BAB 15

694 85 3
                                    

Hari ini marsha sudah mulai dengan rutinitas yang biasanya ia lakukan yaitu sekolah, karna ia sangat merindukan area sekolahnya dan termasuk bestie bestie nya itu


Sebenarnya marsha kemarin sudah di perbolehkan pulang oleh dokter karena kondisi marsha sudah cukup membaik dan sudah dikatakan pulih , ia pun memutuskan untuk Sekolah hari ini dan akan di jemput oleh kekasih

" meng kamu beneran mau sekolah hari ini" tanya deniel yang sedang menyantap sarapan nya

" iya dad"Jawab marsha singkat

" yaudah daddy anterin ya " tawar deniel pada marsha karena memang biasanya deniel lah yang nganter marsha setiap ia kesekolah

" gak usah dad, aku mau di jemput seseorang " jawab marsha

" siapa?, bg ferel " tanya lion, tembakan lion bener marsha pun tersenyum kecil di buatnya

" cie cie anak momy " ucap indah lalu menyenggol bahu anaknya dengan tujuan menggoda nya

" heheh, boleh kan dad, mom"

" ya kenapaa gak boleh ?, lagian daddy yakin kamu aman sama ferel walaupun kemarin gak sih"ucap deniel

Mereka semua pun  hanya diam dan melanjutkan untuk sarapan






Sekarang  ferel sudah sampai Di depan rumah marsha ia pun turun dari motornya lalu berjalan santai ke arah pintu marsha lalu mengetuk nya pelan



Tok³


Tiga ketukan yang di lakukan ferel dan pintu itu pun terbuka menampilkan daddy, momy, dan marsha


"Pagi tante ,om, cha" sapa ferel lalu menyalami tangan kedua ortu marsha

" pagi rel" ucap mereka

" udah siap " tanya ferel, marsha  pun hanya menanggapi nya dengan anggukan pelan

" yaudah ferel, marsha duluan ya tan, om"

" ya hati hati"

" yok  naik " ucap ferel lalu memberikan sebuah helm face kepada marsha ,marsha pun mengambilnya dari tangan ferel

" udah" ferel pun menoleh ke arah marsha untuk memastikan  apakah marsha sudah siap, namun teryata marsha belum siap ia masih kesusahan  untuk memakai helm

" kalau gak bisa tu bilang, sini aku bantuin " hal asil ferel pun membantu marsha untuk memakai helm tersebut

Marsha  pun memandangi lekat wajah tampan ferel yang sekarang  hanya berapa centi dari Depan muka nya ,jantung nya berdetak kencang melihat seseorang yang di hadapan nya ini

' hey, hey, kamu sakit kah" ucap ferel lalu melambaikan tangannya ke arah muka

Marsha pun terusik  karna lambain tangan ferel

" ah, kenapa"ucap Marsha kebingungan itu pun mampu membuat ferel tertawa kecil

" aku ganteng ya" goda ferel pada Marsha

" iya " ferel pun tersenyum dengan jawab Marsha

" gak, maksudnya gak ,pede amat masih gantengan dady aku sih, iya gak dad" deniel pun hanya tersenyum menanggapi pujian putri kesayangan nya itu

" iya deh, yaudah kita jalan sekarang ya"

" iya " marsha pun naik ke atas motor ferel

" duluan om, tan " ucap ferel lalu melajukan motornya

Obstacles eternal love||FreshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang