BAB 14

784 81 6
                                    

Pagi kini telah tiba, gelap yang tadi sudah terang , ferel pun bangun dari tidurnya dan bergegas untuk mandi karna hari ini ia ingin menjenguk orang yang kini sudah menjadi pacarnya itu di rumah sakit tentunya


Tak lama dari itu kini ia sudah selesai dengan rutinitas mandinya, ia pun memakai pakaian yang sederhana dengan celana panjang dan jaket yang di dalam nya itu kaus berwarna putih itu sudah membuat seorang ferel keliatan sangat tampan, lalu setelah itu ia pun menyisir rambutnya. Kini pangeran sudah rapi ia sudah siap menemui Cinderela nya.


Cinderella gak tuh"AUTHOR


Ferel pun turun menuruni tangga lalu berjalan ke luar berniat untuk mengambil motor nya


" rel mau kemana kamu" tanya seseorang



langka nya pun terhenti karna mendengar panggilan dari seorang wanita itu, ferel pun menoleh ke sumber suara yang memanggilnya itu


" ehh mami ," ucap ferel lalu menghampiri mami dan papinya yang sedang sarapan pagi


Ya bener itu mami dan papinya mereka sudah pulang kerumah dari tadi malam


" mami kapan pulang nya kok ferel gak tau" tanya ferel


" kamu tuh lagi tidur waktu kami pulang, makanya kalau tidur jangan keboo" ujar chika pada ferel, yang membuat seketika majah ferel menjadi masam


Emang bener apa yang Chika katakan ferel memang kebo "Author


" mau kemana kok rapi bangat dan kenapa kamu gak pakai baju sekolah sekarang senin lo rel,mau jadi apa kamu ha" tanya chika ia sangat doyan mencurigakan anaknya itu ,dasar emak emak kepo


" mi sekarang ferel ngak sekolah dulu ya soalnya ferel mau jenguk teman ferel yang lagi sakit" Jawab ferel , iya memang benar ia mau jenguk temannya yang kini sudah berstatus sebagai 𝒑𝒂𝒄𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂


" siapa?, teman kamu yang mana ha?,atau kamu mau balap___" ucap 𝑪𝒉𝒊𝒌𝒂



"Gak ya mi, ferel mau jenguk marsha mi" ucap ferel, ia tak mau maminya itu berfikir yang tidak tidak dengan dirinya


" hah marsha kenapa ia sakit?, marsha sakit apa rel? " ucap chika khawatir, sebab dari pertama ia mengenali marsha ia sudah sangat suka dan sayang dengan marsha bahkan ia sudah menganggap marsha sebagai anak perempuanya 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊


" itu mi, ih apa ya," ucap ferel bingung


" cepatan apa marsha kenapa?!! " tegas Chika pada ferel yang mampu membuat ferel takut




"Marsha kecebur mi dan itu semua karna ferel" ucap ferel cepat sontak membuat aran dan Chika kaget dengan perkataan nya


" astaga ferel kamu apain anak orang, baru aja sehari mami tinggal kamu, kamu sudah membuat orang celaka saja" ucap chika tak mengerti lagi dengan anaknya, anaknya ini terlalu banyak membuat kekacauan.


" maafin ferel gak sengaja " ucap ferel

" yaampun mami capek ya liat semua ulah kamu, aran ajari anak mu ini!!!" ucap chika ia sudah pasrah dengan semua ke ulang ferel

" dahlah , gue diam aja padahal " hati aran


" anak bapak sama aja, sama sama nyusain " ucap chika ia bener bener sudah sepasra itu dengan tingkah bapak anak itu


Obstacles eternal love||FreshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang