•16

606 86 32
                                    

Hari ini adalah weekend, dimana mereka juga ada yang punya kegiatan, ada juga yang tiduran di kamar, dan ada juga yang sudah meninggalkan rumah, karena ada kegiatan di luar tentunya

Dan yang di rumah, hanya ada ahyeon, rami, ruka, chiquita, rora, mereka yang berada di rumah, ahyeon dan ruka sedang berolahraga, begitupun rami dan chiquita yang bermain basket di halaman belakang, sedangkan rora dia berada di kamarnya, dia baru selesai mandi

"Ck, hairdryer gue kok gak nyala sih!" Ucap rora

Dia keluar dan meminta izin lebih dulu pada ahyeon, untuk meminjam hairdryer miliknya

"Dimana yah, bilangnya dalam lemari rias, kok gak ada, emang gak sinkron banget tuh nyai galak deh" Rora mencari tapi tidak menemukan satupun

"Nahh itu dia, bilangnya lemari riass!, orang ini di laci dekat TV, dasar nyai galak" Omel rora

"Eh tunggu ini apaan" Ucap rora kepo

"Buka aja kali yah, dari pada penasaran"rora pun membuka itu

"Hah!, banyak bener nih obat" Rora membuka tempat kotak besar, yang ternyata isinya adalah obat-obatan

"Si nyai galak sakit?" Gumam Rora

"Positif thinking, ini tempat obat nyai galak" Ucap Rora

Tapi di semua obat tertulis nama ahyeon, dan dilihat dari tanggal dan harinya, resep obat yang di berikan, itu berarti obat yang sudah ada, setelah ahyeon ke amrik

"Berarti ini obat resep dokter amrik?" Tanya Rora membaca semua obat-obatan

Saking keponya, Rora mencari tahu mengenai nama obat yang berada di kotak itu

"What the-,  ini gak mungkin" Kaget Rora men scroll HP nya

"Ada obat anti depresi, tidur, anemia, penenang, dan ini suntik apaan coba ih?" Beberapa obat Rora sudah mencari tahu

"Sekarang terjawab sudah, dimana gue memergoki nyai nangis malam itu, apa yang terjadi, dia selama ini terlihat baik-baik saja, kenapa tiba-tiba dia mengidap depresi?" Rora merasakan sakit hati mengetahui fakta itu, bahkan melihat ahyeon makan sambil nangis saja sudah membuatnya sesenggukan, apalagi kalau tau sebenarnya

Rora lah yang malam itu memergoki ahyeon malam itu

(Hayoo tebakan kalian benar gak??)

"Topengnya sangat tebal, dan itu salah satu hal yang menyiksa dirinya sendiri" Ucap Rora dia merapikan obat-obatan itu

"Aku harap, kakak bisa keluar dari kurungan pikiran lo kak" Ucap rora menutup pintu

Rora masih melamun, dan belum yakin, jika kakaknya yang ceria dan bar-bar itu mengidap depresi berat, karena selama ini, tekanan untuk mereka juga tidak ekstrim, kalaupun tekanan pendidikan, pasti ahyeon bisa mengatasi itu, karena dia pintar dan cerdas, apalagi dia sering menjuarai lomba, apa alasan dia depresi, itu pertanyaan yang berada di pikiran Rora sekarang

"Apa selama ini, dia tertekan tinggal bareng?" Tanya Rora

"Tapi Kalau yang ini, kayaknya gak mungkin" Ucap Rora lagi

The excitement Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang