bab 3

829 98 3
                                    

Setelah itu ferel pun melajukan motor nya,di dalam perjalanan tidak ada percakapan satu pun yg keluar hingga






"Sha rumah lo dimana"  tanya ferel kepada marsha namun malah



APA LO BILANG HA KALAU NGOMONG TU KERAS² DONG BIAR KEDENGERAN "ucap marsha yg berteriak teriak


"Hmmm, R U M A H  L O   D I M A N A " ucap ferel yang tidak kalah teriak nya dari marsha

"Gak usah teriak -teriak  gitu kali lo kira gua  budek apa"


Salah mulu gua dari tadi _ ferel dalam hatinya


"Itu tu di sana nanti belok kanan trus nanti ada lagi belokan tapi lo gak belok ya ,tapi lurus aja" marsha pun menunjukkan keberadaan rumah nya


" iya iya"

Mereka pun sampai di rumah marsha dengan selamat tentunya

" turun udah sampai nih" ferel langsung menyuruh marsha turun

"Ya,thanks" lalu marsha pergi begitu saja tampa memperdulikan ferel

"Nih aneh bet ni orang, bukan nya di tawarin minum dulu atau obatin luka gue ini kek, aw SAKIT"ucap ferel ngomel ngomel dia menyentuh lukanya tadi yg sangat sakit



akhirnya ferel memutuskan untuk pergi dari rumah marsha  karna mami nya pasti sudah khawatir dengannya.

















Tak lama kemudian ferel sampai di rumah nya dan ia langsung memarkirkan motor nya  ferel pun membuka pintu rumahnya

"FEREL PULANG" tidak ada balasan sma sekali ferel memutuskan untuk ke kamar nya saja untuk segera beristirahat karna hari ini sangat lelah baginya

Tiba ferel hendaklah  tidur ada seseorang yang memanggilnya

"Rel kamu gak ganti pakai dulu apa" teryata itu mami ferel

"Eh mami iya mi soalnya hari ini ferel capek banget mi sampai lupa hehe"ucap ferel pun tersenyum

Maminya pun menyadari kalau anak nya terluka,betapa kaget dan shock nya dia walaupun dia bawel tapi dia sangat sayang sama ferel  karena ferel adalah anak satu satunya.


"Ferel itu kenapa muka ama mulut kamu luka luka ha?" mami ferel pun sangat khawatir dgn ferel

"Mati gua aduh"_ batin ferel

"Kenap kok malah diam, bukanya di jawab"mami ferel memaksa ferel untuk menjawab pertanyaan nya



"Oh ini ya mi,ini aku habis berantem mi hehe" ucap ferel sambil nyengir, biar maminya percaya kalau dia baik baik saja dan juga ia takut kena marah sama maminya,Namun mami ferel hanya  mengeluarkan nafas kasar

"Ayo kebawah mami obatin di bawah"

"Iya mi" ferel pun mengikuti mami turun kebawah

Lalu ferel pun duduk di atas sofa sembari menunggu mami nya mengambil p3k,akhirnya mami nya sudah menemukan p3k dan duduk di samping ferel untuk mengobati luka ferel, tak lama kemudian

"PAPI PULANG " papi ferel keliatan sangat senang

"Papi bisa gak kalau pulang itu jangan teriak teriak,berisik tau"  ucap mami ferel sangat marah sama papi nya itu



"Iya iya mi maapin aku" papi ferel merasah sangat bersalah karna sudah berteriak teriak


"Kalau aku gak obatin ferel, udah aku habisin kamu " ucap mami ferel yang sudah sangat marah dari tadi


Obstacles eternal love||FreshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang