Bab 2 -Masalalu

2 0 0
                                    

Amanda sedang duduk di kursi mobil belakang supirnya, ia habis pemotretan dress di bandung. amanda memegang ponsel mahalnya itu, ia mengecek ig dan me repost kegiatan tadi. amanda melihat postingan kakaknya. 

"welcome back sobat"

dengan gambar 2 lelaki sedang berada di kantor, namun lelaki tersebut mengadap kearah jendela jadi amanda tidak bisa melihat dengan jelas. "jangan-jangan ka nathan" ucap amanda. amanda pun mencari instagram lelaki tersebut namun tak kunjung menemukannya. 

"mang ke cafe dulu ya saya mau rapat" ucap amanda.

"siap neng" ucapnya, sebenernya amanda tidak pernah menggunakan supir kalo berpegian karena ia begadang semalem jadi terpaksa ia menggunakan supir kakaknya. 

"makasih mang, mamang pulang aja dulu pak. saya mau nongki sama temen-temen dulu" jelas amanda.

"oke neng, kalo ada apa-apa telepon mamang aja ya" ucap mang nurdin. 

amanda pun masuk kedalam cafe, amanda mencari lelaki yang menjadi kliennya itu, ada beberapa lelaki yang duduk sendiri membuat amanda kebingungan. ini baru pertama kali mereka ketemu membuat amanda kebingungan. 

amanda melihat lelaki di ujung saja sedang membaca menu menggunakan kacamata hitamnya, "itu deh kayanya" ucap amanda. tanpa ragu amanda pun menghampiri lelaki tersebut dengan pakaian formalnya. 

"aduh pak maaf nunggu lama" ucap amanda, lelaki tersebut hanya diam, amanda menarik kursi di depan lelaki tersebut. 

"pak gio bisa pilih modelnya mau yang mana, saya udah kirim beberapa opsi desainnya pak" jelas amanda, amanda pun membuka Ipad pro nya. 

Hening

amanda melihat sejenak kerah lelaki tersebut, lelaki tersebut menatap lekat kearah amanda. "bu amanda" panggil seseorang perempuan, dia adalah ziva bawahan amanda. 

amanda pun melihat kebelakang, ternyata ziva dan kliennya. amanda langsung melihat ke arah lelaki tersebut dan tersenyum kaku. deg

amanda mengenal lelaki tersebut, ia adalah nathan, ya nathan sahabat kakanya. "anjir malu banget" umpatnya.

"pak maaf saya salah orang" ucap amanda. amanda berpura-pura tidak mengenal nathan karena ia juga masih merasakan malu di 5 tahun yang lalu. 

*

Flashback on

5 tahun yang lalu..........

"kakkkkkk, aku suka sam ka nathan aku minta nomernya donggg" rengek amanda kepada rey sang kakak

"ga" singkatnya. 

"aku beliin game deh" sogokan paling ampuh

"oke" ucap rey. kakaknya pun memberikan nomer nathan. 

"jangan chat nathan, dia lagi sibuk" ucap rey. amanda pun langsung menuju kamarnya, kamar yang bernuansa pink itu membuatnya sangat nyaman berlama-lama di kamar.

"kalo di chat ga boleh berarti di telepon boleh dong" ucap amanda sambil menatap layar ponselnya. 

Tap

amanda pun memijat panggilan, namun takkunjung di angkat oleh pemilik nomer. 

Hallo

ka nathan ini amanda. 

hmm

amanda mau ngomong sesuatu

Tutt tutttt

neverthelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang