Barret Si Pembuat Masalah

289 57 12
                                    

"Sungguh?!" 

Sebuah respon yang kompak dari anak-anak Olympus tentang apa yang Christo ceritakan tadi, mereka kini duduk di meja makan, Neptune, Fiorella dan Gale sudah menyiapkan makanan, ini bukan sarapan lagi karena hari sudah mulai siang, tapi tidak masalah, semua menikmati makanannya dengan nikmat sambil mendengarkan Christo bercerita. 

"Iya, aku tidak tau dia siapa, pria atau wanita, anak kecil atau remaja, aku tidak tahu, dia langsung pergi begitu saja, aku ingin mengejarnya tapi Yara terus memanggilku." Christo melirik ke arah Yara. 

"Dia bisa lihat rumah ini?" Adira yang bertanya kali ini. 

"Itu dia, aku tidak tahu, tapi jika bisa melihatnya bukankah itu tandanya dia adalah anak Dewa atau Dewi juga?" Christo menanggapi. 

"Bisa jadi, tapi untuk apa dia disini ya? Terlalu banyak pertanyaan dikepalaku." Zack memegang kepalanya karena pusing. 

"Sudah, mungkin itu hanya manusia iseng." Neptune menengahi sembari menaruh daging panggang besar di tengah-tengah meja.

Barret dan North langsung mengincarnya, tapi tatapan galak Fiorella membuat keduanya berhenti berebut, "berbagi, ini bukan hanya untuk kalian!" Barret dan North kompak menggigit garpu. 

"Manusia iseng katamu? Kalau dia benar manusia, aku bisa dalam masalah!" Christo menaikan suaranya. 

"Memangnya kenapa?" Gale yang bertanya kali ini. 

"Aku menegurnya sambil terbang tadi, apa jangan-jangan dia kabur karena melihatku ya?" 

Semua kompak membuang pandangan dari Christo, "bisa jadi, kamu juga kenapa gegabah sekali langsung menegur." Yara juga tidak kalah kesal. 

"Aku juga tidak tahu, aku pikir dia melihat ke arah rumah kalian, makannya aku tegur." Setelah dipikir-pikir, bisa jadi benar kalau sosok itu hanyalah manusia biasa yang memang sedang iseng naik ke atas pohon untuk melihat pemandangan dan Christo merasa menyesal sudah menegur sosok itu. 

"Ya sudah, makan lah dulu, aku membuat ini sendiri." Neptune menyodorkan daging, dengan kentang dan tomat cherry di sebelahnya. 

"Ah, ternyata kamu bisa membuat steak ya." 

Sadie menoleh, "apa itu steak?" 

"Ini, manusia menyebutnya steak, daging panggang yang diberi bumbu." Christo menjelaskan. 

"Tentang dunia manusia, apa lagi yang harus kami ketahui?" Gale cukup penasaran sejak tadi, ya lebih tepatnya sejak pertama kali dia datang ke dunia manusia ini, dia sering melihat barang-barang yang asing untuknya, barang-barang yang sepertinya asik untuk manusia, saat di hari pertama mereka datang, Gale diam-diam melihat ada sekumpulan anak yang sedang bermain dengan benda kotak besar, mereka bergaya di depan benda itu. 

"Apa ya? Banyak sih, seperti transportasi, kalian harus punya kendaraan sendiri sekarang, ya tujuannya agar kalian mudah kemana-mana dengan kendaraan itu, rumah kalian terlalu jauh dari mana pun masalahnya." 

"Tapi aku bisa terbang." Gale nyamber. 

"Jangan terlalu sering terbang, kalau kamu bisa terbang secepat aku sih tidak masalah, tapi kan kamu tidak bisa terbang secepat aku, jadi tetap butuh kendaraan, kalian juga tetap harus merahasiakan identitas kalian." 

"Christo benar. Jadi kendaraan apa saja yang biasa di gunakan manusia?" kali ini Neptune bertanya, saking menariknya pembahasan ini Neptune sampai menaruh alat makannya, tapi diam-diam ada yang mengambil steak Neptune yang masih sisa setengah itu. 

Barret mengambilnya diam-diam tanpa ada yang tahu.

"Ada dua jenis kendaraan yang biasa di pakai, ada mobil dan motor, mobil itu seperti bis tapi lebih kecil, biasanya bisa menampung lima sampai tujuh penumpang, bisa lebih mungkin tergantung jenis mobilnya, aku terkadang suka menghitung jumlah penumpang yang masuk ke mobil, lalu kalau motor itu kendaraan roda dua, seperti sepeda tapi ini menggunakan mesin." 

The God and Goddess || aeneosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang