Arghh" Audie memutar balikkan mobilnya, Sepertinya dia akan bolos sekolah hari ini.

Dan ternyata audie pergi, ketempat billiar , hampir semua orang mengenali audie.

"Woyyy.. Kemana aja lo baru keliatan" Sapa seorang cowok dengan postur badan tinggi dan agak kurus, Dengan berpenampilan ala roker.

180 Derajat!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang