Sisi lain gin

372 37 4
                                    

Sementara itu, di saat yang bersamaan tapi di tempat yang berbeda

POV Gin

"Aku pulang"-gin

"Kakak!!"-ucap mia sambil berlari ke arah gin, dan langsung memeluknya

"Iya...kenapa?"-suara gin yang tegas & agak dingin saat berbicara di sekolah langsung berubah menjadi lembut & hangat saat berbicara dengan mia

"Kakak kenapa pulang telat?"-Mia

"Habis nge hukum murid yang ngelanggar aturan sekolah tadi, makanya agak telat"-jawab gin lembut

"Oohh, yaudah sekarang kakak, ganti baju, mandi, terus langsung makan malam ya"-Mia

"Iya"-gin

»»---->skip

Setelah gin selesai beres beres barang sekolah, gin langsung pergi ke ruang makan untuk makan malam

"Siapa yang masak?"-tanya gin sambil melihat, makanan yang ada di atas meja makan

"Tadi bibi(maid di rumah gin) yang masak"-Mia

"Oh, Mia udah makan belum?"-gin

"E... Belum... Hehe"-Mia

"Kebiasaan, yaudah sini makan bareng"-gin

"Okey!"-Mia

Sepanjang makan malam, Mia terus menerus bercerita tentang keseharian nya di sekolah sebagai sekretaris OSIS

"Kakak"-Mia

"Ya?"-gin

"Kakak udah punya pacar belum?"-Mia

Gin yang sedang makan pun langsung tersedak mendengar pertanyaan tiba tiba dari Mia

"Kenapa tiba tiba nanyak gitu?"-gin

"Kepo aja, lagian gk mungkin gk ada yang naksir sama kakak kan di sekolah"-Mia

"Kenapa ngomong kayak gitu?"-gin

"Soalnya kemanapun kita pergi kakak pasti di kerumuni sama cewek cewek"-Mia

"Iya kah?"-gin

"IYA, gk anak SD, gk anak SMP, gk anak SMA, gk anak kuliahan, gk tante tante, gk janda, semuanya pada kepelet sama kakak"-Mia

"Merhatiin banget ya kayaknya kamu, Mia?"-gin

"Oh ya dong, harus aku yang milihin kakak ku ini pasangan"-Mia

"Gk gitu juga dong, kalo kakak mau pacaran ya itu pilihan kakak sendiri, gk mungkin kan kalau kakak sukanya sama a tapi kamu minta kakak pacaran sama b"-gin

"Hmph!"-Mia

"Yaelah, pundungan"-gin

"Pokoknya gk mau tau, kalu kakak mau pacaran kakak harus ijin dulu ke aku!"-Mia

"Iya iya, tapi sebagai gantinya kamu juga harus kasi tau kakak kalau kamu mau punya pacar"-balas gin

"Okeh!"-Mia

"Tapi untuk sekarang kamu jangan punya pacar dulu"-gin

"Yah, kanapa?"-mia

"Karena umur kamu masih terlalu muda"-gin

"Gitu amat, tapi setuju aja deh"-mia

"Gitu dong, good girl"-gin

Setelah pembicaraan soal pasangan, yang agak random itu🗿

Sekarang gin dan Mia sedang berada di ruang tengah, di sofa depan tv, suasana sepi karena Mia yang fokus pada TV sedangkan gin yang fokus mengerjakan tugasnya

Bayangan Adalah Saksi || ft. GinchiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang