11. Jatuh cinta?

50 6 0
                                    

🍃

Krist melangkahkan kakinya panjang ke arah kelas diikuti oleh Newwie dan gun dari belakang.

Sesampainya mereka di kelas, Newwie melihat krist menarik keras kursi disana, dan krist duduk dengan raut wajah yang terlihat kesal.

Newwie dan gun saling bertukar pandang, lalu mereka berdua ikut duduk didepan krist, mereka menatap krist yang terlihat frustasi.

"Nammon lagi? " Tanya newwie , dia yakin yang membuat krist seperti ini sudah pasti ulah Nammon.

Krist terdiam sejenak, ekspresi kesal itu masih tergambar jelas di wajahnya.

"Gue capek banget sama Nammon. Dia selalu aja bikin suasana kacau, dan bikin mood gue ancur. " Kesal krist,membuat gun memandang temannya itu iba.

"Nammon ngapain lo lagi? " Tanya newwie

"Dan anak baru itu tadi kok bisa bareng lo? " Sambung newwie

Krist melirik temannya itu sembari menghela nafas.

"Sebenarnya gue udah kenal sama dia, namanya Singto. " Jujur Krist pada kedua temannya, sontak newwie dan gun membulatkan matanya.

"Hah? Kok bisa?" Tanya gun sembari memperbaiki posisi duduknya lebih serius menatap ke arah Krist.

"Dia pernah nolongin gue waktu motor gue mogok di tengah jalan. Dari situ kita sering gak sengaja ketemu, terus kenal deh. " Singkat Krist

Newwie dan gun serasa tidak percaya saja ternyata krist sudah kenal dengan pemuda tampan itu.

"Lagian lo waktu itu gue tanya, kayak orang gak kenal. " Ujar newwie

"Males aja sih ngasih tau kalian. "

"Yeee banyak gaya. " Celetuk newwie

"Oh iya, terus tadi soal nammon, dia ngapain sampe muka lo merah nahan marah udah kayak kepiting rebus . " Sambung newwie

"Lo tau sendiri kan tuh anak kayak gimana... "

"...gue lagi asik ngobrol sama Singto, eh dia datang gak diundang tiba-tiba aja ngajak singto ribut.. Ga jelas banget. " Jelas Krist kembali mengingat tingkah laku buruk nammon yang selalu membuat dia ingin mengacak ngacak wajah pemuda itu.

"Cemburu pasti, nammon kan selalu gak suka kalo ada orang yang deketin lo selain kita.." Sahut gun

Newwie mengangguk setuju, selama ini anak-anak lain takut buat dekat atau sekedar ngobrol dengan krist, entah itu siswa atau siswi sekalipun, semuanya segan dengan sosok Nammon, senior obsessed yang suka cari masalah.

"Gimana sih bisa lenyapin tuh anak.. " Kesal newwie.

"Pacar bukan, tapi obsessed nya ke lo gak kira-kira anjir. " Sambungnya

"Kata gue lo mending cepet-cepet cari pacar deh Krist, jangan cari yang menye-menye, kalo bisa cari yang bisa nge counter si Nammon. " Ujar gun dengan nada serius.

Krist tertawa mendengar celotehan temannya itu.

"Apasih guys, masih sekolah gak boleh pacaran. "

M A N I STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang