Bab 8 -Persiapan Pernikahan? NO

1 0 0
                                    

amanda sudah 2 hari tidak ketemu dengan nathan, nathan sibuk dengan kantornya begitu juga dengan amanda. bagaimana persiapan pernikahan mereka? ohh semuanya diserahkan kepada kedua orang tua mereka. 

2 hari yang lalu

dua keluarga sudah berkumpul dirumah mewah amanda. "Bro achmad makin gagah aja" ucap kelvin kepada sahabatnya. 

ya, kedua orang tua mereka berteman baik saat kuliah di jerman dulu, mereka berdua juga pernah kerja sama di kantor malaysia yang di pegang oleh ayahnya nathan. 

"pernikahan ini akan private permintaan nathan" ucap kelvin

"mungkin sisanya kita serahkan ya para ibu-ibu" ucap achmad. amanda dan nathan sudah membeli cincin dan fitting baju, sisanya diurus oleh kedua orangtua mereka. 

"gapapa bu, amanda sama ka nathan aja yang urus" ucap amanda. amanda berharap nathan dan ia akan mengurus itu wedding dreamnya amanda. 

"tidak, saya banyak pekerjaan" tolak mentah nathan, membuat hati amanda sakit.

"iya sayang. kamu kan besok ada pemotretan, mending istrirahat aja" ucap zara. 

"ka nathan ikut aku dulu" ucap amanda. amanda pun berdiri sedangkan kedua orang tua mereka melanjutkan diskusi. 

"kenapa?" tanya nathan duduk di kursi taman

"mending ka nathan batalin aja pernikahan ini, mumpung tidak terlalu jauh" ucap amanda

"maksudnya?" ucap nathan. 

"aku pengen nikah sama orang yang bener-bener saling mencintai, bukan karena paksaan" ucap amanda memperjelas

"tidak, kita saling suka, lebih tepatnya kamu suka saya" ucap nathan. nathan pun berdiri dan meninggalkan amanda. 

"ih ka nathan kita belum beres" ucap amanda. amanda pun menghalangi nathan. 

"kita nikah karena paksaan, ka nathan ga suka aku, buat apa kita nikah aku ga mauu" ucap amanda. nathan pun menyentuh kening amanda menggunakan jari telunjuknya dan menggeserkan badan amanda. 

"sial" ucap amanda, nathan pun sudah hilang dari pandangan amanda, amanda pun duduk di taman belakang. 

dia melihat kelangit yang gelap namun bulan menyinari. "gini amat nasib aku" ucap amanda.

"bu amanda" panggil ziva. amanda pun melihat kearah ziva yang memegang teh hangat

"pasti berat ya bu" ucap ziva, amanda pun mengangguk

"stop panggil saya bu" ucap amanda.

"oke ka" ucap ziva, amanda pun tersenyum. 

"ka nathan memang cinta pertama saya, tapi dia ga suka saya ziv" ucap amanda. 

"ka amanda belum tau ya ka nathan juga suka dari lama" ucap ziva. amanda pun tidak mendengarkan kata-kata ziva, ia lebih memilih melamun. 

******

setelah pernyaan amanda dikeluarkan pada malam dimana dua keluarga bertemu, amanda tidak bertemu dengan nathan, amanda tidak peduli dengan itu, dirinya sudah benar-benar muak dengan ini semua. 

"bu amanda ini berkasnya" ucap ziva,

"makasih" ucap amanda. 

"amanda, bu anne sudah sampai" ucap farel

amanda pun langsung berdiri, hari ini ada pemotretan baju namun foto shoot nya di kantor amanda sendiri. "selamat siang bu" ucap amanda pada anne

"siang amanda" ucap anne.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

neverthelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang