Bab 13 rasa bersalah awal jadian

691 70 1
                                    

kini mereka semua sedang menunggu di depan sebuah ruangan yang tertutup rapat, kini marsha sedang di tangani oleh seorang dokter di dalam ruang tersebut.

kedua orang tua Marsha Serta Ferel pun khawatir dengan keadaan marsha,karna rasa bersalah lah yang membuat ferel se khawatir ini dan se takut ini sebab dari awal ia sudah mengatakan janji kepada orang tua Marsha untuk menjaga anak perempuan mereka itu tapi yang di lakukan ferel malah sebaliknya. Ferel sangat merasa bersalah dengan hal itu ia telah gagal ,ia ingkar dengan janjinya. Ia tak bisa dipercayai.....

Yang ferel takuti adalah ia takut wanita itu kenapa napa ia takut wanita meninggalkan bumi ini hanya karna ulah nya itu selalu ter ngiang ngiang di pikiran ferel!

Kenapa lah ia sampai berfikir seperti itu?dasar ferel aneh!!

"om,tan maafin Ferel "ucap Ferel pada kedua orang tua wanita yang gagal ia jaga itu, ia berucap dengan menunduk sebab ia sangat mengakui kesalahan yang ia buat itu.

"gak papa nak, ini udah takdır "ucap Indah ia tau ia cemas ,ia tau ia khawatir tapi itu bukan kesalahan ferel sepenuhnya, karna ia tau anak laki laki itu sudah berusaha menjaga putri nya itu dengan baik

Indah pun berjalan ke arah ferel dan memeluk ferel dengan sangat erat wanita itu memeluk ferel dengan menganggap ferel seperti putra nya sendiri karna ia merasa apa yang di rasakan nya cemas ,khawatir, takut juga di rasakan oleh ferel

"tapi ferel sudah gagal menjaga marsha" ucap ferel dengan masih dalam Pelukan indah ia nyaman dalam pelukan itu ia merasah pelukan itu mirip sekali dengan pelukan maminya pelukan yang sangat hangat.. Dia kangen dengan maminya.

"kamu tidak gagal nak, kamu sudah menjaga marsha dengan baik, kamu gak usah khawatir om yakın marsha baik baik saja" ucap deniel ia ingin menenang kan ferel Walaupun Sebenarnya la juga khawatir dengan putri nya itu.putri cantik nya , emas nya, princess nya dan ratu kecilnya yang kini sudah dewasa.




Tak lama dari itu kemudian lion datang adik laki laki marsha satu satunya. ia berjalan dengan yang muka cemas dan marah yang memanas sebab la Sangat menyayangi kakak perempuannya itu.

"Pa,ma, kak meng mana" ucapnya dengan sangat khawatir

"kakak kamu lagi di tangani dokter nak" ucap indah dan mengelus lembut kepala lion anak laki lakinya.

"kenapa sih Jadı gını "Ucap lion
Lalu tak berselang dari itu ia sadar ternyata ada orang asing disini, orang yang tak dikenali nya, seperti nya orang itu seusia dengan kakak nya. Itu benar benar adanya....



"lo siapa" tanya lion menatap ferel sangat amat tajam yang membuat ferel ketakutan seperti melihat seorang setan.

"G-gua Ferel" ucap ferel

"Lu ya udah buat kakak gue kayak gini" Ucap lion tampa dugaan ia melayang kan satu pukulan ke muka ferel tetep di bibir nya

Sangking bodohnya ferel pun hanya diam saat lion memukulinya karna sebab menurut nya Itu balasan dari kegagalan nya.




"LION Cukup!!" ucap indah

"tapı mom dia "ucap lion lalu menujuk ferel dengan mata yang sangat menakutkan.


"Udah lion Ini rumah Sakit, kalau kamu bikin kegaduhan lagi bisa saja kamu di suruh keluar"ucap indah lion pun diam tak terima indah melarang nya karna la masih mau memukuli ferel habis habisan sampai ia puas sepuas puasnya




Kemudian dokter pun keluar dari ruang Marsha dan menghampiri keluarga marsha serta Perel.


"Permisi dengan keluarga pasien" ucap dokter itu

Obstacles eternal love||FreshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang