CHAP 13

104 4 0
                                    

HAPPY READING 💫

Di pagi hari yang indah, burung-burung berterbangan menembus awan yang cerah.

Terlihat dari jendela kamar seseorang yang sedang bersiap memakai seragamnya dengan perpaduan warna yang cocok, yaitu kuning canary dan celana berwarna hitam itu yang sangat pas di badannya

"widih, ganteng banget ternyata ya gw, hehehe" narsis seseorang itu sambil berdiri didepan kaca seukuran 150cm tersebut

Seseorang itu adalah jefran yang bersiap untuk pergi ke sekolah dan tidak lupa ia memakai parfum satu botol dia habiskan (serius pasti kalian kalo disamping dia mual bau parfumnya yang nyengat banget🙏😭)

Setelah berkaca dengan berbagai gaya, tidak lupa ia berfoto. Katanya menunjukkan kepada dunia kalau dia ganteng

"Dah lah, ntar anak'e Reny marah gara-gara gue belum selesai lagi"

Jefra cepat-cepat mengambil tas dan memasukan buku pelajaran hari ini, tidak lupa dengan charger dan tata bengeknya

Jefran berjalan menuju pintu kamarnya saat keluar kamar ia melihat ibunya sedang menyapu rumah

Langsung saja jefran berpamitan dan salim kepada ibunya

"Bu, Evan dulu berangkat ya. Ibu jangan capek-capek kalo kerja" setelah mengucapkan kata itu ia langsung mencium kening ibunya dengan lembut

"hati-hati ya sayang, bilangin ke Kevin naik motor jangan kebut-kebutan" jefran menganggukkan kepalanya dengan senyum manis

Jefran berjalan ke samping pintu untuk mengambil sepatunya, setelah mengambil sepatu ia mendudukkan bokongnya didepan pintu rumahnya sambil memasang sepatu

Tidak lama Kevin datang dengan membawa motor CRF 150 yang berwarna merah dan hitam. Tidak lupa dengan seragam sama sepertinya

"lho, pedahe sapa kuwi pon?" lho motornya siapa itu pon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"lho, pedahe sapa kuwi pon?"
lho motornya siapa itu pon

"motorku lah blok, cuma jarang tak pake" jefran ber oh

"gue duduk dimana kalo lu make motor itu anjir"
tanya jefran sambil berjalan menuju ke Kevin

"alah gampang, rinio terus pijak ini sambil pegang pundak gue. Tapi inget hati-hati kena knalpot lagi betis lu" ajar Kevin

"terus ini bokong gue gak muat" sewot jefran

"peluk gue tod, buruan ah. kebiasaan lu jangan bikin telat"

Kevin pun menghidupkan motornya dan menjalankan. selama dijalan kecepatan motornya sekitar 70km/jam atau kecepatan sedang
.
.
.

Sesampainya di sekolah, mereka langsung berjalan menuju kelas mereka. Tetapi belum sampai di kelas dia bertemu dengan alfi yang sedang berjalan ke arah berlawanan dengannya, hal itu membuat jefran jengah

ANAK MESIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang