Bab 3 -Villa Bogor

2 0 0
                                    

amanda sudah berada di dalam mobilnya, ia sendiri duduk di jok belakang supir di depan ada kakak dan kakak iparnya. amanda menggunakan switter dan pendek dengan ditutupi oleh selimbut, ia memakai kaca mata hitam karena ia belum makeup hanya menggunakan pewarna bibir. 

"kakak jangan ganggu aku, aku mau tidur" ucap amanda

"begadang lagi dek?" tanya rey

"hmmm" ucap amanda, amanda pun mencari posisi nyamannya untuk tidur. 

Amanda pun tertidur, ponselnya pun beberapa kali berbunyi tapi ia tertidur pulas. Rey pun memajukan mobilnya menuju ke apart sahabatnya yang tak jauh dari apart amanda. Ya dia adalah nathan.

"Sayang saka biar duduk di depan aja sama kita" ucap rey.

"Iya sayang" ucap dinda. Untung saja shaka masih tertidur lelap.

"Tuh itu dia orangnya" ucap rey pada nathan. Nathan pun masuk kedalam mobil tanpa sepatah kata. Nathan tertuju pada wanita cantik yang sedang tertidur.

"Iya iya adek gue emang cantik" ucap rey. Nathan pun duduk di samping amanda.

"Hai than" sapa dinda

"Hai din, wah itu shaka" ucap nathan.

"Iya lucukan" ucap rey. Di angguki oleh nathan.

"Cepetan nikahin adek gue dong" ucap rey.

"Sabar" ucap nathan.

Mereka pun langsung menuju ke villa bogor, sepanjang jalan amanda tidak bangun. "Dia kenapa?" Tanya nathan

"Dia pingsan" candanya rey namun di balas tatapan ganas natham

"Biasa di begadang" ucap rey. Nathan pun mengangguk paham.

Kepala amanda jatuh pada tangan kiri nathan, tangan nathan pun membenarkan rambut amanda yang menghalangi wajah cantiknya, lalu kacamata hitam di lepas dengan hati hati oleh nathan.

"Kepincut juga loe sama ade gue" ucap rey. Nathan pun terus memandangi wajah amanda.

Sekitar 2 jaman mereka berjalan menju villa dan beberapa kali berhenti karena shaka pup. Nathan tidak berubah posisi karena takut amanda ke bangun. Rey pun memberhentikan mobilnya di rest area.

"Loe mau beli kopi ga?" Tanya rey

"Boleh amerikano 1" ucap nathan. Rey pun turun disusuli oleh dinda istrinya.

Ponsel nathan pun berbunyi, ia melihat panggilan dari sekretarisnya, nathan pun langsung mengkatnya.

Halloo

...........................

Ya

...........................

Tap amanda pun merasa terganggu, ia membukakan matanya karena amanda baru sadar."euhhhhh" bangunnya auris.

Amanda tersadar kalo dirinya itu menyender di tubuh lelaki, parfumnya pun tercium, namun parfumnya tetap sama.

"Omaygat" kaget amanda melihat nathan di sebelahnya.

"Ka nathan" ucap amanda. Nathan pun melihat kearah amanda.

Ponsel nathan pun berbunyi, ia mengambil ponselnya dan mengangkat panggilan dari rey.

Ya

.......................

Hm

.......................

Caramel matciato 1

neverthelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang