Bayangan Adalah Saksi || ft. Ginchi

Rencana

Saat sampai di taman mereka semua duduk di kursi taman paling ujung

Karena biasanya di bagian itu jarang orang tempati, jadi bisa di bilang lebih tenang walau banyak orang di taman

"Hah...."-riji menghela nafas lega

"Kenapa ji?"-mako

"Mikirin rencana"-riji

"Oh iya, ini kan udah hari ke dua"-thia

"Aku udah ada sih"-ucap Mia yang membuat semuanya melihat ke arahnya

"Apa?"-echi

"'perdagangan'nya di mulai saat jam 00.00 malam di saat semua orang sudah tertidur bukan?"-Mia

"Iya"-gin

"Gin, darimana lu tau?"-riji

"Semalem aku sempet keluar pas jam 12 malem, dan aku lihat ada beberapa orang menggunakan topeng masuk ke dalam ruang bawah tanah"-jelas gin singkat

"Lu ngapain anjir keluar jam segitu?"-selia

"Buat nenangin pikiran"-gin

"Emang apa yang lu pikirin?"-mako

"Ya rencana, apa lagi memang?"-gin

"Oh"-mako

"Udah udah, mau denger rencana nya gk nih?"-Mia

Mendengar ucapan Mia akhirnya mereka diam dan kembali fokus mendengarkan Mia

"Nah jadi gimana kalo kita nyamar?"-Mia

"Nyamar jadi apa?"-mako

"2 dari yang cowok nyamar jadi peserta lelang nya, 2 dari yang perempuan nyamar jadi pekerja, 2 laki laki lainnya dan 1 perempuan ngawasin di luar"-Mia

"Terus 1 cewek lagi?"-selia

"Nyamar jadi cewek yang di jual"-Mia

Semuanya langsung terkejut mendengar rencana Mia

Bagaimana bisa gadis semuda ini, bisa memikirkan hal seperti itu?

"Boleh aja"-gin

"Posisinya?"-funin

"Kak gin sama kak riji jadi peserta pelelangan nya, kak thia dan kak aku bakal jadi pekerja, kak dunia, kak mako dan kak selia, tugas ngawasin, dan kak echi yang nyamar jadi cewek yang di jual"-jelas Mia yang membuat semuanya terkejut lagi

"Kok aku?"-echi

"Tenang aja kak echi, aku gk sembarangan ngasih posisi kok, aku kasih posisi peserta lelang ke kak gin, dan kak riji karena mereka memiliki fisik paling kuat antara kita semua, kenapa aku pilih yang punya fisik paling kuat?, karena kericuhan nya pasti akan terjadi di dalam, jadi mereka berdua bisa membuat down, orang orang di dalam dengan cara nyerang titik lumpuh, yang umumnya beras di bagian leher"-jelas Mia sambil melihat ke arah gin dan riji

"Aku milih kak thia dan aku buat jadi pekerja karena kami berdua punya pengalaman dalam menyamar, dan kami juga yang akan mengurus semua di balik panggung lelang, untuk ngebebasin semua cewek yang di tahan"-Mia

"Untuk kak funin, kak mako dan kak selia, kenapa aku pilih posisi mengawasi?, karena aku tau kak funin & kak mako punya mata yang tajam dalam mengawasi, lalu kak selia yang sangat peka dengan keadaan di sekelilingnya, dan terakhir kak echi..."-Mia melihat ke arah echi

Tatapan nya berubah, tatapan itu seperti tatapan sedih, sekaligus kagum

"Kenapa?, Mia?"-thia

"Aku tau kok, kak echi"-Mia tersenyum ke arah echi