~Note : Cerita ini hanya fiktif belaka, alias karangan penulis~
・。°*. ゚・。°*. ゚・。°*. ゚・。°*. ゚・。°*. ゚・。°*. ゚・。°*.
Malam yang indah di atas kapal Sunny Go. Law menutup buku yang baru saja selesai ia baca dan berdiri sambil bersandar pada pinggiran kapal.
Laut begitu tenang, dan langit pun bersih tanpa bintang. Semua kru topi jerami nampaknya sudah tidur, karena memang sebentar lagi sudah memasuki tengah malam.
Dengan jaket tebalnya, Law bersedekap, ia masih ingin menikmati kesendiriannya. Ada banyak sekali ingatan masa lalu muncul di benaknya, membuat hatinya berdenyit sakit.
Saat tengah menarik napas dalam-dalam, tanpa sengaja ia mendengar keributan kecil dari dalam kamar laki-laki. Tidak berselang lama pintu dibuka, dan seseorang ditendang keluar hingga jatuh di dekat Law.
"Ah, sakit sekali. Dasar kurang ajar."
Law melotot saat melihat siapa orang yang baru saja ditendang keluar dari kamar itu.
Dengan tangan berkacak pinggang dan teriakan kerasnya yang bisa didengar siapa saja, si laki-laki pendek dengan topi jeraminya nampak sangat kesal.
"Kamu jarang berjaga malam karena tidur terus, Luffy. Kali ini saja gantikan aku." Zoro juga ikut berteriak dari balik pintu kamar.
Luffy membuang muka, masih kesal. Di saat yang sama, pintu kamar laki-laki ditutup dengan keras, pertanda Luffy tidak diizinkan untuk masuk ke sana malam ini.
"Dasar sialan. Padahal aku mengantuk sekali." Luffy menguap lebar sambil merentangkan tangannya, namun ia baru sadar kalau sedari tadi dia tidak sendirian.
"Eh, Torao?" Luffy buru-buru menutup mulutnya, agak salah tingkah karena ditatapi tanpa berkedip oleh 'tamu' kapalnya.
Luffy melihat Law dari atas ke bawah yang memakai pakaian hangat dengan lengkap. Ia juga menyadari sebuah buku yang tergeletak begitu saja di bawah kaki Law.
"Torao, apa yang kamu lakukan di sini? Kamu sedang membaca buku?"
Law memutar tubuh untuk menatap laut yang gelap lagi. "Tidak. Aku sudah selesai membaca."
Luffy berlari kecil untuk bersandar di tepian kapal juga. "Lalu, kenapa belum tidur? Apa kamu suka begadang?"
Meski kesendiriannya terganggu, tapi Law nyatanya tidak keberatan diajak bicara. "Tidak juga. Aku hanya merasa malam ini cantik sekali. Cocok untuk menyendiri."
Tanpa disangka, ucapan acak yang keluar dari mulut Law justru membuat Luffy terkagum. "Torao, kamu keren sekali."
"Apanya?"
"Karena bisa begadang. Pasti menyenangkan bisa melihat banyak hal indah di malam hari. Seperti yang kamu tahu, aku tidak mampu melakukannya. Asalkan mencium bau bantal saja aku pasti langsung tertidur."
Law mendengus geli. "Tidak mengherankan."
"Kalau begitu biarkan aku menemanimu, Torao. Aku juga ingin tahu rasanya terjaga hingga larut malam."
Law memiringkan kepalanya. "Oh, ya? Mau menemaniku? Sepertinya kamu yang butuh ditemani malam ini. Kamu baru saja diusir, bukan?"
Luffy terkejut bukan main. Hampir saja dia lupa akan tugasnya. "Ah, benar. Aku harus gantian berjaga malam kali ini. Dasar Zoro sialan, bilang saja ingin tidur sambil peluk-pelukan dengan Sanji. Padahal dia tahu aku tidak bisa menahan kantuk."
Saat sedang bersungut-sungut lagi, tiba-tiba saja Luffy merasakan pundaknya ditepuk. Ia mendapati Law yang menatapnya begitu serius.
"Luffy, daripada menggerutu terus, lebih baik kerjakan saja tugasmu. Tenang saja, aku akan menemanimu."
![](https://img.wattpad.com/cover/373094113-288-k107866.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love between Us • Lawlu
Fanfiction(ON-GOING) Kumpulan fanfiksi Law x Luffy. Genrenya bisa romance, fluff, atau comedy(?). Bentuknya bisa oneshot, twoshot, dsb. Lawlu Fanfiction ⚠️Warning: Ini bl/boyslove/yaoi ya. Kalau nggak suka, skip aja.⚠️ [Note: Hanya cerita random] Disclaimer :...