04

187 47 5
                                    

Tidak cinta dan tak ada hati
Hanya karena aku lelaki dan dia wanita

.

.

.

Setelah hampir sebulan di culik oleh Jungkook, akhirnya Suzy bisa berada di kediaman nya sendiri dan benar benar sendiri karena Jungkook dipaksa ikut pertukaran pelajar ke luar negri selama 2 bulan.

Tadinya Jungkook merengek agar Suzy ikut menemani nya, langsung Suzy tolak dengan alasan tugas akhir. Juga 2 bulan merupakan waktu yang sangat lama untuk berada di negri orang yang mana itu waktu yang sangat banyak untuk menyelesaikan tugas akhir nya dan syukur nya selesai dengan baik sehingga minggu depan ia masuk ke daftar peserta wisuda.

Entah kenapa setelah kejadian itu Jungkook benar benar semakin posesif, ya mungkin benar orang yang menyakiti itu cendrung lebih takut untuk disakiti oleh hal yang sama.

Bukan berarti Suzy merasa sakit hati dengan kelakuan Jungkook kemarin, toh dari awal dia sudah tau akan ada resiko yang seperti itu. Pun kita kan tidak boleh memberikan sepenuh hati untuk manusia, karena manusia sumber terbesar dari kecewa.

Baru saja ia ingin terlelap, ia mendengar suara pintu terbuka, pertanda ada orang masuk dan yang tau sandi apartemen nya hanyalah keluarga dan Jungkook.

Tapi Jungkook kan sedang berada di luar negri dan keluarga nya selalu memberitahu jika akan kemari. Membuat Suzy menjadi agak was was dan berusaha tetap tenang.

"Noona, sudah tidur?." Tanya suara yang sangat familiar itu, membuat Suzy menjadi lega seketika, itu Jungkook.

Tak lama lelaki itu muncul dikamar dan tersenyum karena melihat Suzy yang pura-pura terlelap.

"Akhirnya aku melihat mu secara langsung lagi noona." Ucap Jungkook, sembari mengelus rambut Suzy dan mengecup kening nya.

Lalu langsung masuk ke kamar mandi yang berada di kamar Suzy, karena ia langsung kemari begitu sampai di bandara bersama dengan barang bawaan nya.

Suzy langsung terduduk, begitu mendengar pintu kamar mandi di kunci. Lalu segera berdiri menuju dapur, menyiapkan minuman hangat dan cemilan untuk Jungkook, karena ini sudah masuk musim dingin.

.


"Bukankah seharusnya kau pulang dia minggu lagi?." Tanya Suzy, sembari membelai rambut Jungkook, yang menjadikan paha nya sebagai bantal.

"Memang, tapi kau kan wisuda minggu ini, bagaimana bisa aku melewatkan nya."

"Wah aku terharu mendengar nya, apakah kau sembarang berciuman juga disana?."

"Noona, tidak ada yang seperti itu lagi, kau bisa menanyakan pada Mina, Jihyo atau Baek Yerin, aku ini lurus lurus saja selama disana."

"Memang selama ini kau merasa menyimpang, wah kira kira lelaki mana itu? Kim Taehyung atau Mingyu? Yang mana lebih mirip selera mu?."

"Noona tidak seperti itu. Juga apakah kau benar-benar tak ada rasa padaku?."

"Ada"

"Apa?."

"Rasa sayang kakak pada adik nya."

"Adik mana yang pernah merasakan kakak nya?."

Seketika Suzy terdiam, jika dipikir bukankah mereka melakukan aktivitas itu dengan mau sama mau dan jika ia tak ada rasa tak mungkin ia membiarkan Jungkook menyentuh nya. Karena yang mereka lakukan selama ini adalah bercinta bukan seks belaka saja.

.

Jadi Suzy tuh sayang apa gak ya?

DewiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang