lalu mama marsha Pun datang ,dengan membawa nampan yang Berisi Minuman dan Cemilan.
" lagi ngapain nih" ucap momy nya sambil Membawa nampan ke dekat mereka lalu ia pun meletakan nya di dimeja
" eh momy gak lagii ngapa ngapain" ucap mar sha lalu memutar posisinya kehadapan mamanya
" ini dimakan ya" ucap momynya
makasih tante maaf ferel udah ngerepotin tante"ucap ferel
"Gak papa rel kamu kan tamu, Ingat tamu adalah" ucap Indah lalu disambung oleh mereka
"Raja"
Mereka Bertiga pun tertawa bahagin dan menikmati cemilan dan minuman diatas meja itu sambil menonton televisi
terasa sekarang sudah malam Saja Mereka sampai tak sadar kalau langit yang tadi nya cerah sudah berubah menjadi gelap
Tak lama kemudian papa marsha pun pulang dari kantornya ,sesampai di rumah la menyambut Sangat gembira karna emang itu kebiasaan nya pulang ke rumah
. *dady PULANG" teriak dadynya
Tidak ada yang menyahut kata Denil, ia pun langsung menuju ke ruang keluarga karna la mendengar orang ketawa dan suara telivisi
"Kok gak ada yang nyahut sih" ucap nya
lalu merekapun menoleh kesumber suara
"Eh dady udah pulang maaf kami gak nyadar tadi dad"lalu indah pun mendekati Denil dan melepas Jas nya lalu mengambil tas yang di pegang oleh denil
"Iya gak papa"
"eh ada tamu ya" ucap deniel yang melihat ke arah Ferel
ferel pun berdiri dan menyalami tangan deniel
"Malam om" ucap Ferel
"Iya, kamu temanya atau pacarnya meng" tanya dady Marsha,karna anaknya tak biasanya membawa lelaki kerumanya selain orang sepesial baginya
"Saya temannya OM" Jawab ferel
"oh gitu"
"Oh yaudah kalau gitu ferel pulang dulu om, tan,Sha Soalnya udah malam, ferel takut mama, nyarin" ucap ferel ,ia memang takut pulang terlalu malam, ia tukut jika di marahin mamanya lagi kalau udah marah kayak singa soalnya ,lalu ia pun mengabil jeket nya yang terletak diatas kursi
"oh yauda" Ucap indah
"kalau gitu hati hati ya Rel"lanjut indah dengan sangat ramah dari dulu ia memang sangat ramah
"Iya tan ferel duluan" ucap ferel
"Marsha anterin ferel kedepan ya" ucap indah
"Iya ma ,yok rel gua anterin kedepan" ucap marsha
"Ayok "marsha Pun menarik tangan Ferel sampai di depan rumahnya
"makasih" ucap ferel pada marsha
"makası buat apa?" tanya marsha bingung
"ya makaşıh kan lo udah anterin gua Sampai depan Rumah,trus udah obatin luka gua juga dan udah kasih makan dan minum juga" Jawab ferel
"oh"
"Yaudah kalau gitu gua balik dulu ya" ucap ferel lalu menghidupkan motornya
KAMU SEDANG MEMBACA
Obstacles eternal love||Fresha
RandomRintangan sepasang pasangan menuju cinta abadinya dari masalah kecil ke masalah besar mereka melewatinya dengan selalu bersama ada kekecewaan ada kerinduan dan ada keromantisan itu lah mereka, menjadi pasangan abadi itu tidak mudah butuh waktu dan p...