Bab 18

436 81 16
                                    


Bel pulang sudah berbunyi para siswa-siswi pun berhamburan keluar untuk pulang kerumah tentunya dan ada juga yang tidak





Dari sisi lain Marsha kini sedang menunggu taksi yang ia pesan namun taksi tesebut belum juga datang, dari kejauhan ferel selalu memperhatikan Marsha rasanya ia ingin sekali mengantarkan Marsha ke rumah seperti biasa namun sekarang sudah berbeda,ia yakin Marsha akan menolak ajakannya maka dari itu ia mengulurkan niat untuk itu karna hanya sia sia





Sudah setengah jam lebih namun taksi itu juga belum datang, Marsha terlihat saat kesal ia beberapa kali melakukan aktivitas duduk berdiri maju mundur seperti orang kegelisahan, tentu aktivitas itu di lihat oleh ferel , ferel selalu setia menunggu Marsha karna ia mau memastikan Marsha akan baik baik saja





"Apakah aku harus menemuinya untuk kasih tumpangan, tapi aku takut ia menolak ku" ucap ferel ia sedang bergelut dengan hatinya antara ditolak dan ingin sekali






" ahh, sekarang gue gak peduli mau di tolak atau apa yang penting sekarang gue harus menemuinya "ferel pun menjalankan motornya ke arah Marsha namun niat ia diundur karna sebuah motor berhenti di depan Marsha






" Hai sha, lagi nunggu taksi" tanya Gito sambil tersenyum manis pada Marsha





" hmm"





" jutek amat sha " ucap Gito lalu mencolek dagu Marsha karna gemes






" gak usah pegang pegang, ngapain sih disini bukanya pulang nganter pacar nya malah ngegodain pacar orang " ucap Marsha sambil melipat tangan nya di bawah dada






"Ya maaf sha, aku tadi udah nganterin Katrina pulang kok "ucap Gito sambil membentuk tangannya seperti ini 🙏 sebagai permintaan maaf





" trus lo mau ngapain disini bukannya balik kerumah malah keluyuran " ucap Marsha lagi lagi ia bersikap jutek






"Kamu masih Marsha yang ku kenal cha" ucap ferel sambil memperhatikannya mereka






" ya mau nya si gitu sha tapi tadi aku baru nyadar kalau jaket aku ketinggalan di sekolah " ucap Gito sebenarnya jaketnya tidak bener bener ketinggalan karna ia sengaja balik kesekolah untuk menghampiri Marsha





" ohh"





" kayak nya taksi nya gak nyampe de sha karna kita udah lama disini masih belum nyampe tu taksi"ucap Gito sambil menengok nengok ke jalan





" apa kamu mau aku anter pulang aja sha? " tawar Gito




" gak usah " tolak Marsha






" kamu yakin, kalau kamu nunggu disini  kelamaan yang pasti kamu telat pulang dan pastinya mommy kamu bakal khawatir sha" ucap Gito lagi lagi membujuk Marsha untuk pulang bersama







" yakin" ucap Marsha lagi lagi ia menolak sebenarnya yang di katakan Gito ada benarnya namun sayang  marsha masih trauma dengan Gito yang mengakhiri marsha dulu





" kamu gak usah takut sha aku gak bakal apa apain kamu kok, aku janji bakal anter kamu pulang dengan selamat " ia masih berusaha membujuk Marsha untuk pulang bersama





" gak ma__" ucapan Marsha terhenti karena ia baru menyadari kalau ferel memperhatikan  dengan Gito





" dari kapan dia disitu? " batin Marsha





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Obstacles eternal love||FreshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang